Regresi Linear Berganda Hasil Penelitian

4.1.4 Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian hipotesis. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.6 Regresi Linear Berganda Sumber: Hasil Output SPSS, data diolah oleh peneliti, 2015 Berdasarkan tabel 4.6 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda yaitu: Y = 1084,032 + 0,563 GROWTH - 58,202 ROA - 17,179 FS - 9,283 SA - 2000,094 MOWN Model persamaan regresi linier berganda di atas bermakna : Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant 1084,032 168,716 6,425 ,000 Pertumbuhan perusahaan ,563 ,376 ,123 1,496 ,138 ,985 1,016 Profitabilitas -58,202 11,534 -,445 -5,046 ,000 ,861 1,162 Firm Size -17,179 7,857 -,188 -2,186 ,031 ,907 1,102 Struktur Aset -9,283 3,577 -,220 -2,595 ,011 ,933 1,071 Kepemilikan Manajerial -2000,094 1158,396 -,149 -1,727 ,088 ,903 1,108 a. Dependent Variable: Struktur Modal Universitas Sumatera Utara 1. Nilai konstanta sebesar 1084,032 artinya apabila nilai GROWTH, ROA, FS, SA, dan MOWN bernilai nol, maka Struktur Modal tetap sebesar 1084,032. 2. Variabel GROWTH berpengaruh positif terhadap Struktur Modal dengan nilai koefisien sebesar 0,563, artinya setiap pertambahan 1 persen GROWTH akan menaikkan Struktur Modal sebesar 0,563 Persen. 3. Variabel ROA berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal dengan nilai koefisien sebesar - 58,202, ini menunjukkan bahwa ROA mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Struktur Modal, artinya setiap pertambahan 1 Persen ROA akan menurunkan Struktur Modal sebesar 58,202 Persen. 4. Variabel FS berpengaruh Negatif terhadap Struktur Modal dengan nilai koefisien sebesar - 17,179, ini menunjukkan bahwa FS mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Struktur Modal, artinya setiap pertambahan 1 Persen FS akan menurunkan Struktur Modal sebesar 17,179 Persen. 5. Variabel SA berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal dengan nilai koefisien sebesar - 9,283 ini menunjukkan bahwa SA mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Struktur Modal, artinya setiap pertambahan 1 Persen SA akan menurunkan Struktur Modal sebesar 9,283 Persen. Universitas Sumatera Utara 6. Variabel MOWN berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal dengan nilai koefisien sebesar - 2000,094 ini menunjukkan bahwa MOWN mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Struktur Modal, artinya setiap pertambahan 1 Persen MOWN akan menurunkan Struktur Modal sebesar 2000,094 Persen.

4.1.5 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 31 113

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 113

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 27 72

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (FIRM SIZE), PROFITABILITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 20

Pengaruh Trade Off Theory,Pecking Order Theory Dan Signaling Theory Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2008

0 8 127

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 7 19

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

0 5 15

PENGARUH ASSET TANGIBILITY, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN PENDEKATAN PECKING ORDER THEORY (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008).

0 0 6

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Kepemilikan Manajerial terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Perspektif Pecking Order Theory)

0 0 10