berduka  untuk  keluarga  Sotlof,  papar  juru  bicara departemen luar negeri AS, Jen Psaki.
8
b. Republika Online : Minggu, 14 September 2014
Judul : SBY gelar rapat kabinet terbatas bahas ISIS
Presiden  Susilo  Bambang  Yudhoyono  SBY  menggelar rapat  kabinet  terbatas  di  kantor  kepresidenan,  Ahad  149.  Rapat
terbatas tersebut membahas paham Islamic State of Iraq and Syria ISIS.  Presiden  mengatakan,  ISIS  tengah  jadi  topik  pembicaraan
masyarakat internasional. Meskipun Indonesia tak secara langsung terkena  dampak  dari  paham  liberal  tersebut,  kata  SBY,  namun
pemerintah harus tetap waspada.
Tabel 4.4 Perangkat Framing Entman
Problem Identification Presiden  SBY  menggelar  rapat  kabinet
terbatas bahas paham ISIS
Causal Interpretation Munculnya paham ISIS
Moral Evaluation Paham  ISIS  tersebut  harus  tetap
diwaspadai keberadaannya di Indonesia
Treatment Recommendation
SBY  menyuruh  pemerintah  untuk menyiapkan strategi
Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi
bahwa  Presiden  SBY  menggelar  rapat  kabinet  terbatas  bahas  soal
8
http:internasional.republika.co.idberitainternasionalglobal140903nbb33v- satu-lagi-wartawan-as-dieksekusi-isis
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:00
paham ISIS. Frame Republika online adalah mengenai penggelaran rapat kabinet terbatas  yang diadakan oleh SBY terhadap  sejumlah
menteri dan pejabat setingkat menteri di kantor Kepresidenan guna membahas  masalah  ISIS.  Hal  tersebut  disajikan  sebagaimana
dalam berita : Presiden  Susilo  Bambang  Yudhoyono  SBY
menggelar  rapat  kabinet  terbatas  di  kantor  kepresidenan, Ahad  149.  Rapat  terbatas  tersebut  membahas  paham
Islamic State of Iraq and Syria ISIS.
Rapat  terbatas  itu  sendiri  dihadiri  oleh  Wakil Presiden  Boediono  serta  sejumlah  menteri  dan  pejabat
setingkat  menteri,  yakni  Menteri  Dalam  Negeri  Gamawan Fauzi,  Menteri  Luar  Negeri  Marty  Natalegawa,  Menko
Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri
Sutarman, dan Panglima TNI Moeldoko.
9
Causal  Interpretation.Dalam  berita  ini  Republika  Online
lebih menonjolkan bahwa penyebab masalah adalah adanya paham ISIS. Sebagaimana dalam berita :
Presiden  mengatakan,  ISIS  tengah  jadi  topik pembicaraan masyarakat internasional. Meskipun Indonesia
tak  secara  langsung  terkena  dampak  dari  paham  liberal tersebut,  kata  SBY,  namun  pemerintah  harus  tetap
waspada.
10
Dalam  berita  tersebut  dijelaskan  bahwa  kini  ISIS  tengah
menjadi  topik  pembicaraan  masyarakat  Internasional,  sebab  ISIS telah  menjatuhkan  banyak  korban  dengan  berbagai  aksinya  yang
penuh dengan kekerasan.
9
http:nasional.republika.co.idberitanasionalpolitik140914nbw00o-sby- gelar-rapat-kabinet-terbatas-bahas-isis
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:30
10
http:nasional.republika.co.idberitanasionalpolitik140914nbw00o-sby- gelar-rapat-kabinet-terbatas-bahas-isis
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:30
Moral  Evaluation.  Frame  adanya  paham  ISIS  sebagai
penyebab  masalah  didukung  dengan  adanya  aksi-aksi  keji  yang selama ini dilakukan oleh militan ISIS. Meskipun dampaknya tidak
dirasakan secara langsung oleh Indonesia, namun SBY mengatakan pemerintah harus tetap waspada tentang keberadaan paham  liberal
tersebut.
Treatment  Recommendation.  Dalam  berita  tersebut
Republika  Online  melihat  bahwa  SBY  mengajak  untuk  berfikir tentang  langkah-langkah  apa  yang  harus  dilakukan  diIndonesia,
dan  juga  menyuruh  pemerintah  untuk  menyiapkan  strategi  agar rakyat  Indonesia  merasa  aman  dan  terlindungi  dari  paham
ISIS. Hal ini disajikan sebagaimana dalam berita : Lebih  bagus  kita  berpikir  proaktif  mengenai  apa
yang  perlu  kita  lakukan  di  Indonesia  atau  kontribusi  apa yang  bisa  Indonesia  berikan  agar  masyarakat  dunia
hentikan tindak kekerasan, kata presiden ke-6 RI tersebut.
SBY  menambahkan,  pemerintah  harus  menyiapkan strategi  agar  rakyat  Indonesia  merasa  aman  dan  mendapat
perlindungan dari paham liberal ISIS.
11
c. Republika Online : Minggu, 21 September 2014
Judul  :  Takut  ISIS,  45  Ribu  Warga  Suriah  Mengungsi  ke Turki
Sekitar  45.000  orang  Kurdi  asal  Suriah  membanjiri  Turki, demi  menyelamatkan  diri  dari  kelompok  ISIS  yang  menguasai
daerah  tempat  tinggal  mereka.  Mereka  datang  ke  Turki,  setelah perbatasan negara itu dibuka pada Jumat lalu, 199.
11
http:nasional.republika.co.idberitanasionalpolitik140914nbw00o-sby- gelar-rapat-kabinet-terbatas-bahas-isis
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 13:30
Tabel 4.5 Perangkat Framing Entman
Problem Identification
45 ribu Warga Kurdi Suriah mengungsi ke wilayah Turki
Causal Interpretation  ISIS menguasai
kota Ain
Al-Arab Kobane
Moral Evaluation Turki  mampu  menampung  ribuan  warga
pengungsi
Treatment Recommendation
Turki membuka pintu perbatasan negara
Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi
adanya  ribuan  Warga  Kurdi  asal  Suriah  yang  berpindah  dan mengungsi ke wilayah Turki demi menyelamatkan diri akibat aksi
kelompok  ISIS  yang  telah  menguasai  daerah  tempat  tinggal mereka. Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam berita :
“Hingga  kini  45.000  orang  Kurdi  Suriah  telah menyeberangi perbatasan dan memasuki wilayah Turki dari
delapan pintu masuk,” kata Wakil Perdana Menteri, Numan Kurtulmus seperti dikutip dari Hurriyet, Ahad 219.
12
Causal  Interpretation.Dalam  berita  ini  Republika  Online
mengungkapkan  bahwa  yang  menjadi  penyebab  masalah  adalah kelompok  ISIS  yang  telah  berusaha  menguasai  daerah  tempat
tinggal orang Kurdi di Suriah, hingga kemudian mereka mengungsi ke Turki. Seperti yang tertulis dalam paragraf empat :
12
http:internasional.republika.co.idberitainternasionaltimur- tengah140921nc91ut-takut-isis-45-ribu-warga-suriah-mengungsi-ke-turki
diakses  pada 05 Mei 2015 pukul 13:45