Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Dan Sampel

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Dari sudut metodologi penelitian, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kausal, Umar 2008 menyebutkan “desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain, dan juga berguna pada penelitian yang bersifat eksperimen dimana variabel independennya diperlakukan secara terkendali oleh peneliti untuk melihat dampaknya pada variabel dependen secara langsung”. Penelitian ini dilakukan dengan survei dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara. Alasan dipilihnya Sumatera Utara sebagai objek penelitian adalah karena anggota DPRD Sumatera Utara memiliki tingkat independensi yang lebih tinggi dalam melakukan pengawasan di kabupatenkota yang ada di Sumatera Utara. Dan Provinsi Sumatera Utara juga merupakan Provinsi terbesar yang memiliki banyak kota Madya dan Kota Kabupaten sehingga perlu pengawasan dari legislatif terhadap keuangan yang dijalankan pemerintah daerah. Adapun rencana waktu penelitian ini dimulai dari 36 Universitas Sumatera Utara bulan Juni sampai Agustus 2010 . Dengan jadwal sebagaimana tercantum pada lampiran.

4.3. Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota dewan yang berada di lembaga DPRD Propinsi yang ada di Sumatera Utara, dengan jumlah 100 orang yang terdiri dari 5 komisi dan anggota panitia anggaran. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan sampel tersebut adalah anggota dewan yang membidangi pengawasan keuangan daerah, sehingga sampel yang relevan dengan pertimbangan tersebut adalah anggota dewan komisi C dan anggota panitia anggaran di DPRD Propinsi Sumatera Utara sebanyak 48 orang. 4.4. Metode Pengumpulan Data Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Indriantoro dan Supomo 1999 menyebutkan data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Metode Pengumpulan data primer dari responden dilakukan dengan survei, yaitu dengan cara mengumpulkan data pokok data primer dari suatu sampel dengan menggunakan instrumen kuisioner dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono Universitas Sumatera Utara 2008 bahwa ”kuesioner merupakan teknis pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Dalam penelitian ini yang akan diberikan kuesioner sebanyak 48 orang yang terdiri dari anggota dewan di komisi C dan panitia anggaran. Operasional penyebaran kuisioner ini dilakukan dengan cara mendatangi dan membagi kuesioner secara langsung ke kantor DPRD Propinsi Sumatera Utara. Kuesioner yang digunakan didalam penelitian ini merupakan kuesioner replikasi dari peneliti terdahulu Winarna yang mana pertanyaannya sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.

4.5. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

1 48 78

Pengaruh Perencanaan Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada SKPD Kabupaten Langkat Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating

1 60 118

Peran DPRD Dalam Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Studi pada DPRD Provinsi Sumatera Utara Priode 2010 – 2011)Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara

1 40 115

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)

2 44 120

Pengaruh Personal Background Dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Peran Auditor Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah, Studi Kasus Inspektorat Pemerintah Kabupaten Langkat

4 92 86

Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran, Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Kinerja DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Profesional Sebagai Variabel Moderasi

3 34 111

Pengaruh Political Background Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Kinerja DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah APBD) Dengan Variabel Moderating Transparansi Kebijakan Publik (Studi Kasus Di DPRD Provinsi Sumatera Utara)

8 72 133

Pengaruh Perencanaan Dan Pengawasan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada SKPD Kabupaten Aceh Utara Dengan Partisipasi Anggaran Sebagai Variabel Moderating

14 98 101

Pengaruh Pengetahuan Anggota DPRD Tentang Anggaran Terhadap Efektifitas Pengawasan Anggaran (Studi Empiris Pada Kabupaten Kampar)

1 1 12

Pengaruh Perencanaan Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada SKPD Kabupaten Langkat Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating

0 0 14