d. Variabel Struktur Aset memiliki nilai signifikansi 0,011
0,005 artinya signifikan. Sedangkan t hitung 2,595 dari t tabel 1,985 berarti signifikan. Signifikan disini berarti Ho
ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel X
4
memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel X
4
mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan
Struktur Aset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal.
e. Variabel
Kepemilikan Manajerial
memiliki nilai
signifikansi 0,088 0,05 artinya signifikan. Sedangkan t hitung 1,727 dari t tabel 1,985 berarti tidak signifikan.
Tidak signifikan disini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel X
5
tidak memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa
variabel X
5
mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Kepemilikan Manajerial
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal.
4.1.6.2 Uji Signifikan F
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji f
f test
. Uji f dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel
Universitas Sumatera Utara
independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Menurut Situmorang dan Lufti 2012:156, “untuk menguji apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji f”. Jika f hitung f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika f
hitung f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikan dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Setelah uji
f dilakukan, maka diperoleh nilai f hitung dan nilai signifikansi seperti dibawah ini:
Tabel 4.9 Uji Signifikan F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 5135375,778
5 1027075,156
11,226 ,000
a
Residual 8508949,591
93 91494,082
Total 1,364E7
98 a. Predictors: Constant, Kepemilikan Manajerial, Pertumbuhan perusahaan, Firm
Size, Struktur Aktiva, Profitabilitas b. Dependent Variable: Struktur Modal
Sumber: Hasil Output SPSS, data diolah oleh peneliti, 2015
Berdasarkan tabel
4.9 diatas
menunjukkan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 0,05, artinya signifikan, sedangkan F hitung 11,226 dari F tabel 2,31 artinya signifikan df1 = 6-1=5 dan
df2 = 99-6=93. Signifikan disini berarti Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Artinya variabel Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas,
Firm Size
, Struktur Aset dan Kepemilikan Manajerial secara bersama -
Universitas Sumatera Utara
sama simultan berpengaruh terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Jasa.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial :
1. Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
Struktur Modal. Pertumbuhan Perusahaan memiliki nilai signifikansi 0,138 0,05 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap Struktur Modal. 2.
Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap Struktur Modal. Profitabilitas memiliki nilai signifikansi 0, 000 0,05 yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Modal. 3.
Firm Size
berpengaruh negatif signifikan terhadap Struktur Modal.
Firm Size
memiliki nilai signifikansi 0,031 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Modal.
4. Struktur Aset berpengaruh negatif signifikan terhadap Struktur Modal.
Struktur Aset memilki nilai signifikansi 0,011 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Modal.
5. Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap Struktur
Modal. Kepemilikan Manajerial memiliki nilai signifikansi 0,088 0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Modal.
Sedangkan hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi tersebut berada dibawah 0,05 hal ini berarti
Universitas Sumatera Utara