Perhitungan Biaya Lembur Mengoptimalkan Stasiun Kerja Bottleneck berdasarkan Prinsip

Tabel 5.31. Perhitungan Jumlah Jam Kerja Lembur Periode Kapasitas jam yang kurang Jumlah Mesin unit Jumlah Jam Kerja Lembur jam Januari 161,6 6 26,9 Februari 170,4 6 28,4 Maret 162 6 27 April 241,1 6 40,2 Mei 356,5 6 59,4 Juni 220,4 6 36,7 Juli 277,8 6 46,3 Agustus 289,9 6 48,3 September 263,2 6 43,9 Oktober 283,5 6 47,3 November 430,3 6 71,7 Desember 438,4 6 73,1

5.2.9.1 Perhitungan Biaya Lembur

Biaya lembur adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menambahkan jam kerja lembur. Perhitungan biaya lembur adalah sebagai berikut: 1. Biaya lembur tenaga kerja = Rp 40.000 2. Biaya bahan penolong Bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut. Bahan penolong antara lain cairan pendingin : Rp 20.000liter. Pemakaian cairan pendinginbulan = Rp 20.000 x10 liter = Rp 200.000 Universitas Sumatera Utara 3. Biaya Overhead Biaya overhead adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Adapun biaya-biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokkan menjadi beberapa golongan sebagai berikut: a. Biaya Listrik Perhitungan total biaya listrik yang harus dikeluarkan untuk melakukan penambahan jam kerja lembur pada stasiun kerja V adalah sebagai berikut. Jumlah pekerja = 6 orang Biaya listrikkwh = Rp 1.063,8 Biaya listrik = 1 x 2 kW x 8 jam x 25 hari x 1.063,8 = Rp 408.499,2 bulanunit Biaya listrikjam = 425.52025 x 8 = Rp 2216,25 Rekapitulasi perhitungan biaya listrik yang harus dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 5.32. Tabel 5.32. Perhitungan Total Biaya Listrik yang Harus Dikeluarkan. Jenis Mesin Jumlah Unit Daya kW Jumlah Jam Jumlah Hari BiayaKWH Total Biaya Mesin Per Jam Mesin bubut 1 2 8 25 1063,8 425.520 2216,25 Mesin milling 1 1,5 8 25 1063,8 319.140 1662,18 Mesin bor 1 1 8 25 1063,8 212.760 1108,12 Mesin gerinda 1 0,4 8 25 1063,8 85.104 443,25 Mesin skrap 1 1,5 8 25 1063,8 319.140 1662,18 Mesin las 1 1,5 8 25 1063,8 319.140 1662,18 Lampu 30 0,04 8 25 1063,8 255312 1329,75 Total 10.084 Universitas Sumatera Utara b. Biaya Depresiasi Biaya depresiasi mesin yang harus dikeluarkan untuk melakukan penambahan jam kerja lembur pada stasiun kerja V. Sebagai contoh perhitungan depresiasi mesin bubut dengan menggunakan straight line method adalah sebagai berikut. Harga awal : Rp 120.000.000 Harga akhir : Rp.20.000000 Umur mesin : 20 tahun = Rp 5.000.000 Biaya Depresiasijam = 5.000.000122516 = 1041,66jam Rekapitulasi perhitungan total biaya depresiasi yang harus dikeluarkan untuk setiap mesin pada stasiun kerja V dapat dilihat pada Tabel 5.33. Tabel 5.33. Rekapitulasi Perhitungan Total Biaya Depresiasi Mesin. Jenis Mesin Harga awal Rp Harga akhir Rp Umur mesin Tahun Biaya Depresiasitahun Rp Biaya Depresiasijam Rp Bubut 120.000.000 20.000.000 20 5.000.000 1.041,66 Milling 90.000.000 15.000.000 20 3.750.000 781,25 Bor 12.500.000 500.000 20 600.000 125 Gerinda 1.750.000 200.000 20 77.500 16,14 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.33. Rekapitulasi Perhitungan Total Biaya Depresiasi Mesin Lanjutan. Jenis Mesin Harga awal Rp Harga akhir Rp Umur mesin Tahun Biaya Depresiasitahun Rp Biaya Depresiasijam Rp Skrap 60.000.000 8.000.000 20 2.600.000 541,66 Las 12.000.000 500.000 20 575.000 119,79 Total 2625,52 Rekapitulasi perhitungan total biaya depresiasi tiap bulan yang harus dikeluarkan untuk setiap mesin pada stasiun kerja V dapat dilihat pada Tabel 5.34. Tabel 5.34. Rekapitulasi Perhitungan Total Biaya Depresiasi tiap Bulan Periode Kapasitas Jam yang Kurang Jumlah Mesin unit Jumlah Jam kerja Lembur jam Total Biaya Depresiasi Rp Jumlah Rp Januari 161,6 6 26,9 2625,52 70.626,51 Februari 170,4 6 28,4 2625,52 74.564,79 Maret 162 6 27 2625,52 70.889,06 April 241,1 6 40,2 2625,52 105.545,93 Mei 356,5 6 59,4 2625,52 155.955,93 Juni 220,4 6 36,7 2625,52 96.356,61 Juli 277,8 6 46,3 2625,52 121.561,61 Agustus 289,9 6 48,3 2625,52 126.812,65 September 263,2 6 43,9 2625,52 115.260,36 Oktober 283,5 6 47,3 2625,52 124187,13 November 430,3 6 71,7 2625,52 188.249,84 Desember 438,4 6 73,1 2625,52 191.925,57 Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi perhitungan total biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan penambahan jam kerja lembur pada stasiun kerja V selama periode Januari 2015 sampai Desember 2015 dapat diliohat pada Tabel 5.35. c. Biaya perawatan maintenance Biaya perawatan maintenance adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat mesin dan peralatan agar dapat memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk perawatan mesin dan peralatan setiap bulannya adalah Rp 300.000. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.35. Perhitungan Total Biaya Penambahan Jam Kerja Lembur Pada Stasiun Kerja V Machining Periode Jumlah Jam Kerja Lembur Jam Upah Tenaga Kerjajam Biaya Listrikjam Biaya Lembur Tenaga Kerja Rp Biaya Pemakaian Listrik Rp Biaya Depresiasi Rp Biaya Bahan Penolong Biaya Perawatan Jumlah Rp Januari 161,6 40.000 8754,18 6.464.000 1.629.564 70.626 200.000 300.000 7.949.303 Februari 170,4 40.000 8754,18 6.816.000 1.718.303 74.564 200.000 300.000 8.382.278 Maret 162 40.000 8754,18 6.480.000 1.633.598 70.889 200.000 300.000 7.969.067 April 241,1 40.000 8754,18 9.644.000 2.431.237 105.545 200.000 300.000 11.860.180 Mei 356,5 40.000 8754,18 14.260.000 3.594.924 155.955 200.000 300.000 17.536.823 Juni 220,4 40.000 8754,18 8.816.000 2.222.500 96.356 200.000 300.000 10.841.779 Juli 277,8 40.000 8754,18 11.112.000 2.801.318 121.561 200.000 300.000 13.665.474 Agustus 289,9 40.000 8754,18 11.596.000 2.923.333 126.812 200.000 300.000 14.260.651 September 263,2 40.000 8754,18 10.528.000 2.654.092 115.260 200.000 300.000 12.947.362 Oktober 283,5 40.000 8754,18 11.340.000 2.858.796 124187 200.000 300.000 13.945.999 November 430,3 40.000 8754,18 17.212.000 4.339.118 188.249 200.000 300.000 21.167.176 Desember 438,4 40.000 8754,18 17.536.000 4.420.798 191.925 200.000 300.000 21.565.761 Total 172.473.510 Universitas Sumatera Utara 4. Elevasi kendala yang ada Untuk melihat apakah kendala-kendala sudah teratasi, dalam hal ini adalah stasiun kerja bottleneck, maka dapat dilihat dari hasil revisi rough-cut capacity planning Setelah melakukan perhitungan jam kerja lembur yang optimal, Untuk melihat apakah kendala-kendala sudah teratasi, dalam hal ini adalah stasiun kerja bottleneck, maka dapat dilihat dari hasil revisi rough-cut capacity planning pada Tabel 5.36. Tabel 5.36. Hasil Revisi Rough-Cut Capacity Planning pada Tahun 2015 WC Bulan Capacity Requirement jam Capacity Available jam Varians Beban Keterangan I Januari 447,7 620,6 -172,9 72,14 Non Bottleneck Februari 450,3 620,6 -170,3 72,56 Non Bottleneck Maret 466,1 646,5 -180,4 72,10 Non Bottleneck April 483 646,5 -163,5 74,70 Non Bottleneck Mei 474,4 594,7 -120,3 79,77 Non Bottleneck Juni 480,3 646,5 -166,2 74,29 Non Bottleneck Juli 492,7 646,5 -153,8 76,21 Non Bottleneck Agustus 512,6 672,3 -159,7 76,25 Non Bottleneck September 508 672,3 -164,3 75,56 Non Bottleneck Oktober 513,5 672,3 -158,8 76,38 Non Bottleneck November 528,8 646,5 -117,7 81,79 Non Bottleneck Desember 547,5 672,3 -124,8 81,44 Non Bottleneck II Januari 271,7 303,6 -31,9 89,49 Non Bottleneck Februari 273,8 321,8 -48,0 85,08 Non Bottleneck Maret 283,8 335,2 -51,4 84,67 Non Bottleneck April 293,9 335,2 -41,3 87,68 Non Bottleneck Mei 288,7 308,4 -19,7 93,61 Non Bottleneck Juni 293,1 335,2 -42,1 87,44 Non Bottleneck Juli 300,8 335,2 -34,4 89,74 Non Bottleneck Universitas Sumatera Utara Tabel 5.36. Hasil Revisi Rough-Cut Capacity Planning pada Tahun 2015 Lanjutan WC Bulan Capacity Requirement jam Capacity Available jam Varians Beban Keterangan Agustus 312,9 348,6 -35,7 89,76 Non Bottleneck September 310,6 348,6 -38,0 89,10 Non Bottleneck Oktober 314,7 348,6 -33,9 90,28 Non Bottleneck November 324,3 335,2 -10,9 96,75 Non Bottleneck Desember 335,6 348,6 -13,0 96,27 Non Bottleneck III Januari 970,5 1199,9 -229,4 80,88 Non Bottleneck Februari 978,1 1199,9 -221,8 81,52 Non Bottleneck Maret 1014,1 1249,9 -235,8 81,13 Non Bottleneck April 1048,8 1249,9 -201,1 83,91 Non Bottleneck Mei 1033,4 1149,9 -116,5 89,87 Non Bottleneck Juni 1051 1249,9 -198,9 84,09 Non Bottleneck Juli 1076,8 1249,9 -173,1 86,15 Non Bottleneck Agustus 1120,3 1299,9 -179,6 86,18 Non Bottleneck September 1117,1 1299,9 -182,8 85,94 Non Bottleneck Oktober 1132,5 1299,9 -167,4 87,12 Non Bottleneck November 1166,7 1249,9 -83,2 93,34 Non Bottleneck Desember 1206,5 1299,9 -93,4 92,81 Non Bottleneck IV Januari 263,7 326,1 -62,4 80,86 Non Bottleneck Februari 266,2 326,1 -59,9 81,63 Non Bottleneck Maret 276,2 339,6 -63,4 81,33 Non Bottleneck April 286,2 339,6 -53,4 84,28 Non Bottleneck Mei 280,1 312,5 -32,4 89,63 Non Bottleneck Juni 284,3 339,6 -55,3 83,72 Non Bottleneck Juli 292,5 339,6 -47,1 86,13 Non Bottleneck Agustus 304,2 353,2 -49,0 86,13 Non Bottleneck September 300,2 353,2 -53,0 84,99 Non Bottleneck Oktober 304,4 353,2 -48,8 86,18 Non Bottleneck Universitas Sumatera Utara Tabel 5.36. Hasil Revisi Rough-Cut Capacity Planning pada Tahun 2015 Lanjutan WC Bulan Capacity Requirement jam Capacity Available jam Varians Beban Keterangan November 314,2 339,6 -25,4 92,52 Non Bottleneck Desember 325,2 353,2 -28,0 92,07 Non Bottleneck V Januari 2047,2 2047,2 0,00 100 Non Bottleneck Februari 2056 2056 0,00 100 Non Bottleneck Maret 2126,2 2126,2 0,00 100 Non Bottleneck April 2205,2 2205,2 0,00 100 Non Bottleneck Mei 2163,5 2163,5 0,00 100 Non Bottleneck Juni 2184,5 2184,5 0,00 100 Non Bottleneck Juli 2242 2242 0,00 100 Non Bottleneck Agustus 2332,6 2332,6 0,00 100 Non Bottleneck September 2305,9 2305,9 0,00 100 Non Bottleneck Oktober 2326,2 2326,2 0,00 100 Non Bottleneck November 2394,4 2394,4 0,00 100 Non Bottleneck Desember 2481,1 2481,1 0,00 100 Non Bottleneck VI Januari 219,4 317,8 -98,4 69,04 Non Bottleneck Februari 221,2 317,8 -96,6 69,60 Non Bottleneck Maret 229,4 331,1 -101,7 69,28 Non Bottleneck April 237,6 331,1 -93,5 71,76 Non Bottleneck Mei 233,1 304,6 -71,5 76,53 Non Bottleneck Juni 236,6 331,1 -94,5 71,46 Non Bottleneck Juli 243 331,1 -88,1 73,39 Non Bottleneck Agustus 252,8 344,3 -91,5 73,42 Non Bottleneck September 250,4 344,3 -93,9 72,73 Non Bottleneck Oktober 253,8 344,3 -90,5 73,71 Non Bottleneck November 261,7 331,1 -69,4 79,04 Non Bottleneck Desember 270,8 344,3 -73,5 78,65 Non Bottleneck Universitas Sumatera Utara

5.2.10. Perhitungan Utilisasi Stasiun Kerja Setelah Penambahan Jam Kerja Lembur