Manfaat Penelitian Analisis Strategi Pemasaran Konvergensi Terhadap Loyalitas Pelanggan PT. Sriwijaya Air (Studi Kasus Bandara Polonia Medan)

“Strategi Pemasaran Konvergensi yang terdiri dari costumerization, channels, competitive value dan choice tools berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan PT. Sriwijaya Air”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian. 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor- faktor Strategi Pemasaran konvergensi yang terdiri dari costumerization, channels, competitive value dan choice tools terhadap peningkatan loyalitas pelanggan pada pelanggan PT. Sriwijaya Air yang menggunakan jasa Sriwijaya Air melalui Bandara Polonia Medan dan mengetahui faktor mana yang paling dominan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Penelitian ini memberikan bahan masukan pada perusahaan PT. Sriwijaya Air dalam menciptakan strategi pemasaran dalam memberikan pengalaman konsumen bagi kepuasan konsumen sehingga dapat menigkatkan loyalitas pelanggan, menambah jumlah pelanggan dan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan kedepan. b. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang peneliti peroleh di bangku perkuliahan serta dapat memperdalam dan menambah wawasan pengetahuan peneliti di bidang Universitas Sumatera Utara pemasaran marketing, khususnya marketing strategy terutama tentang strategi pemasaran yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. c. Bagi Pihak lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1 Variabel Independen, strategi pemasaran konvergensi X terdiri dari costumerization X 1 , channels X 2 , competitive value X 3 dan choice tools X 4 . 2 Variabel dependen Y yakni Loylitas Pelanggan. 3 Responden penelitian ialah konsumen yang memilih menggunakan jasa penerbangan PT. Sriwijaya Air melalui Bandara Polonia Medan. 2. Defenisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yang terdiri dari: a. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah: 1 Costumerization X 1 yaitu segala aspek dari produk atau jasa yang berhubungan dengan personalisasi pesanan, standarisasi produk perusahaan dalam membentuk self-costumized menjadi mass-costumized. Universitas Sumatera Utara 2. Channels X 2 yaitu saluran – saluran interaksi konsumen kepada perusahaan sehingga terbentuk suatu ikatan komunikasi yang baik. Saluran ini berbentuk saluran online dan offline. 3 Competitive Value X 3 yaitu persamaan nilai konsumen dengan perusahaan yang bersumber dari pengalaman dan hiburan, informasi dalam konteks, pendidikan dan perkembangan pribadi, pengawasan, dan sosial atau psikologi konsumen. 4 Choice Tools X 4 yaitu alat – alat keputusan yang berupaya untuk memberikan informasi yang baik kepada konsumen sebagai pertimbangan terhadap keputusan untuk memilih produk yang diinginkan. Alat keputusan ini berupa software perangkat lunak atau program ataupun saran dari para ahli kepada pelanggan baik itu didapat secara online ataupun offline serta saran dari orang – orang terdekat dan konsumen yang pernah memakai produk perusahaan. b. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah loyalitas pelanggan Y. Tabel 1.3. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Costumerization Merupakan sesuatu yang berhubungan dengan personalisasi,costumized dari konsumen dalam menentukan rute perjalanan - Konsumen bebas memilih rute perjalanan yang diinginkan.dan diberikan pilihan waktu keberangkatan. - Pengalaman berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen. Likert Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3. Definisi Operasional Variabel Lanjutan Channels Merupakan saluran – saluran untuk berinteraksi dengan perusahaan dengan berbagai media. - Konsumen berinteraksi dengan perusahaan melalui media online. - Konsumen langsung datang ke counter – counter fisik atau melalui telepon serta biro – biro perjalanan. Likert Competitive Value Merupakan persamaan nilai terhadap produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen - Penawaran produkjasa melalui fisik dan online.. - Sejak menggunakan jasa penerbangan dari sriwijaya konsumen memiliki persamaan harga, layanan, dan kecepatan dalam memberikan yang terbaik, pengalaman, informasi dalam konteks, pendidikan dan perkembangan pribadi, pengawasan serta sosial psikologi yang diterima konsumen setelah menggunakan sriwijaya air bertambah. - Merek menjadi nilai dan status kepada konsumen. Likert Choice Tools Merupakan alat – alat pilihan yang berupaya untuk menambah pertimbangan dalam memutuskan menggunakan jasa sriwijaya air melalui software ataupun saran dari para ahli dan krabat dekat. - Analisa dari para ahli penerbangan terhadap maskapai sriwijaya. - Analisa harga dari media online . - Rekomendasi dari para krabat yang telah menggunakan jasa penerbangan sriwijaya air. - Informasi dari media cetak tentang pemberitaan maskapai penerbangan sriwijaya air. Likert Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3. Definisi Operasional Variabel Lanjutan Loyalitas Pelanggan Merupakan prilaku yang ditunjukkan dengan pembelian rutin, didasarkan pada unit pengambilan keputusan -Konsumen menggunakan jasa perusahaan karena jasa yang ditawarkan sesuai kebutuhan dan sesuai dengan keinginan costumized. - Konsumen menggunakan jasa perusahaan karena lokasi saluran untuk berinteraksi kepada perusahaan bermacam macam channels . - Konsumen menggunakan jasa perusahaan karena persamaan nilai yang dimiliki konsumen sesuai dengan penawaran perusahaan competitive value . - Konsumen menggunakan jasa perusahaan karena banyaknya alat bantu untuk memutuskan pembelian seperti saran dari orang – orang terdekat choice tools. . Likert Sumber : Jerry Wind 2002 diolah.

3. Skala Pengukuran Variabel