45
4. Peserta Gugus Kendali Mutu Tingkat Nasional di Mataram mewakili
Provinsi Sumatera Utara 2010 5.
Peserta Lomba Desain Batik Tingkat Nasional di Bandung 2011
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi “Memperkenalkan serta mengangkat Batik Motif Etnis Sumatera Utara ke
dunia internasional sebagai salah satu perwujudan pelestarian Batik dan warisan budaya bangsa Indonesia.”
Misi 1.
Menggali kembali kekayaan ragam hias atau motif-motif yang ada di setiap daerah di Sumatera Utara untuk melestarikan motif-motif
unggulan tiap-tiap daerah di Sumatera Utara beserta makna filosofisnya dalam desain batik.
2. Melakukan sosialisasi dengan medorong serta menggalang partisipasi
masyarakat agar peduli terhadap batik motif Sumatera Utara untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam jangka panjang dan terus
berkesinambungan. 3.
Melakukan kegiatan berupa pelatihan membatik sebagai pembinaan terhdap pengrajin batik sebagai upaya mendorong berkembangnya
kemampuan para pengrajin menjadi pelaku usaha kecil dan menengah.
Universitas Sumatera Utara
46
4. Memberdayakan potensi yang dimiliki oleh pengrajin dan pengusaha
batik di daerah serta membuka lapangan kerja untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik melalui pengembangan ekonomi kreatif
berbasis budaya. 5.
Menciptakan upaya inovasi dan pengembangan dalam rangka meningkatkan mutu produksi batik.
6. Menyelenggarakan dan mendukung koordinasi berbagai kegiatan yang
mendukung pelestarian dan pengembangan kerajinan batik motif Sumatera Utara.
7. Mewujudkan peningkatan nilai tambah batik yang memiliki nilai
ekonomi tinggi dengan mempertahankan ciri khas batik sebagai warisan budaya bangsa.
4.2.Penyajian Data 4.2.1. Identitas Informan
Penulis melakukan peneltian di lapangan mulai dari bulan Februari hingga April pada usaha kain batik motif Sumatera Utara UD. Mitra Cahaya
Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No.1 Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Dari rentang waktu dua bulan ini, peneliti memperoleh data
penelitian.Berikut ini adalah data karakteristik informan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.2. Identitas Informan Penelitian
No. Nama Usia
Tahun Jenis
Kelamin Pendidikan Pekerjaan
Keterangan
1. Drs. Nur
Cahaya Nasution
69 Perempuan S1
Pensiunan PNS
Pemilik UD. Mitra
Cahaya 2.
Zuhrita Kustiwi
41 Perempuan S1
PNS Pengelola
UD. Mitra Cahaya
3. Zulhair
Kustanto 44
Laki-Laki S2
Wiraswasta Pengelola UD. Mitra
Cahaya 4.
Febrianti Siahaan
38 Perempuan D3
Wiraswasta Pelanggan ±2 tahun
5. Opie
Syafriel 40
Perempuan S1 Wiraswasta Pelanggan
±1,5 tahun
6. M. Ryan
Ramadhan 25
Laki-Laki S1
Pegawai Swasta
Pelanggan ±2 tahun
7. Yoan
Febby Siregar
23 Perempuan SMA
Mahasiswi Pelanggan ±1 tahun
8. Leli
Fridayanti Lubis
55 Perempuan S1
Wiraswasta Pelanggan ± 2 tahun
9. Elfi
Prihartini 46
Perempuan S1 Wiraswasta Pelanggan
± 3 tahun 10. Sudirman
Napitupulu 24
Laki-Laki D3
PNS Pelanggan
±2 tahun
Sumber : Olah sendiri melalui Hasil Wawancara di UD. Mitra Cahaya
Universitas Sumatera Utara
48
Penjelasan tabel diatas adalah sebagai berikut: 1.
Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Dari 10 orang informan tersebut, 3 orang
diantaranya dari UD. Mitra Cahaya yaitu pemilik dan pengelola UD. Mitra Cahaya. Selebihnya sebanyak 7 orang adalah pelanggan kain batik motif
Sumatera Utara UD. Mitra Cahaya. Dalam proses wawancara, jenis kelamin pelanggan perempuan lebih banyak daripada pelanggan laki-laki.
Hal ini dikarenakan ketika penulis melakukan penelitian, pelanggan perempuan lebih banyak memesan dan membeli batik motif Sumatera
Utara UD. Mitra Cahaya. 2.
Informan yang berusia 20-40 tahun sebanyak 5 orang dan informan yang berusia diatas 40 tahun sebanyak 5 orang juga.
3. Informan penelitian memiliki latar belakang pendidikan dari tamatan SMA
hingga lulusan perguruan tinggi. Informan yang berlatar belakang tamatan SMA sebanyak 1 orang yaitu seorang pelanggan batik motif Sumatera
Utara UD. Mitra Cahaya yang bernama Yoan Febby Siregar. Selebihnya, sebanyak 9 orang informan adalah lulusan perguruan tinggi yang terdiri
dari 2 orang lulusan Diploma 3, 6 orang lulusan Strata 1 S1 dan 1 orang lulusan Strata 2 S2.
4. Informan penelitian ini memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam.
Informan yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 5 orang yaitu pengelola UD. Mitra Cahaya dan 4 orang pelanggan UD. Mitra
Cahaya. Informan yang memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil
Universitas Sumatera Utara
49
PNS sebanyak 2 orang yaitu seorang pengelola UD. Mitra Cahaya dan seorang pelanggan UD. Mitra Cahaya. Terdapat 1 orang pensiunan PNS
yaitu pemilik UD. Mitra Cahaya Ibu Dra. Nur Cahaya Nasution. Selebihnya terdapat 2 orang pelanggan yang masing-masing memiliki
pekerjaan sebagai pegawai swasta dan mahasiswi. 5.
Peneliti melakukan wawancara kepada pelanggan dari UD. Mitra Cahaya yang sudah menjadi pelanggan dengan durasi waktu yang bervariasi.
Sebanyak 5 orang diantaranya sudah menjadi pelanggan diatas 2 tahun dan 2 orang diantaranya dibawah 2 tahun.
6. Sebagai informasi, pemilik UD. Mitra Cahaya memiliki hubungan saudara
dengan 2 orang pengelola UD. Mitra Cahaya. Hubungan saudara tersebut adalah dimana pemilik UD. Mitra Cahaya adalah ibu kandung dari
pengelola UD. Mitra Cahaya dan antara pengelola UD. Mitra Cahaya memiliki hubungan kakak beradik.
7. Pada saat proses wawancara, peneliti mengajukan pertanyaan kepada
informan yang disesuaikan dengan pemahaman informan dan menggunakan pertanyaan yang sama untuk setiap kelompok informan.
Semua jawaban yang didapatkan peneliti saat wawancara dibuat dalam lampiran tanpa mengubah makna asli dari jawaban yang diberikan oleh
informan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan rekaman melalui handphone lalu peneliti menulis ulang rekaman ke dalam tulisan.
Universitas Sumatera Utara
50
4.2.2. Hasil Observasi