12
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.2.3.2 Pseudomonas aeruginosa Jawetz,1996
Pseudomonas aeruginosa tersebar luas di alam dan biasanya terdapat di lingkungan yang lembab seperti di rumah sakit. Bakteri ini dapat tinggal pada
manusia yang normal, dan berlaku sebagai saprofit. Bakteri ini menyebabkan penyakit bila pertahanan tubuh inang abnormal.
Morfologi Pseudomonas aeruginosa berbentuk batang, berukuran sekitar 0,6 x 2µm. Bakteri ini Gram-negatif dan terlihat sebagai bakteri tunggal,
berpasangan, dan kadang membentuk rantai pendek. Biakan Pseudomonas aeruginosa adalah aerob obligat yang tumbuh
dengan mudah pada banyak jenis perbenihan biakan, kadang menghasilkan aroma manis atau menyerupai anggur. Beberapa strain menghemolisis darah.
Pseudomonas aeruginosa membentuk koloni halus bulat dengan warna fluoresensi kehijauan yang khas.
Ciri-ciri Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa tumbuh dengan baik pada suhu 37-42
o
C, pertumbuhannya pada suhu 42
o
C dapat membantu membedakan spesies ini dari spesies Pseudomonas lain. Bakteri ini bersifat oksidase positif dan
tidak meragikan karbohidrat, tetapi banyak strain mengoksidasi glukosa, biasanya berdasarkan morfologi koloni, sifat oksidase positif yaitu adanya pigmen yang
khas, dan pertumbuhan pada suhu 42
o
C. Untuk membedakan Pseudomonas aeruginosa dari Pseudomonas yang lain, dapat dilihat berdasarkan aktivitas
biokimiawi dan dibutuhkan pengujian dengan berbagai substrat.
2.2.3.3 Acinetobacter Jawetz,1996
Acinetobacter calcoaceticus adalah spesies bakteri Gram-negatif aerob yang tersebar luas ditanah dan air dan kadang dapat dibiakkan dari kulit, selaput
mukosa dan sekresi. Acinetobacter yang ditemukan pada infeksi saluran kemih dapat terjadi melalui pemakaian kateter intravena atau kateter saluran kemih.
Morfologi Acinetobacter biasanya tampak berbentuk kokobasil atau kokus, bakteri ini menyerupai Neisseria pada sediaan apus, karena bentuk
diplokokus banyak terdapat dalam cairan tubuh dan pada perbenihan padat.
13
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.2.3.4 Streptococcus Jawetz,1996