Frame Republika Online terkait isu pemberitaan ISIS Islamic
bentuk ancaman ISIS terhadap AS yang ditujukan kepada Obama
Causal Interpretation Video eksekusi Wartawan AS yang
dirilis oleh ISIS
Moral Evaluation
Pembuat dan penyebar video eksekusi Wartawan AS dianggap sebagai aksi
brutal yang mengancam dan memicu kemarahan Warga AS.
Treatment Recommendation
Melakukan pemeriksaan keaslian video untuk mengetahui kebenaran aksi keji
tersebut yang dilakukan oleh ISIS.
Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi
adanya video yang dirilis oleh ISIS tentang tereksekusinya Wartawan AS yang merupakan bentuk ancaman ISIS terhadap AS
yang ditujukan kepada Obama. Sebagaimana dalam berita: ISIS merilis sebuah video yang memerlihatkan
proses eksekusi wartawan asal Amerika Serikat AS, Steven Sotlof, Selasa 29. Ini merupakan video ancaman
terhadap AS yang terus melakukan serangan terhadap ISIS.
Saya kembali, Obama. Dan saya kembali karena kebijakan luar negeri arogan anda terhadap ISIS, ujar
orang yang mengenakan tutup kepala dalam video tersebut sambil mengacungkan pisau ke kamera seperti dilansir the
Guardian, Rabu 39.
7
Causal Interpretation. Dalam berita ini Republika Online
menilai video eksekusi Wartawan AS yang dirilis oleh militan ISIS
7
http:internasional.republika.co.idberitainternasionalglobal140903nbb33v- satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isis
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:00
dianggap sebagai penyebab masalah, karena di dalam video tersebut memperlihatkan proses tereksekusinya wartawan asal
Amerika Serikat AS yaitu Steven Sotlof, yang mana dalam video tersebut ISIS menyatakan bahwa ia melakukan aksi keji tersebut
guna mengancam AS, yang ditujukan kepada Obama karena telah melakukan serangan terhadap ISIS.
Moral Evaluation. Video eksekusi wartawan AS yang
dirilis oleh ISIS dianggap sebagai penyebab masalah, maka penilaian moral yang diambil adalah pengancam dan pemicu
kemarahan Warga AS. Pembuat dan penyebar video eksekusi Wartawan AS lah yang dianggap sebagai pengancam dan pemicu
kemarahan Warga
AS. Sebab,
tindakan tersebut
telah menghilangkan nyawa seorang berkewarganegaraan Amerika
Serikat dan memicu kemarahan Warga AS lainnya, terutama keluarga korban.
Treatment Recommendation. dalam berita ini, Republika
Online merekomendasikan bahwa isu pemberitaan tereksekusinya Wartawan AS belum diketahui kebenarannya. Jadi, perlu dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut tentang keaslian video tersebut yang ditujukan terhadap AS. Hal tersebut diperkuat sebagaimana dalam
berita : Intelijen akan bekerja secepat mungkin untuk
menentukan keaslian video itu. Jika asli, kami muak dengan aksi brutal yang menewaskan nyawa warga AS. Kami turut
berduka untuk keluarga Sotlof, papar juru bicara departemen luar negeri AS, Jen Psaki.
8