Kanal Berita Sejarah Singkat Merdeka.Com
Pada awalnya, Negara Islam itu hanya akan didirikan di Irak, sebelum terjadi konflik di Suriah, dengan nama Tanzhimu ad-Daulah al-Islamiyah di al-
Iraq. Namun, ketika muncul konflik antara kelompok oposisi dengan rezim Presiden Suriah Bashar Assad, mereka lalu memanfaatkan kekisruhan di Negara
itu dengan ikut berperang dan menguasai beberapa wilayah. Wilayah kekuasaan mereka di Irak dan Suriah kemudian mereka gabungkan dengan nama Tanzhimu
ad-Daulah al-Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam yang disingkat Da’isy atau
Tanzhimu Da’isy.
2
Setelah Negara Islam resmi mereka deklarasikan, kata tanzhim yang berarti organisasi pun mereka hilangkan, sehingga namanya sekarang ad-Daulah
al-Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam atau Negara Islam di Irak dan SyamSuriah. Media Barat sering menyebut hanya dengan Daulah Islamiyah atau ISIS Islamic
State of Iraq and Syria. Sejumlah sumber
– antara lain Al-Jazirah dan ash-Sharq al-awsat – menyatakan cikal bakal ISIS berasal dari kelompok Salafi Jihadi. Kelompok yang
selama ini dikenal suka menghalalkan segala cara – termasuk dengan kekerasan
dan teror – dalam perjuangannya. Mereka terdiri dari para ‘pejuang’ asing yang
berperang di berbagai medan di Irak dan Suriah. Kelompok ini juga sering disebut sebagai Jamaah Tauhid dan Jihad
Jama’atu at-Tauhid wa al-Jihad, didirikan oleh seseorang warga Yordania, Abu Musab az-Zarkawi, di Irak pada 2004,
setahun setelah invasi AS ke negara itu.
3
2
Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan, h. 3.
3
Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan, h. 4.
Di bumi Indonesia bahkan pengaruh ISIS telah nyata adanya. Ada yang dalam bentuk sekedar simpatisan, pendukung, ikut baiat, dan ada yang sudah
benar- benar ikut ‘berperang’ bersama ISIS di Irak dan Suriah. Malah ada yang
telah secara terbuka memberikan dukungan terhadap Abu Bakar Al-Baghdadi sebgaai khlaifah umat Islam dan sekaligus amirul mukminin.
4
ISIS bertentangan dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ideologi ISIS menyatakan bahwa
Pancasila sebagai thogut berhala yang harus diperangi.
5
Ideologi ISIS tidak sesuai ajaran Islam, sehingga cenderung menyesatkan. Ideologi ISIS menjadi
salah satu ancaman dan membahayakan keutuhan NKRI, karena ISIS membawa isu agama yang rentan dan sensitif.
6
Oleh karena itu, semua masyarakat harus waspada. Kemungkinan paham ISIS masuk ke Indonesia masih sangat terbuka lebar. Apalagi, harus kita akui
bersama, keinginan dari sebagian kecil masyarakat kita untuk mengubah bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga kini masih ada. Termasuk
mendirikan negara kekhalifahan sebagaimana dipropagandakan ISIS.