Mengacu pada apa yang di sampaikan dalam UU No. 56 Tahun 2005 tersebut, tampak bahwa transparansi kebijakan publik khususnya kebijakan dalam
penyusunan anggaran yang dibuat oleh pemerintah merupakan variabel yang penting dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan anggaran, dalam rangka menuju
pemerintahan yang baik.
2.2. Review Peneliti Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian yang membahas tentang pengawasan keuangan
daerah APBD antara lain penelitian yang dilakukan Sari 2010, meneliti pengaruh
personal background, political background dan pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah, sebagai
variabel dependen dalam penelitian tersebut adalah kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah, variabel independen adalah personal background,
political background dan pengetahuan dewan tentang anggaran. Hasil dari penelitian tersebut secara umum menunjukkan bahwa personal background dan political
background secara signifikan tidak sepenuhnya berpengaruh terhadap pengawasan keuangan daerah, tetapi pengetahuan anggota dewan tentang anggaran berpengaruh
terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah. Syamsiar, 2001, meneliti tentang pengaruh pendidikan dan pengalaman
anggota DPRD terhadap kinerja DPRD pada saat melakukan fungsi pengawasan. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kualitas Dewan yang diukur dengan
Pendidikan, Pengetahuan, Pengalaman, dan Keahlian berpengaruh terhadap kinerja Dewan salah satunya adalah kinerja pada saat melakukan fungsi pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
Irfan, 2008, meneliti kinerja DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan di kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dinamika dan perubahan peta politik kinerja DPRD kota Bima berimplikasi pada kinerja pengawasan DPRD, menurut akuntabilitas dan responsivitas adalah belum
maksimal.
Winarna dan Murni, 2007, meneliti pengaruh personal background, political
background dan pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah, sebagai variabel dependen dalam penelitian tersebut
adalah pengawasan keuangan daerah, variabel independen adalah personal background, political background dan pengetahuan dewan tentang anggaran. Hasil
dari penelitian tersebut secara umum menunjukkan bahwa personal background dan political background secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pengawasan
keuangan daerah, tetapi pengetahuan anggota dewan tentang anggaran berpengaruh terhadap peranan DPRD dalam pengawasan keuangan daerah.
Perwita dan Anwar, 2009, meneliti akuntabilitas, partisipasi masyarakat,
dan transparansi kebijakan publik sebagai pemoderating hubungan pengetahuan
dewan tentang anggaran dan pengawasan keuangan daerah APBD, sebagai
variabel dependen dalam penelitian tersebut adalah pengawasan keuangan daerah
APBD. Variabel independen adalah pengetahuan dewan tentang anggaran serta
variabel pemoderasi adalah akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan transparansi
kebijakan publik. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa, yang
pertama, pengetahuan dewan tentang anggaran berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
pengawasan keuangan daerah APBD, yang kedua, semua variabel moderating
yaitu akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik bukan
merupakan variabel moderating yang dapat mempengaruhi hubungan antara
pengetahuan dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah
APBD.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 2.1. Review Peneliti Terdahulu
Nama Peneliti
Tahun Judul penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Sari, Imelda 2010
Pengaruh personal
background, political background
dan pengetahuan dewan
tentang anggaran terhadap kinerja DPRD
dalam pengawasan keuangan daerah
APBD. Variabel Independen: Personal
background, polical background dan Pengetahuan dewan tentang
anggaran
Variabel Dependen: kinerja DPRD dalam Pengawasan keuangan daerah
APBD. Personal background dan political
background tidak berpengaruh terhadap kinerja DPRD dalam
pengawasan keuangan daerah, tetapi pengetahuan dewan berpengaruh
terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah
Syamsiar, Indradi
2001 Pengaruh pendidikan dan
pengalaman anggota DPRD terhadap kinerja
DPRD pada saat melakukan fungsi
pengawasan. Variabel Independen: pendidikan,
pengalaman anggota DPRD Variabel dependen : Kinerja DPRD
pada saat melakukan fungsi pengawasan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas Dewan yang diukur dengan
Pendidikan, Pengetahuan, Pengalaman, dan Keahlian
berpengaruh terhadap kinerja Dewan salah satunya adalah kinerja pada
saat melakukan fungsi pengawasan.
Irfan, M 2008
Kinerja DPRD dalam melaksanakan fungsi
pengawasan di kota Bima Propinsi NTB
Variabel Independen: - Variabel dependen : Kinerja DPRD
dalam melaksanakan fungsi pengawasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika dan perubahan peta politik
kinerja DPRD kota Bima berimplikasi pada kinerja
pengawasan DPRD, menurut akuntabilitas dan responsivitas adalah
belum maksimal.
Winarna, dan Murni
2007 Pengaruh
personal background, political
background dan
pengetahuan dewan tentang anggaran
terhadap peran DPRD dalam pengawasan
keuangan daerah Variabel Independen: Personal
background, polical background dan Pengetahuan dewan tentang
anggaran
Variabel Dependen: Peran DPRD dalam Pengawasan keuangan daerah
APBD. Personal background dan political
background tidak berpengaruh terhadap peran DPRD dalam
pengawasan keuangan daerah, tetapi pengetahuan dewan berpengaruh
terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah
Perwita, sari dan Anwar,
Syaiful
2009 Akuntabilitas, partisipasi
masyarakat dan transparansi kebijakan
publik sebagai pemoderating hubungan
antara pengetahuan dewan tentang anggaran
dan pengawasan keuangan daerah APBD
Variabel Independen: Pengetahuan dewan tentang anggaran
Variabel Dependen: Pengawasan keuangan daerah APBD
Variabel Moderating: Akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan
transparansi kebijakan publik 1.
Pengetahuan dewan tentang anggaran berpengaruh signifikan
terhadap pengawasan keuangan daerah APBD
2. Akuntabilitas, partisipasi
masyarakat dan transparansi kebijakan publik tidak berpengaruh
terhadap hubungan antara pengetahuan dewan tentang
anggaran dan pengawasan keuangan daerah APBD
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelitian, peneliti mengidentifikasi 2 variabel independen X yaitu: yaitu political background X1,
dan pengetahuan dewan tentang anggaran X2, 1 variabel dependen Y yaitu kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah, serta 1 variabel moderating ,
yaitu : transparansi kebijakan publik Z yang diperkirakan mempengaruhi pengaruh antara variabel independen dengan kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan
daerah APBD Y baik secara parsial maupun secara simultan. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini, dapat
digambarkan sebagai berikut:
Variabel moderating
Variabel independen
Variabel dependen
Gambar 3.1. Diagram Kerangka
Konseptual
Berdasarkan landasan teori dan masalah penelitian, maka peneliti
Transparansi Kebijakan Publik
Z
Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran
X2 Political Background
X1 Kinerja DPRD
dalam Pengawasan Keuangan Daerah
Y
30
Universitas Sumatera Utara