Analisis Isi Pesan Manajemen Qalbu

dengan upaya untuk memperbaikinya. Contoh pesan dari evaluasi diri: kita sering amat berharap dan menuntut orang lain untuk berubah namun apakah kita lebih sungguh-sungguh menuntut diri sendiri berubah? 3. Mengendalikan diri: pesan yang mengandung pembiasaan diri untuk mengingat Allah. Contohnya dengan dzikir dan ikhtiar, sebagai pembiasaan diri dalam kebaikan atau sifat mulia adalah senjatanya. Setalah memahami serta mengevaluasi maka diri ini perlu dikendalikan dengan cara pembiasaan secara terus menerus guna terciptanya akhlakul karimah dari setiap orang, upaya membersihkan diri dari penyakit hati seperti: dengki, sombong dll, serta menanamkan kesabaran dan keikhlasan. Contoh pesannya adalah: perbanyak dzikir, ingat Allah dalam segala keadaan, rasakan bedanya, tenang dan mantap. 1 Tabel 2 Kategorisasi Pesan Manajemen Qalbu No. Kategorisasi Pengertian Contoh 1 Memahami Diri Proses memahami diri seseorang yaitu mengetahui sifat ataupun sikap, menjelaskan pengertian sifatsikap sebagai proses memahami diri “Kesabaran adalah akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan” 2 Evaluasi Diri Proses evaluasi diri yaitu memperbaiki diri mengetahui apa yang telah dilakukan dan menyadari kesalahan yang telah dilakukan “Kita sering bersungguh-sungguh menjaga pakaian agar tak dikotori, apakah kita lebih sungguh- sungguh menjaga hati agar tak ternodai?” 3 Mengendalikan Diri Upaya untuk mengendalikan diri, setelah mengetahui atau memahami diri dan evaluasi diri, maka diri dikendalikan untuk pembiasaan berbuat baik. “Rindukanlah nasehat, nikmatilah kritik dan saran dan syukuri setiap koneksi” 1 Hernowo dan M. Deden Ridwan, ed., Aa Gym dan Fenomena Daarut Tauhid Bandung: Mizan, 2002, cet. ke-8, h. 227-230. Pesan Manajemen Qalbu merupakan upaya pembersihan hati untuk memberikan respons spontan yang terbaik terhadap apapun dan siapapun, karena dari respon spontan itu akan terlihat akhlak yang sebenarnya dan merupakan cerminan dari Manajemen Qalbu itu sendiri.

B. Pesan Manajemen Qalbu yang dominan dalam twitter K.H Abdullah

Gymnastiar aagym Oktober-Desember 2012. Pesan Manajemen Qalbu yang terkandung selanjutnya akan dianalisa berdasarkan penarikan sampel. Berdasarkan rumus Slovin sample yang diambil dari 1006 populasi adalah 286 pesan Untuk lebih jelasnya disajikan dalam bentuk tabel berikut ini : Table 3 Bulan dan Jumlah Sample No Bulan Jumlah 1 Oktober 104 2 Nopember 94 3 Desember 88 Jumlah 286 Tabel 4 Prosentase Pesan Manajemen Qalbu Dalam Twitter aagym Periode Oktober-Desember 2012 Kategori Frekuensi Prosentase Memahami Diri 133 47 Evaluasi Diri 37 13 Mengendalikan Diri 80 28 Abstein 36 12 Jumlah 286 100 Tabel 5 Nilai Kesepakatan Antar Juri Antar Juri Item Kesepakatan Ketidak Sepakatan Nilai 1-2 286 243 43 0.85 1-3 286 256 30

0.89 2-3

286 251 35 0.88 Penelitian ini penulis anggap valid karena dari hasil komposit reliabilitinya berjumlah 0.87 Dari tabel diatas dapat penulis simpulkan, bahwa penulis membagi kedalam tiga kategori yaitu Memahami Diri, Evaluasi Diri dan Mengendalikan Diri. Dari ketiga kategori tersebut kategori memahami diri mendapatkan prosentase 47, kategori evaluasi diri mendapatkan prosentase 13 dan kategorisasi mengendalikan diri mendapatkan prosentase 28 dengan nilai abstein 12. Tabel 6 Hasil Analisis Juri I – Juri II No Periode Memahami Diri Evaluasi Diri Mengendalikan Diri 1 Oktober 2012 39 18 31 2 Nopember 2012 49 10 23 3 Desember 2012 44 7 22 Jumlah 132 35 76 Tabel 7 Hasil Analisis Juri I – Juri III No Periode Memahami Diri Evaluasi Diri Mengendalikan Diri 1 Oktober 2012 41 22 32 2 Nopember 2012 47 12 25 3 Desember 2012 43 10 24 Jumlah 131 44 81 Tabel 8 Hasil Analisis Juri II- Juri III No Periode Memahami Diri Evaluasi Diri Mengendalikan Diri 1 Oktober 2012 40 15 32 2 Nopember 2012 50 10 26 3 Desember 2012 47 7 24 Jumlah 137 32 82

1. Memahami Diri

Pesan Manajemen Qalbu yang mencangkup memahami diri dalam Twitter aagym periode Oktober-Desember 2012 adalah yang paling dominan karena prosentase pesan yang ditulis dan disebarkan melalui Twitter aagym pada periode tersebut mencapai 133 pesan dari 286 pesan dengan prosentase 47. Dapat terlihat dari tabel diatas untuk prosentase memahami diri mendapatkan prosentase yang dominan dari yang lain karena memahami diri merupakan proses pertama bagaimana untuk mencapai tahapan selanjutnya untuk mengevaluasi dan juga mengendalikan diri. Proses memahami diri merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan karena bagaimanapun sebelum kita menilai orang lain kita harus terlebih dahulu memahami diri selanjutnya baru orang lain. Dalam kebaikanpun usahakan diri sendiri dahulu yang mengerjakan lalu mengajak orang lain, dakwah seperti inilah yang disebut dengan mendakwahi diri sendiri kemudian orang lain agar baik kesegala aspek termasuk kehidupan.