Alur Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data

26 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.4.2 Kriteria Eksklusi

1. Hasil kultur urin positif dengan penulisan spesies yang tidak lengkap 2. Kasus ISK dengan data uji resistensi dan sensitivitasnya tidak lengkap.

3.5 Langkah Penelitian

3.5.1 Alur Penelitian

3.5.2 Pengumpulan Data

1. Data sekunder dari hasil uji kultur urin penderita ISK 2. Data sekunder hasil uji zona hambat untuk melihat resistensi dan sensitivitas antibiotik terhadap bakteri yang berasal dari penderita ISK 3. Data sekunder yang di kumpulkan dari rekam medik hasil diagnosis penderita ISK secara retrospektif Pengumpulan Data Data Rekam Medis Data Data Lab Pengolahan Data Analisis Data Hasil Interpretasi Pencatatan 27 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Data yang dikumpulkan Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini, melalui proses hasil tinjauan awal di laboratorium pusat RSUP Fatmawati dan data yang dikumpulkan berupa :  Data sekunder hasil pemeriksaan spesimen urin untuk melihat jumlah kuman 10 5 kmL di mulai januari 2012  Data sekunder hasil pengukuran resistensi bakteri ISK yang ditandai dengan zona hambat.  Data sekunder status pasien yang di dapat dari rekam medis untuk melihat diagnosis umur, jenis kelamin, dan pengobatan pasien

3.5.3 Pengolahan Data

 Editing, peneliti melakukan pemeriksaan kembali dan memastikan bahwa semua data sudah sesuai dengan maksud yang diajukan.  Coding, peneliti melakukan pengkodean untuk mempermudah peneliti memasukkan data yang diperoleh dari laboratorium dan rekam medis.  Entry, peneliti memasukan data kedalam sistem komputer dengan menggunakan software SPSS v20 .  Cleaning, Peneliti melakukan pemeriksaan kembali data yang sudah dimasukkan kedalam sistem komputer untuk menghindari terjadinya ketidaklengkapan atau kesalahan data

3.5.4 Analisis Data

Data yang telah di input kedalam computer menggunakan software SPSS v20 akan dianalisis dengan analisa univariat dan bivariat sebagai berikut: 1. Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi pada variabel bebas independen dan variabel terikat dependen yang diteliti. Variabel independen terdiri dari usia, jenis kelamin, variabel dependennya yaitu diagnosis ISK. 28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2 Analisa Bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dan untuk melihat kemaknaan antara variabel. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dan dianalisis dengan tingkat kemaknaan 95 α = 0.05. Bila P value ≤ 0.05 maka hasil uji statistik bermakna atau adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Bila P value 0.05, maka hasil uji statistik tidak bermakna atau tidak adanya hubungan antara variabel independen dengan dependen. 29 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, diperoleh 350 data pasien yang memiliki hasil kultur positif dari catatan registrasi di Laboratorium Klinik Instalasi Patologi RSUP Fatmawati , terdapat 213 data pasien yang menderita ISK dan didapat 106 pasien yang masuk kriteria inklusi dalam penelitian ini.

4.1.2 Tabel 1.Karakteristik Diagnosis Subjek Penelitian

Karakteristik Frekuensi Persentase ISK + Penyakit Terkait ISK + Cystitis 27 25,5 ISK + Urethritis 7 6,6 ISK + Pielonefritis 4 3,8 ISK + Prostatitis 5 4,7 ISK + Vesikolitiasis 4 3,8 ISK + Retensio Urin 7 6,6 ISK + BPH 14 13,2 ISK + CKD 18 17,0 ISK + penyakit penyulit penyakit penyerta ISK + Anemia 2 1,9 ISK + DM 8 7,5 ISK + CHF 3 2,8 ISK + Sepsis 3 2,8 ISK + Bronkitis 1 0,9 ISK + Kolestasis 1 0,9 ISK + Ca colon metastasis 1 0,9 ISK + Hipertensi 1 0,9 Total 106 100,0 Ket: BPH benign prostat hyperplasia, CKD cronic kidney disease, DM Diabetes Mellitus, CHF Congestive heart failure

Dokumen yang terkait

Pola Kuman dan Sensitivitas pada Penderita Benign Prostate Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan

3 130 66

Pola Resistensi Antimikroba pada Infeksi Saluran Kemih yang disebabkan Bakteri Penghasil ESBL dan Non-ESBL

4 91 159

Pola Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotika Di RSUP H.Adam Malik Periode Januari 2009-Desember 2009.

1 45 75

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GEN RESISTENSI CIPROFLOXACIN PADA ISOLAT ESCHERICHIA COLI MULTIDRUGS RESISTANCE DARI PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

3 36 87

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 10 17

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 5 12

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI RUMAH SAKIT X Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-Se

0 3 22

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 2 14

PENDAHULUAN Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 4 9

DAFTAR PUSTAKA Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 3 4