Peran Pembimbing Agama Dalam Membina Akhlak Remaja Di Rumah

jawab kita bersama. Memang, secara kasat mata mendidik mereka adalah tanggung jawab kami, tapi masyarakat juga turut andil dalam menyajikan contoh perilaku, karena mereka cenderung dengan mudahnya menyerap sesuatu hal apa yang anak-anak anggap keren walaupun itu negatif. Maka itu, saya katakan masalah pembinaan mereka khususnya soal akhlak menjadi tanggung jawab kit a bersama.” 1 Begitu juga pentingnya dengan pemberian contoh yang baik. Pembimbing agama di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan senantiasa berusaha memberikan contoh teladan yang baik. “Ketika berbicara mengenai pembinaan akhlak penting bagi kami untuk memberikan contoh perilaku yang baik, karena anak-anak dapat dengan mudah mencontoh dari apa yang kami lakukan”. 2 Hal ini diperkuat dan bersumber dari ajaran Al- Qur’an. Sebagaimana tingkah laku Nabi Muhammad SAW yang merupakan contoh suri teladan yang baik bagi manusia.                   “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. Q.S Al-Ahzab: 21 Seorang pembimbing agama harus memiliki akhlak yang baik, segala sesuatu yang berguna, yang sesuai dengan nilai dan norma agama dan memberi manfaat bagi diri sendiri serta orang lain, terlebih karena ia akan 1 Wawancara Pribadi Dengan Momon Abdul Fatah Pada Sabtu, 22-11-2014. 2 Wawancara Pribadi Dengan Momon Abdul Fatah Pada Sabtu, 22-11-2014. membimbing yang dimana dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentangnya. “Saya sih pengennya pembimbing sebagai pengganti orang tua kita .” begitulah pemaparan Abdul Sobur salah satu anak asuh di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan. 3 Maksudnya adalah agar pembimbing agama melaksanakan tugasnya sebaik mungkin layaknya orang tua bagi mereka. Oleh karenanya pembimbing agama juga bertugas mengingatkan anak asuhnya untuk selalu mengerjakan perintah agama, berbuat baik kepada sesama, dan menghormati orang lain baik yang lebih muda maupun kepada orang yang lebih tua. Pembimbing agama harus mendapat tempat khusus di hati anak asuh sebagai pengganti orang tua atau sebagai orang tua asuh. Pembimbing juga bertanggung jawab secara penuh atas anak asuh tersebut selama berada di asrama dan dalam bimbingannya. Pembimbing agama tidak hanya memberikan pendidikan agama tetapi juga berperan untuk membimbing bagaimana kehidupan anak asuh secara sosial. “Pembimbing yang enak enggak Cuma mengajarkan tentang agama. Bimbingan agama memang penting banget untuk kita, tapi juga lebih enak lagi kehidupan sosial kita diperhatiin”. Begitu ujar Muhammad Ibrahim salah satu anak asuh di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan 4 “Kita selaku pembimbing berupaya semaksimal mungkin untuk memerhatikan segala aspek kebutuhan anak-anak ”. Begitu kata Momon 3 Wawancara Pribadi dengan Muhammad Pathurohman Pada Senin, 24-11-2014. 4 Wawancara Pribadi Dengan Muhammad Ibrahim Pada Senin, 24-11-2014. Abdul Fatah mengenai tugas yang diembannya di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan. 5 Selanjutnya pembimbing agama tidak hanya menjadi tempat bertanya dan mengajarkan bimbingan agama dan lainnya tapi juga harus menjadi pemberi nasihat dan masukkan yang baik bagi anak asuh. Seorang pembimbing agama baiknya selalu menyediakan waktu dan ruang agar selalu ada setiap anak asuh membutuhkan bantuannya. Remaja di Rumah Yatim Arrohman Cilandak adalah remaja yang membutuhkan nasihat dan masukkan dari para pembimbing agama sebagai pengganti orang tua mereka. Oleh sebab itu pembimbing memiliki tugas ganda selain memberi masukkan dan nasihat, pembimbing juga harus hadir untuk berperan sebagai pengganti orang tua mereka. Di sinilah seorang pembimbing agama yang baik diharapkan menguasai juga perkembangan psikologi remaja agar permasalahan- permasalahan yang dialami remaja ini mampu dipahami dengan baik dan bisa membantu penyelesaiannya. Secara garis besar peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengertian pembinaan akhlak terhadap remaja adalah suatu usaha yang dilakukan seorang pembimbing untuk mengembangkan potensi serta mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan secara optimal melalui ajaran agama Islam. Maka dari itu diharapkan Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan menjadi tempat pembinaan akhlak yang baik, agar para remaja di sana dapat menghayati dan mengamalkan ajaran yang baik tersebut dan dijadikan sebagai pandangan 5 Wawancara Pribadi Dengan Momon Abdul Fatah Pada Selasa, 25-11-2014. hidup sehingga dapat terbentuk kepribadian muslim. Dari hasil wawancara yang telah dijelaskan di atas dapat disimpilkan secara garis besar peran pembimbing agama di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan sebagai berikut: 1. Memberikan contoh teladan yang baik 2. Sebagai orang tua asuh 3. Sebagai pemerhati segala aspek kebutuhan anak asuh 4. Sebagai pemberi masukkan dan nasehat 5. Sebagai tempat pembinaan akhlak yang baik

B. Materi Bimbingan Agama Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Yang

Digunakan Di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan Dalam menjalankan pembinaan akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman ada beberapa bentuk materi yang disisipkan dalam bentuk bimbingan agama di antaranya adalah: 1. Materi Akidah Tauhid Materi ini penting diberikan untuk mengenal Allah SWT secara utuh dan benar. Diharapkan dengan tauhid yang kuat akan menghasilkan iman yang baik dan benar. 6 Hal ini dirasa masuk akal sebab terjadinya akhlak yang buruk dikarenakan kurangnya pemahaman dan penghayatan nilai- nilai keimanan yang lemah. Dan dikarenakan lemahnya dan tidak baiknya iman, seseorang menjadi tidak segan untuk menjalankan akhlak yang buruk. 6 Wawancara Pribadi Dengan Momon Abdul Fatah Pada Kamis, 27-11-2014. Tauhid adalah ajaran yang berarti mengesakan Allah SWT, mengagungkan Allah SWT. Karena Allah adalah Tuhan yang maha esa dan maha agung. Karena itu penting bagi kita untuk memiliki keyakinan tauhid yang mengakar kuat dalam sanubari diri kita masing-masing. Keyakinan dalam akidah tauhid tidak boleh tercampur dengan keraguan ataupun kebimbangan. Maka dari itu apabila anak asuh tauhidnya telah rusak atau ternoda, maka akan hancurlah akhlak perbuatan dan ibadahnya. Dengan demikian jelaslah sudah tauhid berperan penting dalam menentukan akhlak seseorang. Materi yang disampaikan oleh pembimbing agama bersumber dari Al- Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW, serta buku-buku agama Islam khususnya tentang bahasan akhlak. Materi-materi ini disampaikan oleh Momon Abdul Fatah yang merangkap sebagai kepala asrama di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan 2. Materi Akhlak Materi akhlak ini disampaikan kepada anak asuh agar anak asuh mengetahui bagaimana cara menentukkan sikap yang baik terhadap manusia maupun Tuhannya. 7 Materi ini sangat penting diterapkan pada anak asuh agar bisa mengetahui tingkah lakunya untuk menentukan tujuan hidupnya sendiri. 3. Materi Fiqh 7 Wawancara Pribadi Dengan Momon Abdul Fatah Pada Kamis, 27-11-2014. Fiqh pada dasarnya adalah memahami atau mengerti sesuatu . Dengan demikian pemahaman dan pengaplikasian ilmu fiqh dapat membuka hal-hal samar dari perkataan dan perbuatan. Materi fiqh ini sangat bagus dan penting diterapkan pada anak asuh di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan, karena dengan adanya ilmu fiqh anak asuh mengerti bagaimana cara mempergunakan perkataan dan perbuatan yang baik. “Fiqh ini bisa membangun diri anak asuh agar selalu berhati-hati dalam pergaulan dengan lingkungannya, sehingga mereka tidak terjerumus melakukan hal-hal tercela yang mengakibatkan dosa yang akan mengkhianati Allah SWT. 8

C. Faktor Hambatan Dalam Proses Pembinaan Akhlak Remaja di

Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan Proses pembinaan akhlak yang berjalan di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan juga tidak selalu berjalan mulus dalam artian memiliki beberapa hambatan. Ada dua hambatan dalam proses pembinaan akhlak ini, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. “Aspek internalnya adalah rasa malas dalam diri anak tersebut aspek eksternalnya adalah pengaruh dari faktor lingkungan”. 9 Berdasarkan pengamatan observasi dan wawancara peneliti, berbagai 8 Wawancara Pribadi Dengan Momon Abdul Fatah Pada Kamis, 27-11-2014. 9 Wawancara Pribadi De ngan Momon Abdul Fatah Pada Jum’at, 28-11-2014.