Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 Cara lain yang dapat ditempuh untuk pembinaan akhlak ini adalah pembiasaan yang dilakukan secara kontinyu. Dalam tahap-tahap tertentu, pembinaan akhlak, khususnya akhlak lahiriah dapat pula dilakukan dengan cara paksaan yang lama-lama tidak terasa dipaksa. Cara lain yang tak kalah ampuhnya melalui keteladanan. 4 Dalam Islam, budi pekerti merupakan refleksi iman dari seseorang sebagai contoh yang pas dan benar ialah Rasulullah SAW. Beliau memiliki akhlak yang sangat mulia, agung dan teguh. Akhlak dalam ajaran Islam sangat rinci, berwawasan multi dimensional bagi kehidupan, sistematis dan beralasan realistis. Akhlak Islam bersifat mengarahkan, membimbing, mendorong, membangun peradaban manusia dan mengobati bagi penyakit sosial dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dua simbolis tujuan inilah yang diidamkan manusia bukan semata berakhlak secara Islami hanya bertujuan untuk kebahagiaan dunia saja. 5 Membina akhlak anak merupakan kewajiban banyak pihak, bermula dari ibu, bapak, pembimbing agama, masyarakat, pemimpin dan yang lebih terpenting adalah diri sendiri. Oleh karena itu keberadaan bimbingan rohani khususnya soal akhlak sangat membantu dalam membentuk akhlak pada diri mereka. Tidak semua anak mendapatkan keberuntungan masih memiliki orang tua yang lengkap. Beberapa ada yang dalam kondisi yatim. Namun anak yatim bukan berarti tidak berhak mendapatkan pembinaan akhlak. 4 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008, h. 164-165. 5 H. A. Mustofa, Akhlak Tasawuf Bandung: Pustaka Setia, 1997, Cet. Ke-1, h. 153. 4 Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan menampung anak yatim dan dhuafa dalam memberikan pendidikan umum maupun keterampilan. Di samping itu mereka yang sudah berada dalam panti dididik sebaik mungkin oleh pembimbing agama serta pihak-pihak yang bersangkutan sehingga mereka dapat menjadi remaja yang mandiri dan berakhlak baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan memilih judul: Peran Pembimbing Agama Dalam Membina Akhlak Remaja Di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah Untuk membatasi permasalahan, maka skripsi ini hanya membatasi dalam peran pembimbing agama dalam membina akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman, Cilandak. 2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah mengenai peran pembimbing agama dalam membina akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman, Cilandak sebagai berikut: a. Bagaimana peran pembimbing agama dalam membina akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan ? b. Bagaimana materi bimbingan agama dalam pembinaan akhlak remaja yang digunakan di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan? c. Apa saja faktor hambatan dalam proses pembinaan akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan ? 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui peran pembimbing agama dalam membina akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan. 2. Untuk mengetahui materi bimbingan agama dalam pembinaan akhlak remaja yang digunakan di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan. 3. Untuk mengetahui faktor hambatan dalam proses pembinaan akhlak remaja di Rumah Yatim Arrohman Cilandak, Jakarta Selatan. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat berupa: 1. Manfaat Akademis Untuk dijadikan tambahan wawasan pengetahuan dalam bidang Bimbingan dan Penyuluhan Islam terutama dalam hal membina akhlak remaja. 2. Manfaat Praktis Diharapkan dapat menjadi masukkan bagi Rumah Yatim Arrohman agar dapat membina akhlak anak asuhnya lebih baik lagi.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan tinjauan pustaka, ditemukan beberapa skripsi sebelumnya yang memiliki kesamaan judul dengan skripsi ini, diantaranya adalah: 1. Metode Bimbingan Agama Bagi Anak Usia 7-12 Tahun Pada Keluarga di Perumahan Villa Indah Permai Bekasi Utara. Yang ditulis oleh Nonik 6 Muzayanah jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam. Dalam skripsi tersebut lebih ditekankan bagaimana metode yang digunakan orang tua dalam bimbingan agama. Sedangkan skripsi ini lebih menakankan pembinaan akhlak pada remaja. 2. Pengaruh Bimbingan Akhlak Terhadap Akhlak Santri Di Madrasah Diniyah Awaliyah Baitussalam Yayasan Baitussalam Kramat Jati Jakarta Timur. Yang ditulis oleh Maulana Irmawan jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam. Dalam skripsi tersebut lebih ditekankan untuk mengukur seberapa pengaruhnya bimbingan tersebut terhadap akhlak santri. Sedangkan skripsi ini lebih menekankan pembinaan akhlak pada remaja. 3. Peranan Pembimbing Rohani Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah Di Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus Jakarta. Yang ditulis oleh Sri Hesti Hardiyati jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam. Dalam skripsi tersebut lebih ditekankan pada harapan masyarakat tentang pembinaan akhlakul Karimah. Sedangkan skripsi ini lebih menekankan pada pembinaan akhlak remaja.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan field research dimana peneliti mengumpulkan data yang tepat untuk diteliti. Dalam hal ini mengenai peran pembimbing agama dalam membina akhlak remaja.