Uji Signifikan T Pengujian Hipotesis

Kepemilikan Manajerial, dan sisanya sebesar 65,7 dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Berdasarkan hasil model Summary diatas angka R sebesar 0,613 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Y Struktur Modal dengan X1 Pertumbuhan Perusahaan, X2 Profitabilitas, X3 Firm Size , X4 Struktur Aset, dan X5 Kepemilikan Manajerial berhubungan erat yaitu sebesar 0,613 61,3. Angka R Square Koefisien Determinasi adalah sebesar 0,376, artinya angka ini mengindikasikan bahwa 37,6 variasi atau perubahan dalam Struktur Modal dapat dijelaskan oleh variasi variabel Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Firm Size , Struktur Aset, dan Kepemilikan Manajerial, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab – sebab lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

4.1.6 Pengujian Hipotesis

Pada bagian ini akan membahas mengenai uji signifikan f, uji signifikan t dan analisis regresi berganda agar lebih dapat dipahami.

4.1.6.1 Uji Signifikan T

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test . Menurut Situmorang dan Lufti 2012:157, “untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji t”. Jika t hitung t tabel, maka Ho Universitas Sumatera Utara diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikan dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Setelah uji t dilakukan, maka diperoleh nilai t hitung dan nilai signifikansi seperti dibawah ini. Tabel 4.8 Uji Signifikan T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1084,032 168,716 6,425 ,000 Pertumbuhan perusahaan ,563 ,376 ,123 1,496 ,138 Profitabilitas -58,202 11,534 -,445 -5,046 ,000 Firm Size -17,179 7,857 -,188 -2,186 ,031 Struktur Aktiva -9,283 3,577 -,220 -2,595 ,011 Kepemilikan Manajerial -2000,094 1158,396 -,149 -1,727 ,088 a. Dependent Variable: Struktur Modal Sumber: Hasil Output SPSS, data diolah oleh peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan hasil pengujian statistik T sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial sebagai berikut: a. Variabel Pertumbuhan Perusahaan X 1 memiliki nilai signifikansi 0,138 0,05 artinya tidak signifikan. Sedangkan t hitung 1,496 dari t tabel 1,985 berarti tidak signifikan. Tidak signifikan disini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel X 1 tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa variabel X 1 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal. b. Variabel Profitabilitas memiliki nilai signifikansi 0,000 0,05 artinya signifikan. Sedangkan t hitung 5,046 dari t tabel 1,985 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel X 2 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel X 2 mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal. c. Variabel Firm Size memiliki nilai signifikansi 0,031 0,05 artinya signifikan. Sedangkan t hitung 2,186 dari t tabel 1,985 berarti signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel X 3 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel X 3 mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Firm Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal. Universitas Sumatera Utara d. Variabel Struktur Aset memiliki nilai signifikansi 0,011 0,005 artinya signifikan. Sedangkan t hitung 2,595 dari t tabel 1,985 berarti signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel X 4 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel X 4 mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Struktur Aset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal. e. Variabel Kepemilikan Manajerial memiliki nilai signifikansi 0,088 0,05 artinya signifikan. Sedangkan t hitung 1,727 dari t tabel 1,985 berarti tidak signifikan. Tidak signifikan disini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel X 5 tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel X 5 mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal.

4.1.6.2 Uji Signifikan F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 31 113

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 113

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 27 72

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (FIRM SIZE), PROFITABILITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 20

Pengaruh Trade Off Theory,Pecking Order Theory Dan Signaling Theory Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2008

0 8 127

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 7 19

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 5 15

PENGARUH ASSET TANGIBILITY, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN PENDEKATAN PECKING ORDER THEORY (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008).

0 0 6

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Kepemilikan Manajerial terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Perspektif Pecking Order Theory)

0 0 10