Interpretasi Hasil Kass 1957 Pemeriksaan Mikrobiologi

23 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.8 Pemeriksaan Mikrobiologi

SOP,2012 2.8.1 Cara Pemeriksaan  Alat Ose standar dari platina yang telah dikalibrasi dengan volume 0,001mL, Bunsen, inkubator  Bahan Pewarna Gram, kuman kontrol positif atau negatif, media agar darah, media agar Mac Conkey  Cara kerja Pertama, urin dikocok terlebih dahulu agar homogen, kemudian dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan Gram, hasil Gram sementara di laporkan dengan menggunakan kuman kontrol meliputi jenis kuman dan leukosit per lapang pandang, selanjutnya urin yang telah ditempatkan pada botol steril dengan ose standar dari platina, yang telah dikalibrasi dengan volume 0,001, diinokulasikan dengan membuat satu garis lurus pada bagian tengah lempeng agar darah dan pada agar Mac Conkey membuat goresan tegak lurus pada garis pertama dengan menggunakan ose lain, selanjutnya agar darah dan Mac Conkey tersebut di inkubasikan pada suhu 35-37 o C selama 24 jam, bila kuman tumbuh, dilakukan perhitungan jumlah koloni. Jumlah kuman per mL air kemih didapat dari hasil perkalian penghitungan jumlah koloni dikalikan dengan 1000.

2.8.2 Interpretasi Hasil Kass 1957

Cara perhitungan pertumbuhan koloni pada plate yaitu jumlah koloni pada plate dikalikan 1000. Bila bakteri 1000mL dinyatakan kontaminasi, bila jumlah bakteri 10 3 -10 4 mL kemungkinan kontaminasi, bila jumlah bakteri 10 4 -10 5 mL dinyatakan kemungkinan infeksi dan bila jumlah kuman 10 5 mL dinyatakan infeksi. Bila hasil hitung jumlah kuman termasuk kategori infeksi dan kemungkinan infeksi maka dilanjutkan dengan identifikasi dan uji resistensi. Bila hasil hitung jumlah kuman termasuk kategori kemungkinan kontaminasi atau ditemukan pertumbuhan tiga jenis bakteri, maka harus dilakukan biakan urin ulang. Biakan dikatakan “ negatif ” apabila tidak ada pertumbuhan bakteri. 24 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di laboratorium mikrobiologi RSUP Fatmawati, di Jl. RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli sampai November 2012.

3. 2 Rancangan Penelitian

Desain dalam penelitian ini adalah desain cross sectional potong lintang dengan menggunakan data sekunder untuk mengetahui resistensi dan sensitivitas antibiotik ceftriaxone dan ciprofloxacin pada bakteri penyebab penyakit infeksi saluran kemih yang dilaksanakan di RSUP Fatmawati. Dengan desain tersebut diharapkan tujuan penelitian dapat tercapai.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi target dalam penelitian ini yaitu subjek yang telah didiagnosis berdasarkan gejala klinis oleh dokter di RSUP Fatmawati sebagai berikut:  Seluruh subjek yang menderita ISK bagian atas maupun bagian bawah, seperti: cystitis, urethritis, pielonefritis  Seluruh penyakit terkait ISK, seperti vesikolitiasis, retensio urin, BPH benign prostat hyperplasia, CKD cronic kidney disease.  Seluruh ISK dengan penyakit penyulit penyerta, seperti anemia, bronkitis, DM Diabetes Mellitus, CHF Congestive heart failure dll

Dokumen yang terkait

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

3 130 66

Pola Resistensi Antimikroba pada Infeksi Saluran Kemih yang disebabkan Bakteri Penghasil ESBL dan Non-ESBL

4 91 159

Pola Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotika Di RSUP H.Adam Malik Periode Januari 2009-Desember 2009.

1 45 75

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GEN RESISTENSI CIPROFLOXACIN PADA ISOLAT ESCHERICHIA COLI MULTIDRUGS RESISTANCE DARI PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

3 36 87

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 10 17

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 5 12

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI RUMAH SAKIT X Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-Se

0 3 22

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 2 14

PENDAHULUAN Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 4 9

DAFTAR PUSTAKA Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 3 4