Jenis-jenis Produk Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan

C. Jenis-jenis Produk Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan

Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku dengan berpedoman kepada prinsip syariah Islam, maka produk yang ditawarkan kepada masyarakat adalah sebagai berikut : a. Tabungan Wadiah Tabungan Wadiah yaitu dana yang dititipkan oleh masyarakat kepada Bank Syariah dalam bentuk tabungan, dimana nasabah akan mendapat bonus dari keuntungan tersebut dari Bank Syariah. b. Tabungan Mudharabah Tabungan Mudharabah yaitu dana yang disimpan oleh nasabah yang dapat ditarik setiap saat yang akan dikelola oleh Bank Syariah untuk memperoleh keuntungan. Bank Syariah akan membagi keuntungan kepada nasabah sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah disetujui bersama. Pembagian keuntungan dilakukan setiap bulan berdasarkan saldo rata-rata yang mengendap selama periode tersebut. Setoran awal minimal Rp. 10.000 dan selanjutnya tidak dibatasi. Selain itu penabung mendapat bahagian keuntungan dari bank secara bagi hasil dengan perbandingan 50 : 50 50 dari keuntungan diberikan kepada penabung, 50 menjadi milik bank c. Deposio Investasi Mudharabah Deposio Investasi Mudharabah yaitu merupakan investasi melalui simpanan pihak ketiga perorangan atau badan hukum yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu Universitas Sumatera Utara dengan mendapatkan bagi hasil dengan perbandingan 70 : 30, dimana 70 untuk nasabah dan 30 untuk bank syariah. Setoran awal minimal Rp. 500.000 untuk perorangan, Rp. 1.000.000 untuk badan hukum dimana jangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan. d. Tabungan Haji adalah dana yang disimpan masyarakat pada bank dalam bentuk tabungan, dimana penabung bertujuan mengumpulkan dananya untuk melaksanakan haji dan dana tersebut bebas dari riba. Bagi penabung bank akan memberikan bonus, perlengkapan ibadah haji, fasilitas asuransi jiwa selama menjadi penabung. e. Tabungan Qurban adalah dana yang disimpan masyarakat pada bank dalam bentuk tabungan dimana penabung bertujuan untuk melaksanakan ibadah qurban. f. Tabungan Pelajar adalah dana yang disimpan masyarakat pelajar mahasiswa pada bank untuk mewujudkan cita-cita di masa mendatang bank akan memberikan bonus. Bagi penabung berprestasi bank akan memberikan hadiah langsung atau bea siswa. g. Simpanan Amanah adalah dana kebajikan dalam bentuk zakat, infaq, shadaqoh ZIS yang disimpan masyarakat, baik secara individual maupun melalui lembaga perbankan. Dana ini dikelola oleh bank sesuai dengan ketentuan syariah untuk peningkatan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan umat. h. Deposito Prima adalah dana yang disimpan masyarakat pada bank dalam bentuk deposito, dimana deposan mendapat bagian keuntungan Universitas Sumatera Utara bank secara Mudharabah bagi hasil dengan perbandingan 70 ; 30 70 keuntungan diberikan untuk deposan dan 30 menjadi milik bank Bank mengutamakan pembiayaan untuk pembelian pemilikan barang asetmodal kerja dalam bentuk Cost Sharing, sementara peminjam dana kas hanya diberikan untuk melengkapi fasilitas tersebut diatas dalam keadaan tertentu bank menyediakan fasilitas Al-Qordun Hasan yaitu pemberian pinjaman tanpa keuntungan bagi hasil dalam pengembaliannya. Sedangkan jenis-jenis pembiayaan yang diberikan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan adalah sebagai berikut : a. Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang diberikan untukkepentingan kelancaran modal kerja nasabah. Pemberian pembiayaan ini sasarannya adalah untuk membiayai operasi usaha nasabah. Misalnya untuk membeli bahan baku, bahan penolong dan lain-lain. Dalam operasional PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan, pembiayaan modal kerja terdiri dari : 1. Pembiayaan mudharabah 2. Pembiayaan murabahah b. Pembiayaan Investasi Pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang diberikan untuk kepentingan investasi pada semua sektor usaha oleh PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan kepada pengusaha. Universitas Sumatera Utara c. Pembiayaan Konsumtif Pembiayaan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak. Dalam operasional PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat, pembiayaan ini disebut juga dengan pembiayaan qurdhul hasan. d. Pembiayaan Murabahah MBA yaitu pembiayaan yang berakad jual beli, pembiayaan ini pada dasarnya merupakan kesepakatan antara Bank Syariah sebagai pemberi modal untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah debitur sebagai peminjam, dimana proses pengembalian pada saat jatuh tempo sebesar harga jual bank harga beli bank plus margin keuntungan. e. Pembiayaan Bai` Bithsaman Ajil BBA adalah pembiayaan yang berakad jual beli, suatu perjanjian pembiayaan yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabahnya dimana Bank Syariah menyediakan barang modal atau menyediakan dana untuk pembelian barang yang dibutuhkan nasabahnya untuk mendukung suatu usaha atau proyek. Kemudian proses pengembaliannya dilakukan secara mencicil atau angsuran. Jumlah kewajiban yang harus dibayarkan oleh peminjam adalah jumlah atas harga barang modal dengan mark-up yang disepakati. f. Pembiayaan Al Qordun Hasan yaitu perjanjian pembiayaan antara bank dengan nasabah yang dianggap layak menerima yang diprioritaskan bagi pengusaha kecil pemula yang potensial akan tetapi memiliki modal apapun selain kemampuan berusaha serta perorangan Universitas Sumatera Utara lainnya yang berada dalam keadaan terdesak, dimana penerima kredit hanya diwajibkan mengembalikan pokok pinjaman pada waktu jatuh tempo dan bank hanya membebani nasabah atas biaya administrasi. g. Pembiayaan Musyarakah yaitu suatu perkongsian antara dua pihak, dimana masing-masing pihak yaitu shahib al`mal dan bank menyediakan dana. Besar kecilnya dana yang dikeluarkan kedua belah pihak berdasarkan musyawarah. Keuntungan dibagikan sesuai dengan besarnya dana yang dikeluarkan kedua belah pihak pada saat perjanjian pembiayaan disetujui. h. Pembiayaan Bai Salam yaitu pembiayaan yang dilakukan oleh bank kepada nasabahnya pengusaha yang memerlukan modal untuk memasukkan barang dari luar daerah. Apabila barang sudah berada ditangan nasabah maka bank akan melakukan penagihan keuntungan yang diperoleh berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Didalam pemberian pembiayaan oleh PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan, ada 2 dua kelompok sasaran di dalam pembiayaan, yaitu : a. Pengusaha kecil dan sektor informal b. Masyarakat lain yang menghadapi problem modal dengan prospek usaha yang layak.

D. Efektivitas Manajemen Pembiayaan