Uji Multikolinearitas Pengujian Asumsi Klasik

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas memiliki bahwa arti bahwa antara variabel independen yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan yang sempurna. Salah satu cara untuk mendeteksi multikolinearitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara variabel independen dengan variabel dependen dan jika korelasinya signifikan. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat: 1. VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolineritas. 2. VIF 5 maka tidak terdapat persoalan multikolineritas. 3. Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolineritas. 4. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat persoalan multikolineritas. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 18.0 maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas Sumber: Hasil Output SPSS, data diolah oleh peneliti, 2015 Dari hasil pengujian pada tabel hasil uji multikolinearitas di atas, dapat dilihat bahwa nilai tolerance Pertumbuhan Perusahaan X1, Profitabilitas X2, Firm Size X3, Struktur Aset X4, dan Kepemilikan Manajerial X5 tidak kurang dari 0,1 yaitu : 0,985, 0,861, 0,907, 0,933, 0,903. Sedangkan nilai VIF Pertumbuhan Perusahaan X1, Profitabilitas X2, Firm Size X3, Struktur Aset X4, dan Kepemilikan Manajerial X5 tidak lebih dari 5 yaitu : 1,016, 1,612, 1,102, 1,071,1,108. Maka dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel independen dalam penelitian. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant 1084,032 168,716 6,425 ,000 Pertumbuhan perusahaan ,563 ,376 ,123 1,496 ,138 ,985 1,016 Profitabilitas -58,202 11,534 -,445 -5,046 ,000 ,861 1,162 Firm Size -17,179 7,857 -,188 -2,186 ,031 ,907 1,102 Struktur Aset -9,283 3,577 -,220 -2,595 ,011 ,933 1,071 Kepemilikan Manajerial -2000,094 1158,396 -,149 -1,727 ,088 ,903 1,108 a. Dependent Variable: Struktur Modal Universitas Sumatera Utara

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 31 113

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 113

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 27 72

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (FIRM SIZE), PROFITABILITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 20

Pengaruh Trade Off Theory,Pecking Order Theory Dan Signaling Theory Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2008

0 8 127

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 7 19

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 5 15

PENGARUH ASSET TANGIBILITY, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN PENDEKATAN PECKING ORDER THEORY (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008).

0 0 6

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Kepemilikan Manajerial terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Perspektif Pecking Order Theory)

0 0 10