Temuan dan Analisis Data yang terdiri dari: Peran Pembimbing

12 status. Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan. Pembedaan antara kedudukan dari peranan, adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan; keduanya tak dapat dipisah-pisahkan, oleh karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya juga demikian; tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. 5 David Berry dalam bukunya yang berjudul pokok pikiran dalam sosiologi mendefinisikan peran sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenalkan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu. 6 Harapan tersebut, menurut David Berry merupakan hubungan dari norma-norma sosial. Oleh karena itu, dapat dikatakan peranan-peranan ini ditentukan oleh norma-norma dalam masyarakat, artinya seseorang diwajibkan untuk melakukan hal-hal yang diharapkan oleh masyarakat dalam pekerjaannya dan dalam pekerjaan lain. Sedangkan menurut Sarlito Wirawan Sarwono dalam bukunya yang berjudul Teori-teori Psikologi Sosial, peran adalah harapan-harapan lain pada umumnya tentang perilaku-perilaku yang pantas dan semestinya dilakukan oleh seseorang yang memiliki peran tertentu 7 . Sedangkan menurut Abu Ahmadi dalam bukunya yang berjudul psikologi sosial menerangkan bahwa peran adalah peran adalah suatu penghargaan manusia terhadap cara individu harus bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu berdasarkan status dan fungsi sosialnya, walaupun kedudukannya ini 5 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: CV. Rajawali , 1982, Ed. Ke-1, h. 237. 6 David Berry, Pokok Pikiran Dalam Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995, Cet. Ke-3, h. 99. 7 Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-teori psikologi sosial, Jakarta: CV. Rajawali, 1984, Cet. Ke-1, h. 235. 13 berbeda antara satu dengan yang lainnya tersebut, akan tetapi masing-masing dirinya berperan sesuai dengan statusnya 8 . Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa peran adalah suatu pedoman aturan yang harus dijalankan oleh orang yang memegang statuskekuasaan yang bertanggung jawab pada orang yang dibimbingnya, agar berlaku adil dan bertindak jujur, terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Sangat penting bagi seseorang untuk menjalankan peran dalam kehidupan di lingkungan kita, karena masyarakat dapat melihat apakah kita memiliki peran yang baikburuk.

B. Pembimbing Agama

1. Pengertian Bimbingan dan Agama

Istilah bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance”, Kata “guidance”yang kata dasarnya “guide” memiliki beberapa arti: menunjukkan jalan showing the way, memimpin leading, memberikan petunjuk giving instruction, mengatur regulating, mengarahkan governing, dan memberi nasihat giving advice Winkel, 1991. 9 Miller 1961 yang dikutip dalam buku yang berjudul Bimbingan dan Konseling Di Sekolah menyatakan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimun kepada sekolah dalam hal ini termasuk madrasah, keluarga, 8 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta, 1991, h. 14. 9 Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2007, Ed. Ke-1, h. 16.