Analisis Konteks Sosial Rubrik Politik “ Wacana Keterlibatan Anak-anak

administrasi yang dilakukan semua partai politik terkait pelibatan anak-anak dalam kampanye menjelang Pemilu Legislatif 2014. 80 Partai Keadilan Sejahtera diberitakan paling banyak melibatkan anak-anak dalam kampanye dibanding dengan partai-partai lainnya. Pemberitaan mengenai pelanggaran yang dilakukan PKS telah banyak beredar di berbagai media cetak, televisi dan situs berita online. Salah satu media online yang terus memberitakan pelanggaran oleh Partai Keadilan Sejahtera ini adalah media online Merdeka.com. Maka, sudah jelas bahwa melibatkan anak dalam kampanye merupakan hal yang cukup serius. ini terbukti dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah mengatur bahwa setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik. Terdapat juga dalam Pasal 87 Undang-Undang Perlindungan Anak yang berbunyi 81 : “Setiap orang yang secara melawan hukum merekrut atau memperalat anak untuk kepentingan militer, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 atau penyalahgunaan dalam kegiatan politik atau pelibatandalam sengketa bersenjata atau pelibatan dalam kerusuhan sosial atau pelibatan dalam peristiwa yangmengandung unsur kekerasan atau pelibatan dalam peperangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 lima tahun danatau denda paling banyak Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah.” Maka sudah terlihat bahwa melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye adalah suatu hal serius dan sudah ada sanksi tegas berupa hukuman 80 Berkas.DPR.go.idinfo singkat –VI- 8- II-P3DI-April-2014-64. Dilihat pada tanggal 20 Oktober 2014. 81 www.Depkop.go.id...02.2002 Undang-undang- nomor 23 tahun 2002. Dilihat pada tanggal 17 Agustus 2014. pidana bagi yang melanggarnya. Dalam hal keterlibatan anak ini juga ada peran orangtua yang dibutuhkan dalam mengantisipasi terjadinya pelibatan anak dalam kampanye partai politik. Pada kampanye terbuka 16 Maret 2014 lalu terlihat banyak orangtua yang melibatkan anaknya dalam kampanye Partai Keadilan Sejahtera yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. Alasan adanya keterlibatan anak dalam kampanye ini karena orangtua ikut serta dalam kampanye maka tidak ada yang menjaga anaknya dirumah. Hal ini sangat mengecewakan dan seharusnya tidak terjadi. Meskipun telah terbukti sejumlah partai politik termasuk PKS melibatkan anak dalam kampanye, namun partai ini berdalih bahwa ini merupakan pendidikan politik bagi si anak. Dalam konteks ini, perlu sama-sama kita pahami bahwa setiap anak memang berhak mendapatkan pendidikan politik, tetapi ini harus disesuaikan dengan usia si anak dan seharusnya orangtua serta penyelenggara partai lebih mengedepankan perlindungan bagi anak-anak bukan hanya mementingkan kepentingan politiknya saja.

D. Interpretasi

Penelitian Setelah melakukan analisis, peneliti berpandangan bahwa media online Merdeka.com berusaha memaparkan adanya pelanggaran kampanye yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera. Berdasarkan hasil wawancara dengan dua narasumber, yaitu Wakil Redaktur Eksekutif dan Redaktur bidang Politik Merdeka.com. Dalam wawancara ini peneliti memperoleh beberapa alasan berkaitan pengangkatan pemberitaan keterlibatan anak-anak dalam kampanye PKS jelang pemilu 2014 di Merdeka.com. Alasan Pertama, karena pemberitaan tersebut berkaitan dengan kepentingan publik. Dalam hal ini, Merdeka.com menyatakan bahwa keterlibatan anak-anak dalam kampanye pemilu 2014 ini merupakan sebuah peristiwa yang setiap masa kampanye menjadi perdebatan yang tidak jelas solusinya dan terus terjadi setiap kampanye politik. Maka, hal ini harus diketahui oleh publik agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi pada masa kampanye mendatang. Kedua, pemberitaan tersebut berkaitan dengan anak-anak dibawah usia 17 tahun yang berhak untuk mendapat perlindungan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002 dan sebaiknya anak- anak tidak dimobilisasi untuk kepentingan politik. Merdeka.com adalah salah satu media online yang menampilkan pemberitaannya secara running news. Dalam hal ini, seluruh pemberitaan yang ada di Merdeka.com saling berkaitan satu sama lainnya. Merdeka.com menampilkan kampanye PKS yang melibatkan anak-anak mulai dari di Gelora Bung Karno, Jakarta dan kampanye di berbagai daerah. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa pemberitaan mengenai pelanggaran kampanye berupa keterlibatan anak-anak yang dilakukan PKS. Pada pemberitaan tersebut, Merdeka.com menempatkan Partai Keadilan Sejahtera sebagai objek pembahasan. Pada penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana wacana yang dibangun Merdeka dalam pemberitaan keterlibatan anak- anak dalam kampanye PKS jelang pemilu 2014. Dalam hal ini, peneliti menggabungkan study teks dengan kajian fenomenologi. Kajian fenomenologi tersebut merupakan sebuah kajian yang mengamati gejala-gejala sehingga dapat menggambarkan bagaimana sebuah fenomena tersebut dihadirkan di publik. Pada proses produksi berita, proses penentuan isu yang akan diangkat tidak terlepas dari kriteria layak berita dan masuk ke dalam nilai berita, yaitu berita yang terkait dengan kepentingan publik. Proses lahirnya berita di merdeka diawali dari penentuan isu yang akan diangkat, lalu dibicarakan di rapat redaksi. Di Merdeka.com mempunyai mekanisme rapat redaksi setiap sore pukul 17.00 WIB, adapun mekanismenya diantara lain ada rapat proyeksi dimana dalam rapat diadakan diskusi pemilihan berita yang akan diliput, kemudian dilanjutkan dengan rapat budget untuk membicarakan hasil dari rapat proyeksi, kemudian diadakan rapat checking untuk mengecek berita yang akan dimuat di situs Merdeka.com. Rapat redaksi diadakan untuk memetakan isu-isu yang akan di running, mempertajam, dan menyelesaikan berita mana yang akan dimuat untuk keesokan harinya di situs Merdeka.com. Pada rapat redaksi tersebut, kordinator liputan korlip akan menugaskan reporternya sebagian ke daerah untuk mencari berita . Pada rapat redaksi tersebut, kordinator liputan korlip akan menugaskan reporternya ke daerah untuk mencari berita. Misalnya, reporter A liputan ke daerah Malang, dan reporter B liputan ke daerah Bandung. Dalam pencarian dan peliputan berita para wartawan diberikan kebebasan, namun bukan berarti dapatdengan bebasmenuliskan berita melainkan mereka tetap harus mematuhi kode etik jurnalistik. Dalam pencarian berita dibatasi misalnya mengenai politik saja tetapi setiap berita mengacu peristiwa di lapangan. Jika sang reporter menemukan ada yang janggal atau menarik pada suatu peristiwa, maka itu menjadi sebuah berita. Pada tahap kognisi sosial, berkaitan dengan pemberitaan keterlibatan anak-anak dalam kampanye PKS jelang pemilu 2014, pihak Merdeka.com menyatakan ketidaksetujuannya akan adanya anak-anak dalam kampanye, bahwa