BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peran penting dalam masyarakat yang berfungsi sebagai lembaga keuangan yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito dan giro dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembiayaan untuk
membantu menciptakan fungsi investasi selain jasa-jasa operasional perbankan lainnya, meningkatkan income kesejahteraan masyarakat.
PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan pertama kali didirikan sebagai bank dikarenakan sistem bunga pada bank dan
kompleknya permasalahan yang dihadapi dunia perbankan telah menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat kepada sistem perbankan konvensional.
Penurunan tersebut telah memperluas opini masyarakat akan ketidakcocokan sistem perbankan konvensional dengan kondisi masyarakat Indonesia pada saat
ini. Persepsi tersebut pada akhirnya membawa masyarakat untuk melihat sistem perbankan lain selain sistem perbankan konvensional yaitu Perbankan syariah.
Konsep perbankan syariah selama ini masih lebih berorientasi pada pendekatan demografi berupa agama melalui isu halal dan haram. Positioning
yang dilakukan perbankan syariah sebagai Bank Islam dan segmentasi pada kalangan masyarakat Islam dapat dimaklumi karena mayoritas penduduk
Indonesia beragama Islam. Hal ini diperkuat lagi dengan adanya Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan bunga Bank.
32
Universitas Sumatera Utara
Lahirnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, pada bulan November
1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia. Undang-undang tersebut memungkinkan Bank beroperasi
sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah. PT. Bank Susila Bakti BSB yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan
Pegawai YKP, PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis ekonomi pada tahun 1997 – 1999 dengan konvensi menjadi
Bank Syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger 4 empat bank yakni Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank EXIM dan
Bapindo ke dalam PT. Bank Mandiri Persero pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. BSB menjadi Bank Syariah dengan nama Bank Susila Sakinah
diambil alih oleh PT. Bank Mandiri Persero. PT. Bank Mandiri Persero selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya
dan melanjutkan rencana perubahan PT. BSB menjadi Bank Syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri Persero untuk membentuk Unit Syariah.
Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. BSB menjadi PT. Bank Syariah Sakinah berdasarkan Akta Notaris Ny. Machrani M.S, SH No.
29 pada tanggal 8 September 1999, Notaris Sutjipto, SH nama PT. Bank Susila Sakinah Mandiri diubah menjadi PT. Bank Syariah Mandiri, ditambah lagi
keluarnya izin dari Bank Indonesia pada tanggal 25 Oktober 1999, melalui Surat keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1IKEP.BI1999, tentang perubahan
kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.
Universitas Sumatera Utara
11KEP.DGS1999 tanggal 25 Oktober 1999, PT. BSB menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 Nopember 1999
merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 30 Oktober 2003 diresmikan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
Aksara Medan oleh Bapak Nurdin Hasibuan selaku Direktur Utama dan Bapak Abdul Wahab selaku Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Suatu organisasi sebelum menentukan tujuan-tujuan lebih dahulu jarus menetapkan misi dan visi perusahaan. Misi menggambarkan bidang-bidang
produk, pasar dan teknologi yang ditekankan perusahaan, dimana hal ini mencerminkan nilai-nilai dan berbagai prioritas dari para pembuat keputusan
strategik. Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak dijalankan dalam sisten ekonomi Islam. Sedangkan visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana
organisasi akan dibawa agar dapat eksis, antisivatif dan innovatif, pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran memandang tentang keadaan masa depan yang
ingin dicapai. Adapun misi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
Aksara Medan adalah sebagai berikut : 1.
Menciptakan suasana pasar Perbankan Syariah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi dengan baik.
2. Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui
sinergi dengan mitra strategis agar menjadi Bank Syariah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan
memberikan kemaslahatan bagi masyarkat luas.
Universitas Sumatera Utara
3. Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti
operasional Perbankan Syariah. 4.
Menunjukkan komitmen terhadap standar kinerja operasional perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir serta memegang teguh prinsip-prinsip
keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian. 5.
Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skala menengah dan kecil
serta mendorong terwujudnya manajemen zakat, infak dan sadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial.
6. Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain,
segenap lapisan masyarakat dan investor asing. Sedangkan yang menjadi visi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Pembantu Aksara Medan adalah “Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.”
Maka kegiatan pembiayaan merupakan salah satu kegiatan utama Bank Syariah Mandiri dan menjadi sumber utama pendapatan bank. Faktor penting
yang harus diperhatikan untuk mengurangi resiko pembiayaan adalah keyakinan Bank atas kemampuan dan kesanggupan nasabah untuk melunasi kewajibannya
sesuai dengan yang diperjanjikan antara lain dengan melakukan penilaian secara cermat terhadap watak, kemampuan, modal, prospek usaha dan agunan serta harus
mengacu pada budaya pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Aksara Medan, yakni Profesional, Objektif, Independen, Normatif dan
Tanggung Jawab POINT yang bermuara pada budaya SIFAT.
Universitas Sumatera Utara
B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas