Media, 2005. Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006.
Suryawati, Indah. Jurnalistik Suatu Pengantar. Bogor : PT. Ghalia Indonesia, 2011.
Skripsi :
Marisha Arianti Agustin “Wacana Mundurnya Luthfi Hasan Ishaaq Pada Pemberitaan Harian Kompas.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2013.
Website :
Nur Fatimah
2013. Penelitian
Deskriptif. Dari
htttp:nurfatimahdaulay18.blogspot.com, 17 November 2014. Bawaslu-dki.go.idberita-184-kpai-melaporkan-pelanggaran-parpol-ke-Bawaslu.
17 Agustus 2014. http:www.rumahpemilu.compublicdoc.pdf diaksespada9 November 2014. 17
Agustus 2014. www.Depkop.go.id...02.2002
Undang-undang- nomor 23 tahun 2002. 17 Agustus 2014.
www.merdeka.com . 11 September 2014.
www.m.antaranews.com...pks-terbanyak-libatkan-anak-dalam-kampanye .
11September 2014.
Wawancara :
Wawancara langsung dengan Wakil Redaktur Eksekutif Merdeka.com Ramadhian Fadillah, Jakarta, 28 Oktober 2014.
Wawancara via email dengan Redaktur Bidang Politik Merdeka.com M. Hasits, Jakarta, 13 Oktober 2014.
HASIL WAWANCARA : Narasumber 1
: Ramadhian Fadillah Jabatan
: Wakil Redaktur Eksekutif Merdeka.com Haritanggal
: Selasa 28 Oktober 2014 Waktu
: 14.00 WIB Tempat
: Kantor Redaksi Merdeka.com, Tebet, Jakarta Selatan
1. Apa yang melatarbelakangi merdeka tertarik untuk mengangkat isu keterlibatan anak-anak dalam kampanye PKS?
Jawab : Kalau merdeka berusaha fokus, maksudnya di sini adalah kita
mencegah agar anak-anak tidak dilibatkan dalam kampanye karena itu ada aturannya dalam Undang-Undang kampanye pemilu, Undang-Undang
Perlindungan Anak, dan Peraturan KPU. Kami, memberitakan PKS agar partai ini sadar bahwa melibatkan anak telah melanggar Undang-Undang
kampanye dan agar masyarakat juga paham dan ikut serta mengawasi berjalannya kampanye. Di sini sebenarnya bukannya hanya PKS yang
disoroti tetapi juga ada beberapa partai lain seperti : PDI-P, Hanura, dan PKPI. Tetapi ya memang PKS yang paling banyak melakukan pelanggaran.
Merdeka berusaha memberitakan mengenai kampanye dari sisi lainnya tidak hanya soal siapa Capres dan Wapres dari setiap partai yang ikut serta pemilu,
itulah latar belakang kami mengangkat berita mengenai keterlibatan anak dalam kampanye PKS.
2. Dari sekian banyak partai yang melakukan pelanggaran kampanye
dengan membawa
anak. Apakah
pemberitaan merdeka
menitikberatkan kepada PKS saja dalam hal ini? Jawab :
Sebenarnya, merdeka tidak hanya menitikberatkan ke PKS, kita juga tidak setuju dengan partai lain yang memobilisasi anak dalam
kampanye. Tetapi disini kami melihat PKS kalau kampanye itu satu keluarga, ada ibu dan anak yang terlibat. Sempat beredar juga wacana dari
Anis Matta yang mengatakan kampanye bawa anak untuk pendidikan politik dini, dan PKS telah menyediakan tempat penitipan anak. Ini juga bisa dilihat
jelas pada foto peserta kampanye yang menggendong anaknya. 3.
Bagaimana proses penentuan atau penseleksian suatu berita di merdeka.com?
Jawab : Di merdeka.com mempunyai mekanisme rapat redaksi setiap hari
pada sore pukul 17.00 WIB, adapun mekanismenya diantara lain ada rapat proyeksi dimana dalam rapat diadakan diskusi pemilihan berita yang akan
diliput, kemudian dilanjutkan dengan rapat budget untuk membicarakan hasil dari rapat proyeksi, kemudian diadakan rapat checking untuk mengecek
berita yang akan dimuat di situs merdeka.com. Rapat redaksi diadakan untuk memetakan isu-isu yang akan di running, mempertajam, dan menyelesaikan
berita mana yang akan dimuat untuk keesokan harinya di situs merdeka.com. Pada rapat redaksi tersebut, kordinator liputan korlip akan menugaskan
reporternya sebagian ke daerah untuk mencari berita .
4. Untuk rapat redaksi biasanya siapa saja yang terlibat didalamnya ?
Jawab :
Rapat redaksi biasanya yang terlibat mulai dari Pemimpin redaksi, tetapi biasanya Pemred tidak begitu wajib juga hadir dalam rapat, ada
Redaktur eksekutif, Wakil redaktur eksekutif, Koordinator liputan, Kepala
redaktur dan wartawan. 5.
Kriteria-kriteria narasumber yang akan diwawancarai biasanya seperti apa ?
Jawab : Kriteria narasumber disini tergantung pemberitaannya. Kalau berita
tentang kampanye politik biasanya yang diwawancarai petinggi partai politik, Ketua partai, orang-orang yang berkompeten didalam partai tersebut.
Misalnya : kampanye di Sukabumi. Maka, yang diwawancarai Dewan Perwakilan Daerah DPW Sukabumi, Ketua panitia, peserta kampanye, dan
saksi mata apabila ada peristiwa yang terjadi dalam kampanye. Tetapi
kembali lagi semua berita harus diklarifikasi kembali kebenarannya. 6.
Nilai- nilai apa yang berusaha merdeka ingin sampaikan kepada khalayak melalui berita keterlibatan anak-anak dalam kampanye PKS
tersebut? Jawab :
Pada kampanye pemilu 2014 ini kembali terjadi pelanggaran yang melibatkan anak-anak didalam kampanyenya. Pelanggaran ini dilakukan
paling banyak oleh PKS yang notabenenya partai islam yang seharusnya mengetahui hak-hak anak. Kampanye partai politik seharusnya tidak
melibatkan anak-anak usia dini karena mereka juga belum tentu mengerti
apa arti kampanye. Jadi, seharusnya orangtua dan panitia penyelenggara kampanye lebih mengedepankan perlindungan bagi anak-anak bukan hanya
kepentingan partainya saja. 7. Isu keterlibatan anak dalam kampanye PKS berhubungan dengan
Pemilu 2014, jadi yang ingin difokuskan oleh merdeka itu kasus keterlibatan anak ataukah pemilunya?
Jawab : Dalam hal ini, keterlibatan anak hanya 1 jadi ini hanya parsial,
perniknya saja, atau bumbu berita soal pemilu dan kampanye. Pernik disini misalnya : adanya keterlibatan anak dalam kampanye, panggung kampanye
yang rubuh, pertarungan antar koalisi, adanya black campaign, negatif campaign. Maka pemberitaan seperti ini masuk ke dalam satu kerangka
liputan besar pemilu 2014. Jadi, kami lebih fokus ke pemilu 2014, karena kasus keterlibatan anak dalam kampanye, adanya black campaign adalah
hanya bagian dari perjalanan pemilu 2014
8. Bagaimana cara merdeka untuk tetap seimbang terhadap berbagai
pemberitaan yang akan disampaikan kepada khlayak? Jawab :
Dalam menentukan berita yang dipilih itu dibicarakan di rapat redaksi dan kita agak batasi pemberitaan jadi tidak berlebihan. Misalnya :
pada pemilu 2014 ini antar koalisi partai saling serang, pemberitaan mengenai Prabowo. Beritanya dibuat tidak terus-menerus itu saja tetapi
diganti dengan berita lain. Karena kami mengikuti perkembangan pemberitaan yang sedang ramai di publik dan kami di sini tidak memihak
kepada salah satu koalisi atau partai tertentu dan berusaha bersikap netral terhadap semua pemberitaan. Dalam penyampaian berita kami pun berusaha
agar setiap berita yang ditampilkan harus cover bothside.
Narasumber
Ramadhian Fadillah