6.3. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran untuk peneliti berikutnya sebagai berikut:
1. Melakukan penambahan variabel-variabel lain seperti variabel psychology
dewan, serta penggunaan variabel kontijensi seperti komitmen politik, gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan lain-lain yang diperkirakan juga akan
dapat mempengaruhi kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerahAPBD. 2.
Dalam rangka penguatan kinerja DPRD di bidang pengawasan, sebaiknya DPRD secara institusional melakukan meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan, konsepsional dan operasional tentang pengawasan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah. Guna memudahkan fungsi pengawasan yang
bersifat kebijakan, sebaiknya DPRD memakai tenaga ahli yang memiliki kemampuan di masing-masing bidang yang bertugas melakukan pengkajian guna
memberikan input. Tenaga ahli ini dapat diambil dari perguruan tinggi yang memang ahli dibidangnya. Dengan menggunakan hasil kajian itu diharapkan
DPRD tidak salah dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, 1997, Mekanisme Pengawasan APBD di Kabupaten Sleman, Tesis MAP UGM , Jogjakarta.
Budiardjo, Miriam, dan Ibrahim Ambong, 1993. Fungsi Legislatif dalam sistem Politik Indonesia Penerbit Raja Grafindo Persada Jakarta.
Coryanata,Isma, 2007. Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat danTransparansi Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan
Tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah APBD .Tesis Program Pascasarjana FE Universitas Bengkulu SNA X Makassar, Juli
2007
Daulay, Harmona, 2007. Perempuan dalam Kemelut Gender, USU Press, Medan. Erlina dan Mulyani, Sri, 2007, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan
Manajemen, USU Press, Medan. Fanindita, Fanina, 2010. Rekruitmen Politik terhadap Perempuan dalam Partai
Politik dan Parlemen, Suatu Studi terhadap DPRD Tingkat I Periode 2004- 2009 di Sumatera Utara, Tesis, USU.
Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Halim. 2004, Otonomi Daerah, Penganggaran Daerah, Dan Korupsi, Seminar Nasional Dalam rangka Dies Natalis ke-44 Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang. Hasibuan, Melayu S.P, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,
Cetakan Kedua, Bumi Aksara, Jakarta. Indriantoro dan Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen, BPFF., Jogjakarta. Irfan, M, 2008. Kinerja DPRD dalam Menjalankan Fungsi Pengawasan di Kota
Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tesis Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mataram, 2010.
Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman, BPFE, Yogyakarta.
80
Universitas Sumatera Utara
Kurniawan, J.Luthfi, 2003, Diskusi Anggaran Publik, 2 Agustus 2003, Malang Coruption Watch, Malang.
La Palombara, J. 2002. Politics with in Nation. Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc. Mangkunegara Anwar Prabu, 2007. Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Ketiga
PT.Refika Aditama, Bandung Mardiasmo, 2001, Pengawasan, Pengendalian, dan Pemeriksaan Kinerja
Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, Andi, Jogjakarta. Mardiasmo, 2003, Konsep Ideal Akuntabilitas dan Transparansi Organisasi
layanan Publik, Majalah Swara MEP, Vol. 3 No. 8 Maret, MEP UGM, Jogjakarta.
Mas’ud, Fuad, 2004. Survai Diagnosis Organisasional Konsep Aplikasi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Modjo, Ikhsan, 2007. Seri Keuangan dan Penganggaran : Pengawasan Anggaran oleh DPRD, Jakarta.
Murni, Sri, 2003. Pengaruh Personal Background dan Political Background terhadap Peranan DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Perspektif,
Vol. 9. Perwita, Sari dan Anwar Syaiful, 2009. Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan
Transparansi Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan pengawasan Keuangan Daerah
APBD. Konferensi Penelitian Keuangan Sektor Publik II, Badan Litbang Departeman Dalam Negeri, Bidakara 2-3 Juni 2009.
Pramono, Agus H., 2002, Pengawasan Legislative terhadap Ekesekutif dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Tesis S2 Tidak di Publikasikan,
Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya Malang.
Republik Indonesia, Keputusan Presiden No. 74 Tahun 2001. Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pustaka Pergaulan, Jakarta.
Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang No. 33 tahun 2004 Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah , Pustaka Pergaulan Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Republik Indonesia, 2006. Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Keuangan Negara, Fokus Media, Bandung.
Republik Indonesia, 2009. Undang-undang No. 27 tahun 2009, tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jakarta. Republik Indonesia, 2005.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah,, Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
________________, 2001, Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan daerah, Citra Umbara, Bandung.
Sari, Imelda, 2010. Pengaruh Personal Background, Political Background, dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap kinerja DPRD dalam
Pengawasan Keuangan Daerah APBD. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Tidak Dipublikasikan.
Sastroatmodjo, Sudiyono. 1995, Perilaku Politik. Semarang : IKIP Semarang Press Sopanah,dan Mardiasmo, 2005, Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan transparansi
kebijakan public terhadap hubungan antara pengetahuan dewan tentang anggaran dengan pengawasan keuangan daerah.Tesis Program
Pascasarjana MAKSI UGM Yogyakarta SNA VI Surabaya, oktober 2003.
Sugiyono, 2008,Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan RD, Cetakan keduabelas, Penerbit: CV.Alfabeta, Bandung
Syahruddin dan Taifur, Werry Darta. 2001. Peran DPRD Untuk Mencapai Tujuan Desentralisasi dan Perspektif Daerah Tentang Pelaksanaan Desentralisasi
The Role Of The Regional Assembly In Achieving The Objective Of Decentralization and Regional Perspectives In The Implementation Of
Decentralization. Faculty of Economics Pusat Studi Kependudukan, Universitas Andalas, Regional University Research , On Decentralization in
Indonesia, Project 497-0357 204-000, ECG, USAIDIndonesia, Center for Institutional Reform and the Informal Sector IRIS University of Maryland
at College Park
Syamsiar, Indradi, 2001. Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Anggota DPRD Terhadap kinerja DPRD Pada Saat Melakukan Fungsi Pengawasan. Tesis
Program Pascasarjana MAKSI UGM Yogyakarta. Thaha, Idris, 2004. Pergulatan Partai Politik di Indonesia, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Rajawali Pers, Jakarta.
Werfete, Jafar, 2009. Pelaksanaan pengawasan dan factor-faktor yang mempengaruhi Pengawasan DPRD.http:www.werfete.com
Werimon,Ghozali,Nazir 2007 Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan Antara Pengetahuan Dewan Tentang
Anggaran Dengan Pengawasan Keuangan Daerah APBD SNA X Juli 2007,Makassar.
Wibowo, Sri Muktiani, 2007. Dampak APBD terhadap Perkembangan Ekonomi Lokal, Konfrensi Penelitian Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik
Pertama, 25 – 26 April 2007 Surabaya. Winarna, Jaka dan Murni, Sri. 2007. Pengaruh Personal background, political
background dan pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap peran DPRD dalam pengawasan keuangan daerah. Tesis Program Pasca Sarjana
UGM Yogyakarta, Tidak Dipublikasikan.
Yudono, Bambang, 2002, Optimalisasi Peran DPRD dalam Penyelenggaraan PemerintahDaerah,http:www.bangda.depdagri.go.idjurnaljendelajendela
3.htm.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN
TERHADAP KINERJA DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL
MODERATING TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang Pengaruh Personal Background, Political Background dan Pengetahuan dewan tentang
anggaran Terhadap terhadap kinerja DPRD dalam pengawasan Pengawasan Keuangan Daerah pada Lembaga DPRD Provinsi di Sumatera Utara khususnya
anggota dewan yang berada pada Komisi C dan panitia anggaran. Demi tercapainya tujuan penelitian ini diharapkan kesediaan BapakIbuSaudarai untuk dapat mengisi
daftar pernyataan dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi semua pihak dalam meningkatkan pengawasan
keuangan daerah.
Daftar pertanyaan ini berisi dua jenis pertanyaan yaitu jenis isian dan jenis pilihan. Pada jenis isian mohon diisi pada tempat jawaban yang telah disediakan dengan
singkat dan jelas. Sedangkan pada jenis pilihan mohon diisi pada jawaban yang sesuai menurut BapakIbu.
Mohon diisi data identitas dibawah ini :
¾ Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan
¾ Tempat Lahir : .................................. Umur……...........thn.
¾ Strata Pendidikan mohon mengisi sesuai tingkat pendidikan
IbuBapakSaudara -
SLTA - D3
- S1
- S2 - S3
Lainnya…………………………. ¾
Bidang Pendidikan BapakIbuSaudara adalah : - Ilmu Sosial dan Politik
- Manajemen - Akuntansi
- Hukum - Teknik
- Ilmu Agama
84
Universitas Sumatera Utara
¾ Pekerjaan utama terakhir BapakIbuSaudara sebelum menjadi Anggota
DPRD -
Wiraswasta -
Karyawan Swasta -
PNS ¾
BapakIbuSaudara adalah anggota partai politik : - PDI-Perjuangan
Periode…………sd…………….selama………th - GOLKAR
Periode…………sd…………….selama………th - P. Amanat Nasional Periode…………sd…………….selama………th
- PPP Periode…………sd…………….selama………th
- PKB Periode…………sd…………….selama………th
- P. Demokrat Periode…………sd…………….selama………th
- PKS Periode…………sd…………….selama………th
- Lainnya Periode…………sd…………….selama………th ¾
Pengalaman BapakIbu menjadi anggota dewan - 1 Periode
- 2 Periode - 3 Periode
- Lainnya......................
¾ Asal komisi BapakIbu di DPRD
- Komisi A
- Komisi B
- Komisi C
- Komisi D
Universitas Sumatera Utara
Kelompok Pertanyaan I : Political Background
Berikan tanda silang pada kolom alernatif jawaban yang telah tersedia, untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi Anda.
STS : Sangat Tidak Setuju Skor 1 S : Setuju
Sko r 4 TS : Tidak Setuju
Skor 2 SS: Sangat Setuju Skor 5
TT : Tidak Tahu Skor 3
No .
Pertanyaan STS
TS TT
S SS
1. Bapak dan Ibu sebelum menjadi anggota dewan memiliki pengalaman yang cukup
dipartai politik 2. Bapak dan ibu sebelum menjadi anggota
dewan aktif dalam keikutsertaan sebagai pengurus didalam partai politik
3 Bapak dan ibu saat menjadi anggota di partai
politik diberikan pengarahan tentang fungsi, tugas dan tanggung jawab legislative dengan
baik dan benar.
4 Bapak dan ibu sebagai anggota dewan dalam
mempertimbangkan usulankebutuhan masyarakat lebih mengutamakan kepentingan
partai atau kepentingan partai lainnya
Universitas Sumatera Utara
Kelompok Pertanyaan II : Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran
Mohon diisi kotak jawaban yang tersedia dengan tanda X sesuai dengan pemahaman BapakIbu mengenai hal-hal yang ditanyakan dengan alternatif
jawaban:
1. Sampai dengan 20 diberi skor 1
2. Sampai dengan 40 diberi skor 2
3. Sampai dengan 60 diberi skor 3 4. Sampai dengan 80 diberi skor 4
5. Sampai dengan 100
diberi skor 5
No Pertanyaan
20 40 60 80 100
1 Rincian RAPBDAPBD dapat dibaca dan dimengerti
oleh IbuBapakSaudara
2 IbuBapakSaudara Dewan dapat membaca dan
memahami laporan pertanggungjawaban kepala daerah
3 DPRD mampu melakukan kajian dan evaluasi terhadap
laporan pertanggungjawaban Kepala Daerah
4 DPRD mampu melakukan kajian dan evaluasi terhadap
laporan realiasasi anggaran
5 DPRD mampu melakukan kajian dan evaluasi terhadap
catatan atas laporan keuangan.
6 DPRD mampu melakukan kajian terhadap revisi
anggaran atau pergeseran anggaran yang dilakukan eksekutif
7 DPRD mampu menerapkan sistem-sistem pengendalian
yang teratur untuk mengawasi pekerjaan-pekerjaan pemerintah
Universitas Sumatera Utara