Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan financial intermediary antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan
dana surplus unit dengan pihak-pihak yang memerlukan dana deficit unit, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas
pembayaran.
Selain itu juga Ikatan Akuntan Indonesia 2006, par. 31.2 dijelaskan
bahwa : Bank Syariah adalah Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Prinsip syariah adalah aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau
kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.
Salah satu jenis bank yang kini sedang berkembang pesat yaitu bank Syariah, yaitu suatu bank yang dalam pengelolaan-usahaan dan kegiatannya
berlandaskan ajaran agama Islam dengan berbagai jenis jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Islam tetapi tidak melanggar ajaran Islam.
2. Fungsi dan Karakteristik Bank Syariah
Bank Syariah dalam melakukan kegiatannya memiliki beberapa fungsi yang menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2006, par 1.1 yaitu :
a. Manajer investasi
Bank Syariah dapat mengelola investasi atas dana nasabah dengan menggunakan akad Mudharabah sebagai agen investasi.
b. Investor
Bank Syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya dengan
menggunakan alat investasi yang sesuai dengan Syariah. Keuntungan yang diperoleh dibagi secara proporsional sesuai nisbah
yang disepakati antara bank dan pemilik dana.
c. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran
Bank Syariah dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan seperti bank non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan
prinsip Syariah
Universitas Sumatera Utara
d. Pengemban fungsi sosial
Bank Syariah dapat memberikan pelayanan sosial dalam bentuk pengelolaan dana zakat, infaq, shadaqah serta pinjaman kebajikan
qardhul hasan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengertian bahwa bank syariah dalam operasinya juga mempunyai fungsi yang sama dengan bank-bank lain yang umum. Dimana fungsi utama bank secara
umum adalah mengelola dana yang diperoleh dari masyarakat serta menyalurkannya pada kegiatan yang dapat memberikan keuntungan bagi bank itu
sendiri. Pelaksanaan operasional bank syariah juga mempunyai karakteristik
tersendiri seperti yang ditegaskan oleh Biro Perbankan Syariah Bank Indonesia 2002: 2 yang menyatakan bahwa :
Karakteristik bank syariah : a. Berdasarkan prinsip syariah
b. Implementasi prinsip ekonomi Islam dengan ciri :
1. Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya 2. Tidak mengenal konsep “time-value of money”
3. Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yang diperdagangkan
c. Beroperasi atas dasar bagi hasil
d. Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa
e. Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk memperoleh
pendapatan. f.
Azas utama yaitu kemitraan, keadilan, transparansi dan universal g.
Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor riil yaitu dapat melakukan transaksi-transaksi sektor riil.
Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa operasional pada bank syariah pada dasarnya sama dengan bank komersil lainnya, hanya saja dalam
pelaksanaannya selalu berpedoman pada ajaran Islam.
Universitas Sumatera Utara
3. Jenis-jenis Produk Bank Syariah