Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Batasan Masalah dan Asumsi

Management SM adalah metodologi menejerial global yang berfokus pada masalah-masalah penting pada sebuah sistem. Kendala harus diidentifikasi dan diselesaikan secara logis untuk meningkatkan kinerja sistem. TOC merupakan pendekatan berkelanjutan yang berfokus pada identifikasi dan penyelesaian kendala yang membatasi perusahaan Berdasarkan defenisi dan review penelitian yang pernah dilakukan, metode yang lebih sesuai digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini adalah penerapan lima langkah perbaikan theory of constraints TOC karena TOC memfokuskan perhatian pada kendala yang memperlambat proses produksi dan membantu memaksimumkan tingkat keluaran produk atau throughput Tunggal, 2003. TOC akan memeriksa kendala dan menemukan bagaimana kendala tersebut mempengaruhi tujuan perusahaan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah adanya penumpukan work in process WIP atau bottleneck pada stasiun kerja machining pemesinan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendapatkan usulan perbaikan yang efektif dalam menurunkan bottleneck pada stasiun kerja khususnya stasiun kerja machining permesinan. Universitas Sumatera Utara Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menentukan waktu baku produksi dari setiap stasiun kerja. 2. Untuk menentukan jadwal induk produksi JIP. 3. Untuk menentukan rough-cut capacity planning RCCP. 4. Untuk mengidentifikasi stasiun kerja bottleneck dan non-bottleneck. 5. Untuk menentukan utilisasi kapasitas produksi stasiun kerja. 6. Untuk menentukan jam kerja lembur yang optimal berdasarkan prinsip theory of constraints TOC

1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis a. Meningkatkan kompetensi mahasiswa mengobservasi, menganalisis dan evaluasi terhadap suatu permasalahan dengan menggunakan displin ilmu khususnya ilmu teknik industri di dalam perusahaan dan membandingkannya dengan teori yang ada b. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan pola pikir yang lebih cerdas dan cermat pada bidang kerja nyata. c. Menambah wawasan terkait dengan penerapan Theory Of Constraint TOC. 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam memperkirakan kendala-kendala yang terjadi pada lantai produksi sehingga Universitas Sumatera Utara perusahaan dapat mengatasi setiap kendala yang terjadi dengan lebih cepat dalam meningkatkan kapasitas produksi.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Constraints yang menjadi perhatian dalam penelitian adalah internal constraints berupa stasiun kerja bottleneck pada lantai produksi di PT. Asia Raya Foundry. 2. Produk yang diamati dalam penelitian yaitu worm screw press, roda lorry dan press cage. 3. Peramalan permintaan untuk dua belas bulan ke depan. 4. Penggunaan Theory of Constraints TOC hanya sebatas pengidentifikasian dan pengoptimalan stasiun kerja bottleneck 5. Metode yang digunakan adalah lima prinsip dasar perbaikan TOC untuk menetukan penambahan jam kerja lembur yang optimal. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tidak terjadi penambahan jumlah sumber daya selama penelitian berlangsung. 2. Semua fasilitas, baik mesin maupun peralatan yang digunakan pada proses produksi tidak mengalami kerusakan selama penelitian berlangsung. 3. Biaya produksi dan harga jual produk tidak mengalami perubahankonstan. Universitas Sumatera Utara 4. Metode kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung dan sudah terstandarisasi.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan