oleh kelompok ISIS di tengah masyarakat dunia. Maka penilaian moral yang dikenakan dalam berita ini adalah Negara Indonesia
harus tetap waspada akan bahaya keberadaan ISIS, meski tidak terkena dampaknya secara langsung. Hal ini dijelaskan dalam
paragraf empat berita : Ini berarti jangan kita terninabobo, jangan kita
terlena seolah-olah yang berbahaya itu di luar negeri di Timur Tengah, tetapi kalau kita tidak waspada dan tidak
melakukan sesuatu yang tepat bisa juga terjadi di negeri kita tindakan kekerasan seperti itu, pungkas SBY.
20
Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut
Merdeka.Com melihat bahwa SBY mengajak berfikir proaktif untuk mencari solusi terbaik tentang ISIS yang telah memasuki
wilayah Indonesia. Hal ini disajikan sebagaimana dalam berita : Saya kira semua mengikuti perkembangan situasi
di Syria, Irak dan sejumlah negara. Dan kemudian gaduh, masyarakat dunia dan lebih bagus kita berpikir menjemput,
berpikir proaktif apa yang perlu kita lakukan di Indonesia ini atau kontribusi apa yang bisa Indonesia lalukan
bersama-sama masyarakat dunia dapat menghentikan berbagai tindak kekerasan atau tragedi kemanusiaan dari
manapun itu datangnya, ujar SBY dalam pembukaan ratas, di Kantornya, Minggu 149.
21
c. Merdeka.Com: Jum’at, 19 September 2014
Judul : Kota dikuasai ISIS, ribuan warga Suriah ngungsi ke Turki
20
http:www.merdeka.comperistiwagelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas- isis.html
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15
21
http:www.merdeka.comperistiwagelar-rapat-minggu-sore-sby-bahas- isis.html
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:15
Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu perbatasan saat hendak mengungsi ke wilayah Sanli Urfa, Turki.
Mereka terpaksa mencari perlindungan ke negara tetangga setelah kampung halamannya dikuasai oleh ekstremis Negara Islam IS
atau Negara Islam di Irak dan Suriah ISIS.
Tabel 4.5 Perangkat Framing Entman
Problem Identification Ribuan warga Suriah mengungsi ke
Turki
Causal Interpretation ISIS menguasai 21 desa di kota Kurdi,
Suriah.
Moral Evaluation Aparat menghadang ribuan warga
Suriah
Treatment Recommendation
Warga Suriah menunggu pintu
perbatasan dibuka
Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi
adanya ribuan Warga Kurdi asal Suriah yang mengungsi ke Turki demi melindungi diri dari aksi kelompok ISIS yang telah
menguasai wilayah kampung halaman mereka. Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam berita :
Ribuan warga Suriah tengah menanti dibukanya pintu perbatasan saat hendak mengungsi ke wilayah Sanli Urfa, Turki,
Kamis 189. Mereka terpaksa mencari perlindungan ke negara
tetangga setelah kampung halamannya dikuasai oleh ekstremis Negara Islam IS atau Negara Islam di Irak dan Suriah ISIS.
22
Causal Interpretation. Dalam berita ini Merdeka.Com
mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab masalah adalah kelompok ISIS yang telah berusaha menguasai 21 desa di kota
Kurdi, Suriah. Hingga warga Suriah terpaksa harus berpindah dan mengungsi ke wilayah Turki guna mencari perlindungan. Seperti
yang tertulis dalam paragraf tiga : Baru-baru ini, ekstremis ISIS menggencarkan
serangan besar-besaran dan berhasil menguasai 21 desa di kota Kurdi.
23
Moral Evaluation. Kelompok ISIS dianggap sebagai
penyebab masalah karena telah berusaha menguasai 21 desa di kota Kurdi, Suriah. Maka penilaian moral yang dikenakan dalam
berita ini adalah anggota militer Turki yang sedang berjaga di wilayah perbatasan menghadang perjalanan warga Suriah yang
ingin memasuki wilayah Turki. Sebagaimana dalam berita : Anggota militer Turki menghadang ribuan warga
Suriah yang hendak memasuki wilayah Sanli Ulfa, Turki, Kamis 189.
24
Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut
Republika Online melihat bahwa meskipun perjalanan ribuan
22
http:www.merdeka.comfotoduniakota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah- ngungsi-ke-turki.html
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:30
23
http:www.merdeka.comfotoduniakota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah- ngungsi-ke-turki.html
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:30
24
http:www.merdeka.comfotoduniakota-dikuasai-isis-ribuan-warga-suriah- ngungsi-ke-turki.html
diakses pada 05 Mei 2015 pukul 14:30
warga Suriah menuju Sanli Ulfa, Turki terhadang oleh anggota militer Turki yang sedang berjaga-jaga di wilayah perbatasan,
namunwarga Suriah tetap menunggu hingga pintu perbatasan tersebut dibuka pa
da hari Jum’at.
C. Analisis Perbandingan Framing antara Republika Online dan
Merdeka.Com
Dari hasil temuan penulis menggunakan perangkat framing Robert N. Entman, penulis melihat adanya sudut pandang yang berbeda antara
Republika Online dan Merdeka.Com pada pemberitaan ISIS Islamic State of Iraq and Syria. Dalam pemberitaan ini Republika Online mempunyai
definisi yang berbeda dengan Merdeka.Com dalam menilai kasus ini. Menurut penulis, Republika Online mendefinisikan berita ini
sebagai masalah hukum. Republika Online melihat isu pemberitaan ISIS dengan adanya aksi-aksi keji yang dilakukan oleh ISIS. Keberadaan ISIS
ini telah membuat khawatir masyarakat Internasional, termasuk mayoritas umat Islam itu sendiri. Sebab, kelompok ISIS ini dikenal suka
menghalalkan segala cara termasuk dengan kekerasan dan teror dalam perjuangannya. Ketika mereka berhasil menaklukan sebuah kota, mayat-
mayat entah tentara atau warga dibiarkan beberapa hari tergeletak di jalanan dengan kondisi tubuh yang sudah berlumuran dimana-mana.
Perbuatan semacam kekerasan hingga pembunuhan merupakan masalah hukum. Perbuatan semacam itu tidak pantas dilakukan oleh kelompok
manapun, apalagi dengan mengatasnamakan ‘Jihad’ didalamnya.