Keterbatasan Penelitian Karakteristik Diagnosis Subjek Penelitian

35 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Profil resistensi antibakteri dirangkum dalam Tabel 8. Terlihat bahwa tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik ceftriaxone dari tabel 8 yaitu dengan persentase 100,0 pada bakteri Klebsiella pneumonia, Citrobacter koserii, Acinetobacter baumanii, Pseudomonas luteola, Enterobacter cloacae, Serratia marcescens, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus saprophyticus. Persentase sensitivitas bakteri terhadap antibiotik ceftriaxone yaitu pada bakteri Escherichia coli 38,9 dan Pseudomonas aeruginosa 33,3, Persentase resistensi bakteri terhadap antibiotik ciprofloxacin yaitu dengan persentase 100,0 pada bakteri Enterobacter aerogenes, Acinetobacter baumanii, Klebsiella ozaenae, Raoultella ornithynolytica, Morganella morganii, Staphylococcus saprophyticus dan diikuti bakteri Escherichia coli 84,6 Persentase sensitivitas bakteri terhadap antibiotik ciprofloxacin yaitu dengan persentase 100,0 terjadi pada bakteri Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas luteola, dan Burkholderia cepacia.

4.5 Pembahasan

4.5.1 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini memiliki keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Diantaranya yaitu: 1. Penelitian ini menggunakan data sekunder sehingga tidak dapat melihat zona pola bakteri secara langsung yaitu peneliti tidak melakukan sendiri atau melihat secara langsung pola bakteri yang digambarkan pada media cakram. 2. Dalam penelitian ini memiliki keterbatasan waktu penelitian sehingga data yang diperoleh hanya berasal dari medical record dengan informasi terbatas dan apa adanya sesuai yang tertera. 3. Distribusi pola bakteri ISK terhadap masing-masing kelompok antibiotik tidak merata dan per kelompok jumlahnya amat sedikit, sehingga pola kepekaan bakteri yang dihasilkan terhadap antibiotika belum bisa dianggap mewakili kelompoknya. 36 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.5.2 Karakteristik Diagnosis Subjek Penelitian

Dari tabel 1, dapat dilihat bahwa ISK dengan cystitis memiliki persentase tertinggi 25,5, ISK dengan CKD 17,0, ISK dengan BPH 13,2 dan diikuti ISK dengan DM 7,5. Menurut Tambayong pada tahun 2000, cystitis atau radang kandung kemih, lebih sering terdapat pada wanita daripada pria karena dekatnya muara uretra dan vagina dengan daerah anal. Namun bukan berarti tidak terjadi pada laki-laki. Terjadinya CKD merupakan penyimpangan progresif, fungsi ginjal yang tidak dapat pulih dimana kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit mengalami kegagalan, yang mengakibatkan uremia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh glomerulonephritis kronis; pielonefritis, hipertensi tak terkontrol, obstruksi saluran perkemihan, bahkan infeksi Baughman, Diane C. 2000. Hal ini tidak berbeda dengan subjek ISK yang ditemukan pada penelitian ini, bahwa ada kemungkinan ISK dengan CKD disebabkan oleh pielonefritis, obstruksi saluran kemih ataupun penderita karena infeksi. Selain itu, peneliti juga menemukan ISK dengan BPH yang merupakan adanya pembesaran prostat jinak, dibawah pengaruh testosterone dan usia, terjadinya pembesaran prostat dapat menyebabkan penyumbatan keluarnya aliran air kemih Schwartz.2000. Beberapa penyakit penyerta ISK yang terdapat pada penelitian ini yaitu anemia, diabetes mellitus, Jantung kongestif Congestive heart failure,CHF, kolestasis, sepsis, bronkitis, yang berhubungan dengan defek imun spesifik sehingga menyebabkan rentan terhadap ISK.

4.5.3 Analisis Univariat Distribusi subjek penelitian berdasarkan Jenis Kelamin

Dokumen yang terkait

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

3 130 66

Pola Resistensi Antimikroba pada Infeksi Saluran Kemih yang disebabkan Bakteri Penghasil ESBL dan Non-ESBL

4 91 159

Pola Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotika Di RSUP H.Adam Malik Periode Januari 2009-Desember 2009.

1 45 75

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GEN RESISTENSI CIPROFLOXACIN PADA ISOLAT ESCHERICHIA COLI MULTIDRUGS RESISTANCE DARI PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

3 36 87

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 10 17

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 5 12

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI RUMAH SAKIT X Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-Se

0 3 22

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 2 14

PENDAHULUAN Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 4 9

DAFTAR PUSTAKA Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 3 4