Mengidentifikasi Perusahaan dengan Analisis SWOT

32 4. New Bussiness Selling New Bussiness Selling berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli.Jenis penjualan ini sering dipakai oleh Perusahaan Asuransi. 5. Responsive Selling Setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi terhadap permintaan pembeli.Dua jenis penjualan utama disini adalah route driving dan retailing. Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus kepada pembelian ulang.

2.5. Mengidentifikasi Perusahaan dengan Analisis SWOT

Menurut Rangkuti 2009:20, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strength dan peluang Opportunity, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threats.Dalam analisis SWOT, analisis ini membandingkan antara faktor eksternal perusahaan yaitu peluang Opputunity dan ancaman Threats dengan faktor internal perushaaan seperti kekuatan Strenght dan kelemahan Weakness. Yang menjadi landasan pertama dalam analisis SWOT adalah dengan cara mengidentifikasi peluang Opportunity dan ancaman Threats: Universitas Sumatera Utara 33 1. Peluang Opportunity Merupakan situasi utama yang mendukung di dalam lingkungan perusahaan dan peluang berasal dari satu sumber.Yang dapat memberikan gambaran mengenai peluang adalah identifikasi segmen pasar sebelumnya, perubahan atau keadaan yang teratur, perubahan teknologi dan perbaikan hubungan dengan pembeli atau penjual. 2. Ancaman Threats Merupakan kebalikan pengertian peluang.Dengan demikian dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis jika tidak diatasi baik untuk masa sekarang maupun di masa mendatang. Memahami pokok-pokok peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan akan sangat membantu para manajer mengidentifikasikan pilihan yang realistis dari antar strategi yang tersedia. Landasan kedua dari analisis SWOT dengan cara mengidentifikasikan kekuatan Strenght dan kelemagan Weakness: 3. Kekuatan Strenght Yang dimaksud dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis di dalamnya adalah antara lain kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan kompetitif oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan demikian karena satuan bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan dan sebagainya Universitas Sumatera Utara 34 yang membuatnya lebih kuat dari para pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan. 4. Kelemahan Weakness Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampil kinerja organisasi yang memuaskan dalam praktek, berbagai keterbatasan dan keurangan yang dimiliki atau yang tidak dimiliki, kemampuan manajerian yang mudah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang kurang diminati oleh pengguna atau calon penghuna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai. Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 2.1. Skema Proses Analisis SWOT Sumber: Rangkuti, 2009:19 Hasil dari analisis SWOT bisa bersifat sangat subjektif, karena bisa saja terjadi dua orang yang menganalisis satu perusahaan yang sama yang menghasilkan hasil analisis SWOT yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, pembuat analisis harus sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemagan yang tersembunyi maupun kekuatan yang tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak dapat digunakan. BERBAGAI PELUANG KEKUATAN INTERNAL KELEMAHAN INTERNAL BERBAGAI ANCAMAN 4. Mendukung strategi defensif 3. Mendukung stategi turn-around 1. Mendukung strategi agresif 2. Mendukung strategi diversifikasi Universitas Sumatera Utara 36

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Batik Motif Medan dalam Ekonomi Kreatif (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)

9 109 101

Studi Kelayakan Bisnis Pada Usaha KERUPUK (Studi pada UD. Marendal Sejati Jl. Marendal Gg. Sejati No. 8 Medan)

36 216 118

Perilaku Seksual Bebas Remaja Di Kecamatan Medan Tembung

2 83 88

PERILAKU PENGENDARA DALAM BERLALU LINTAS DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KAWASAN LETDA SUDJONO).

0 7 33

STRATEGI WORD OF MOUTH TELUR ASIN ( STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI WORD OF MOUTH PENJUALAN Strategi Promosi Word Of Mouth Telur Asin ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Word Of Mouth Terhadap Penjualan Telur Asin “Nana” Di Tawangsari, S

0 1 12

Analisis Peranan Word Of Mouth Marketing Communication terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan)

0 0 20

Cover Peranan Strategi Word of Mouth Marketing dalam Penjualan Batik Motif Sumatera Utara (Studi pada UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No. ecamatan Medan Tembungota Medan)

0 0 7

Abstract Peranan Strategi Word of Mouth Marketing dalam Penjualan Batik Motif Sumatera Utara (Studi pada UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No. ecamatan Medan Tembungota Medan)

0 0 2

Chapter I Peranan Strategi Word of Mouth Marketing dalam Penjualan Batik Motif Sumatera Utara (Studi pada UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No. ecamatan Medan Tembungota Medan)

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Batik Motif Medan dalam Ekonomi Kreatif (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)

0 0 20