3. Jenis-jenis Produk Bank Syariah
Kegiatan usaha yang utama bank adalah penghimpunan dan penyaluran dana. Penyaluran dana dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan akan dapat
dilakukan apabila dana telah dihimpun. Kasmir 2003: 12 menyebutkan bahwa : Kegiatan usaha bank syariah antara lain pembiayaan berdasarkan
prinsip bagi hasil mudharabah, pembiayaan berdasarkan prinsip usaha patungan musyarakah, jual beli barang dengan memperoleh
keuntungan murabahah, atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa ijarah.
Penghimpunan dana dari masyarakat perlu dilakukan dengan cara-cara tertentu sehingga efisien dan dapat disesuaikan dengan rencana penggunaan dana
tersebut. Prinsip-prinsip produk syariah yang dipergunakan dalam penghimpunan dana menurut Sugandi 2003: 158 yaitu :
a. Wadiah Yad Dhamanah.
Wadiah adalah titipan dari satu pihak ke pihak lain baik individu maupun golongan yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat
bila pemilik menghendakinya. Adapun Wadi`ah yad dhamanah adalah wadiah dimana sipenerima
titipan dapat memanfaatkan barang titipan tersebut dengan seijin pemiliknya dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut
secara utuh setiap saat saat si pemilik menghendakinya.
b. Mudharabah Mutlaqah.
Adalah kerja sama antara dua pihak dimana pihak pertama shahibul maal menyediakan modal dan memberikan kewenangan
penuh kepada pihak lainnya mudharib dalam menentukan jenis dan tempat investasi, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi
menurut kesepakatan dimuka.
c. Mudharabah Muqqayadah.
Adalah kerja sama antara dua pihak dimana pihak pertama shahibul maal menyediakan modal dan memberikan kewenangan
terbatas kepada pihak lainnya mudharib dalam menentukan jenis dan tempat investasi, dimana keuntungan dan kerugian dibagi
menurut kesepakatan dimuka. Begitu juga dengan bank syariah yang dalam operasinya menawarkan
berbagai jasa yang diterapkan secara Islam. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2006, par. 59.37 menyebutkan jasa yang ada di bank syariah yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Giro
b. Tabungan
c. Deposito
d. Murabahah
e. Jual Beli Saham
f. Jual Beli Istishna`
g. Pembiayaan Medharabah
h. Pembiayaan Musyarakah
i. Ijarah
j. Wakalah
k. Kafalah
Istilah tersebut memang berbeda dengan istilah akuntansi yang ada pada bank umum lainnya, namun pada kenyataannya kegiatan yang termaksud pada
istilah tersebut juga sama dengan kegiatan bank umum lainnya.
C. Pembiayaan 1. Pengertian Pembiayaan