pengetahuan dewan tentang anggaran mempunyai pengaruh terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah APBD.
5.5.2. Pengujian Hipotesis 2
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan diperoleh kesimpulan bahwa model telah dapat digunakan untuk dilakukan pengujian analisis regresi berganda.
Maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis.. Hipotesis yang akan diuji adalah transparansi kebijakan publik memoderasi pengaruh political
background dan pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah. Dalam pengujian efek moderasi dan efek
utama dilakukan dengan menggunakan analisis regresi moderasian lewat suatu metode yang disebut dengan analisis regresi berjenjang hierarchical regression
analysis. Metode ini membutuhkan dua persamaan regresi yaitu pertama yang hanya berisi efek-efek utama dan yang kedua berisi dengan efek-efek utama dan
moderasi. Persamaan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : Model 1
: KD = a + b
1
PB + b
2
PD + e
Model II : KD = a + b
1
PB + b
2
PD + b
3
TKP+ b
4
PB – TKP + b
5
PD– TKP +e
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Ringkasan Pengujian Hipotesis 2
Koefisien Probabilitas
Persamaan 1 Konstanta
A 13.496
0.020 Political background
b1 -.130
0.429 Pengetahuan dewan tentang
anggaran b2
1.039 0.000
R 0.650
Adjusted R2 0.390
F 12.815
Prob.F 0.000
Persamaan 2 Konstanta
A 9.672
0.180 Political background
b1 -.347
0.277 Pengetahuan dewan tentang
anggaran b2
0.870 0.001
Transparansi kebijakan publik b3 0.553
0.097 INTER1
b4 0.645
0.377 INTER2
b5 0.677
0.510 R
0.700 Adjusted R2
0.410 F
6.142
Prob.F 0.000
Dari ringkasan hasil pengujian model pertama dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dewan tentang anggaran secara parsial mempengaruhi kinerja DPRD
dalam pengawasan keuangan daerah APBD. Sedangkan political background tidak mempengaruhi kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah APBD.
Pengujian efek utama ini menyimpulkan bahwa variabel transparansi kebijakan publik adalah variabel dependen yang sama sama mempengaruhi kinerja DPRD,
tetapi secara parsial transparansi kebijakan publik mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah. Untuk
melihat efek moderasi dari variabel transparansi kebijakan publik maka dilakukan pengujian terhadap model kedua. Hasil pengujian model kedua menunjukkan bahwa
tidak terjadi penurunan nilai R2, justru terjadi kenaikan nilai R2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat efek moderasi dari variabel transparansi kebijakan
Universitas Sumatera Utara
publik. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel transparansi kebijakan publik merupakan variabel moderating yang memperkuat pengaruh antara political
background dan pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah APBD.
5.6. Hasil Analisis Data