Fungsi Bimbingan Pembimbing Agama
19
teori yang masih baku tekstual. d.
Teknik ceramah; yaitu penjelasan yang bersifat umum, cara ini lebih tepat diberikan dalam bimbingan kelompok group guidance. Tetapi
pembimbingkonselor mesti berupaya untuk menyesuaikan apa-apa yang disampaikannya dengan kondisi terbimbing yang beragam.
e. Teknik diskusi atau dialog dan tanya jawab; kelebihan teknik ini klien
dapat menyampaikan secara luas apa-apa yang dirasakannya, selanjutnya konselor dapat memberikan jawaban yang lebih
memuaskan. Sehingga permasalahan klien dapat diselesaikan secara langsung, tetapi membutuhkan waktu yang banyak.
f. Teknik persuasive, yaitu berupa dorongan-dorongan yang positif,
bersifat santai, dan hiburan yang mendidik, sehingga klien termotivasi untuk melakukan nasehat konselor dengan senang hati.
g. Teknik lisan; yaitu melalui pesan-pesan langsung yang disampaikan
dengan ucapan atau kata-kata, guna membantu penyelesaian masalah klien, atau untuk menjelaskan sesuatu dan pesan-pesan tertentu untuk
kebaikan dirinya dengan menggunakan kata-kata atau bahasa yang mudah dimengerti.
h. Teknik tulisan; adalah cara bimbingan atau bantuan yang diberikan
konselor kepada kliennya melalui tulisan, bisa berupa pesan-pesan yang mengandung “hikmah”, bentuk cerita dan kisah-kisah kehidupan
yang dapat dipelajari dan ditiru. i.
Teknik “bi-yadi” kekuasaan; adalah melalui wibawa dan karismatik
20
atau pengaruh personal yang dimiliki konselor. j.
Teknik do’a dengan hati; dalam Islam setiap permasalahan tidak mungkin diatasi sendiri tanpa bantuan dari Yang Maha Kuasa Tuhan.
Karena itu, dalam mengatasi dan memecahkan masalah klien, konselor membimbingnya untuk bersama-sama memohon pertolongan dan
bantuan dari Tuhan
19