Bentuk Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi yang alamiah sebagai lawan dari eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Sugiyono, 2008:14. Pada penelitian kualitatif, penelitian dilakukan pada objek yang alamiah maksudnya, objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sebuah usaha tekstil kecil di Kota Medan yang menjual kain batik motif Sumatera Utara yaitu di UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sujono Gg. Al Halim Kiri No.1 Universitas Sumatera Utara 37 Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan selesai.

3.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi sehingga peneliti menggunakan informan.Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi penelitian. Menurut Suyanto 2005:172, informan penelitian meliputi tiga macam yaitu: 1. Informan kunci key informan merupakan peran yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Adapun informan kunci pada penelitian ini adalah pemilik UD.Mitra Cahaya yaitu Ibu Dra. Nur Cahaya Nasution. 2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Adapun informan utama pada penelitian ini adalah pengelola UD. Mitra Cahaya. 3. Informan tambahan merupakan mereka yang juga terlibat langsung pada subjek penelitian. Adapun informan tambahan pada penelitian ini adalah konsumen batik motif Sumatera Utara UD. Mitra Cahaya. Berapa jumlah informan dalam penelitian kualitatif belum diketahui sebelum peneliti melakukan kegiatan pengumpulan data di lapangan. Hal ini karena pengumpulan data penelitian kualitatif Universitas Sumatera Utara 38 memunyai tujuan tercapainya kualitas data yang memadai sehingga sampai dengan informan yang keberapa data telah dalam keadaan yang tidak berkualitas lagi dalam arti sudah mencapai titik jenuh karena responden tersebut sudah tidak lagi memberi informasi baru lagi, artinya informan tersebut “ceritanya” sama saja dengan informan- informan sebelumnya. Hamidi, 2004:76 3.4.Definisi Konsep Konsep merupakan abstraksi atau generalisasi suatu realita atau fenomena yang membutuhkan beberapa kata untuk menjelaskannya agar dapat mengkomunikasikannya. Sehingga peneliti data memahami dan mengemukakan konsep-konsep sebagai berikut: 1. Word of Mouth Marketing adalah usaha pemasaran yang memicu konsumen untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan dan menjual produk atau merek kepada pelanggan serta calon konsumen lain. 2. Penjualan adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyampaikan barang bagi mereka yang memerlukan dengan imbalan uang menurut harga yang telah ditentukan atas persetujuan bersama. Universitas Sumatera Utara 39 3.5.Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam teknik pengumpulan data yaitu: 1. Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data primer yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu dilakukan dengan menggunakan: a. Metode observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. b. Metode wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada informan dan melalui angket tertulis yang harus diisi oleh para informan. 2. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua untuk mendukung data primer. Data sekunder yang dimaksud adalah melalui: a. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti. Universitas Sumatera Utara 40 b. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian. 3.6.Teknik Analisis Data Analisis data adalah interpretasi data-data yang telah dikumpulkan dari lapangan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi tertentu.Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Analisis penelitian kualitatif adalah analisis penelitian yang digunakan untuk meneliti pada objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat eduktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi Sugiono, 2012:14 Proses analisis data di dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution di dalam Sugiyono 2008:429 menyatakan analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Tujuan analisis data adalah mendapatkan informasi tentang strategi word of mouth marketing pada usaha batik motif Sumatera Utara dalam meningkatkan penjualannya.Selain itu menemukan Universitas Sumatera Utara 41 alternatif strategi komunikasi pemasaran lainnya yang dapat meningkatkan penjualan dan memperkenalkan usaha batik motif Sumatera Utara ini lebih luas lagi. Dalam menganalisis data akan dianalisis data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian dan kemudian membandingkan dengan teori-teori agar dapat ditarik suatu kesimpulan. Universitas Sumatera Utara 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Batik Motif Medan dalam Ekonomi Kreatif (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)

9 109 101

Studi Kelayakan Bisnis Pada Usaha KERUPUK (Studi pada UD. Marendal Sejati Jl. Marendal Gg. Sejati No. 8 Medan)

36 216 118

Perilaku Seksual Bebas Remaja Di Kecamatan Medan Tembung

2 83 88

PERILAKU PENGENDARA DALAM BERLALU LINTAS DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KAWASAN LETDA SUDJONO).

0 7 33

STRATEGI WORD OF MOUTH TELUR ASIN ( STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI WORD OF MOUTH PENJUALAN Strategi Promosi Word Of Mouth Telur Asin ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Word Of Mouth Terhadap Penjualan Telur Asin “Nana” Di Tawangsari, S

0 1 12

Analisis Peranan Word Of Mouth Marketing Communication terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi pada Grand Keude Kupie Uleekareng dan Gayo Medan)

0 0 20

Cover Peranan Strategi Word of Mouth Marketing dalam Penjualan Batik Motif Sumatera Utara (Studi pada UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No. ecamatan Medan Tembungota Medan)

0 0 7

Abstract Peranan Strategi Word of Mouth Marketing dalam Penjualan Batik Motif Sumatera Utara (Studi pada UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No. ecamatan Medan Tembungota Medan)

0 0 2

Chapter I Peranan Strategi Word of Mouth Marketing dalam Penjualan Batik Motif Sumatera Utara (Studi pada UD. Mitra Cahaya Jl. Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No. ecamatan Medan Tembungota Medan)

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Batik Motif Medan dalam Ekonomi Kreatif (Studi Etnografi di Kecamatan Medan Tembung, Medan)

0 0 20