Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Salah satu jaringan yang popular di Internet selain Facebook adalah Twitter. Twitter adalah layanan jejaring sosial dan microblogging gratis yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan sepanjang 140 karakter, Twitter dapat diakses dengan Internet berkecepatan lambat karena pesan yang ada dalam Twitter memang hanya teks, dan kapasitasnya sangat kecil dan juga terbatas. 6 Media baru seperti Twitter sangat penting dalam era baru diplomasi yang sangat menuntut kecerdasan dan dialog untuk mencapai tujuan. 7 Twitter bukan hanya bermanfaat bagi dunia politik dan sosial, namun juga dapat menjadi sarana dakwah atau menyeru pada kebaikan. Artinya pesan-pesan yang ditampilkan di Twitter dapat dibuka oleh orang yang bahkan belum memiliki account Twitter, selain itu Twitter juga dapat diakses dengan mudah melalui ponsel. 8 Media massa tradisional pun mulai melirik Twitter, guna meningkatkan loyalitas pembaca melalui Twitter, penerbit surat kabar harus lebih dulu membuat identitas Twitter selanjutnya surat kabar menampilkan cuplikan-cuplikan singkat berita-beritanya di Twitter juga mencantumkan link-link yang menuju artikel lengkap dari cuplikan berita itu. 9 Hal ini bukan hanya menarik perhatian dari media massa namun juga menjadi sarana untuk menyebarkan dakwah Islam dan seruan-seruan yang baik bagi pada da’i. K.H Abdullah Gymnastiar contohnya, yang menyebarkan dakwahnya melalui Twitter. Penulis tertarik melakukan penelitian ini karena secara konsep K.H Abdullah Gymnastiar dikenal dengan konsep manajemen qalbunya, Pesan konsep manajemen qalbu apa yang menjadi prioritas dalam dakwah yang disebarkanya di Twitter. 6 Ahmad Fauzi, All About Twitter Depok: Yureka, 2009, h. 45. 7 Ibid, h. 71. 8 Ibid, h. 7. 9 Ibid, h. 108. Selanjutnya konsep manajemen qalbu adalah model pendidikan yang dikedepankan oleh K.H Abdullah Gymanstiar Aa Gym yakni konsep yang dimunculkan Aa Gym merupakan sebuah metode untuk mengajak jama’ahnya untuk mampu menselaraskan olah pikir, olah hati dan olah tindakan Zikir. Intinya adalah me-manage dan memelihara kebeningan hati dengan cara mengenal Allah lebih mendalam dengan amalan atau zikir. Untuk kemudian mengisinya dengan nilai-nilai ruhani Islam seperti sabar, ridho, tawakkal, ikhlas, jujur, serta dengan ikhtiar. Inti konsep dari Manajemen Qalbu MQ bersumber pada akhlak yang dikemas dalam qalbu. Di era globalisasi ini, dakwah Islamiah yang diusung para da ’i dihadapkan pada berbagai tantangan. Kurangnya perspektif lokalitas dan globalitas, serta belum optimalnya penggunaan media komunikasi, harus segera diatasi para da’i dalam menyampaikan dakwah Islam. Dakwah melalui dunia maya masih belum banyak tersentuh secara proporsional. Pada da’i haruslah segera menaklukkan media untuk dakwah. 10 Pesatnya perkembangan komunikasi juga dilirik oleh para da’i untuk dapat menyebarkan pesan dakwah salah satunya oleh K.H. Abdullah Gymnastiar . Jika dilihat dari manfa’atnya Twitter menjadi media silaturahmi, mendapatkan berita terkini, motivasi dan informasi. 11 Hingga perlu diperhatikan pemanfa’atannya dalam penyebaran agama Islam. Penulis memilih Twitter aagym dan pesan manajemen qalbu-nya agar dapat mengetahui persentase pesan manajemen qalbu apa saja yang disampaikan. 10 Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA. Artikel: Da’i Harus menaklukan Media. http:www.andifaisalbakti.comprof-andi-faisal-bakti-dai-harus-menaklukkan-media diakses pada hari Sabtu, 08 Juni 2013, pukul 10.32. 11 Ali Akbar, Welcome to twitterland Bandung: Mizan Pustaka, 2012, h. 6. Berdasarkan uraian diatas maka skripsi ini mengambil judul Analisis Isi Pesan Manajemen Qalbu dalam Twitter aagym K.H.Abdullah Gymnastiar.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah Dari sudut pandang dakwah persoalan dakwah dipengaruhi oleh banyak hal dan dilakukan dalam beberapa aspek yang menunjang berlangsung dan memudahkan dalam proses penyampaian dakwah. Agar pembahasan ini lebih fokus maka penulis perlu memberikan batasan masalah yaitu meneliti pesan manajemen qalbu yang disampaikan dalam Twitter aagym selama bulan Oktober-Desember 2012. Dalam metode monitoring dilakukan pertriwulan sesuai kebutuhan. Penulis memilih waktu tiga bulan karena dalam waktu tersebut terdapat dua hari besar Islam yaitu Idul Adha 1433 H dan tahun baru Islam Muharram 1434 H. 2. Rumusan Pokok Masalah Berdasarkan pembatasan masalah maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: a. Apa saja isi pesan Manajemen Qalbu yang terkandung dalam Twitter aagym selama periode Oktober-Desember 2012? b. Apa saja isi pesan Manajemen Qalbu yang mendominasi dalam Twitter aagym selama periode Oktober-Desember 2012? c. Bagaimana Konsep Manajemen Qalbu dalam konteks sosial media Twitter?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari pembahasan ini adalah : a. Mengetahui pesan Manajemen Qalbu yang terkandung dalam Twitter aagym. b. Mengetahui pesan Manajemen Qalbu yang mendominasi dalam Twitter aagym. c. Mengetahui konsep Manajemen Qalbu dalam konteks sosial media. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah:

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperkaya pengetahuan mengenai penyebaran dakwah Islam melalui konsep Manajemen Qalbu dalam konteks media sosial Twitter, mengerti konsep Manajemen Qalbu serta mengetahui dominasi dan kandungan pesan Manajemen Qalbu yang disampaikan melalui sosial media Twitter sehingga dianggap penting guna merealisasikan dakwah melalui semua media khususnya sosial media Twitter.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan mengenai dakwah melalui sosial media khususnya Twitter, bagi para pelaku subjek penelitian mengenai dakwah manajemen qalbu yang disampaikan melalui Internet sosial media Twitter serta menambah referensi pengetahuan konsep Manajemen Qalbu dalam konteks sosial media bagi para staff, pengajar, mahasiswa dan yang lainnya.

D. Metodologi Penelitian

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis isi deskriptif. Metode pengukuran atau prosedur operasionalisasi konsep, dalam hal ini konsep dijabarkan dalam ukuran- ukuran tertentu, biasanya dalam bentuk kategori-kategori beserta indikatornya. Kategori ini dibuat berdasarkan unit analisis, yaitu satuan yang akan dianalisis. Unit analisis adalah sesuatu yang akan dianalisis, dalam penelitian ini adalah gagasan pesan dalam Twitter aagym dalam tweet-nya selama bulan Oktober- Desember 2012. Agar diperoleh kategorisasi yang reliabel maka perlu dilakukan uji realibilitas pada kategorisasi tersebut. 12 Kategorisasi tersebut perlu mendapatkan realibilitas. Adapun untuk memperoleh realibilitas dan validitas kategori-kategori isi tulisan dimintakan pengujian kategori kepada tiga orang juri atau koder yang dipilih dari orang yang dianggap kredibel. Hasil dari kesepakatan juri tersebut dijadikan sebagai koefisien realibilitas. 13 a. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data, dengan cara : Data Lapangan dan Data Kepustakaan. 1. Data Lapangan Untuk memperoleh data lapangan ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data : a. Dokumentasi yaitu salah satu metode pengumpulan data yang digunakan untuk metodologi penelitian sosial. Dalam penelitian ini penulis mengambil data dari jejaring sosial Twitter aagym selama bulan Oktober-Desember 2012. Data tersebut penulis peroleh melalui rekapitulasi yang diambil dari Twitter aagym selama bulan Oktober-Desember 2012 secara Online. 12 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Kencana, 2008, h. 235- 236. 13 Drs. Jumroni, M.Si, Metode-Metode Penelitian Komunikasi Jakarta: UIN Jakarta press, 2006, h. 75.