42
BAB III GAMBARAN UMUM KONSEP MANAJEMEN QALBU DAN K.H
ABDULLAH GYMNASTIAR
A. Konsep Manananejem Qalbu
Pada awal mulanya Manajemen Qalbu itu dimulai dari Liqa’ lalu
termotivasi dengan ayat Allah yang berkenaan dengan hati yang selamat. Perkembangan Manajemen dari tahun 1996 sampai sekarang sangat maksimal.
Karena dari proses penyebaran yang menyeluruh dalam menyebarkan dakwah dengan tema Manajamen Qalbu ini disampaikan dengan design format yang
khusus yaitu sangat mengedepankan teori yang segalanya mudah dicerna oleh semua kalangan, aman, nyaman, penuh pesan dan sederhana. Adapun konsep
Manajemen Qalbu penyebarannya melalui: 1.
Manfaat yang berupa kajian terus menerus 2.
Teknologi high end menggunakan semua teknologi terbaru 3.
Pemanfaatan media secara maksimal seperti tulis ataupun radio. 4.
Masuk ke komunitas. Keempat hal tersebut yang membuat Manajemen Qalbu banyak dikenal
serta penggunaan semua media seperti buku, radio dan Internet membuat Manajemen Qalbu mudah diketahui oleh banyak orang. Adapun untuk aplikasinya
Manajemen Qalbu terkait semua aspek kehidupan dan bentuk pesan Manajemen Qalbu teraplikasikan pada budaya MQ
1
.
1
Wawancara dengan Kepala Pimpinan Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta, Ibu Mia Kusmiasari, pada hari Senin, 18 Maret 2013, pukul 10.15.
Pendiri konsep ini adalah K.H Abdullah Gymnastiar Aa Gym, manajemen qalbu ini tercetus karena Aa Gym termotivasi dengan surat assyuaro
tentang qalbun salim ayat 88-89:
“
yaitu di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,88kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,89
”
Aa Gym adalah Founder, dan Manajemen Qalbu merupakan judul besar dakwah yang diusung oleh Aa Gym. Manajemen Qalbu itu memberikan respon
spontan yang terbaik terhadap apapun dan siapapun, karena dari respon spontan itu akan terlihat akhlak yang sebenarnya dan merupakan cerminan dari
manajemen qalbu itu sendiri. Perhatian Aa Gym terkait dengan konsep Manajemen Qalbunyapun 100 persen yakni Tauhid yang merupakan fondasi atau
akarnya dan Manajemen Qalbu adalah bunga atau buahnya. semua program dari Manajemen Qalbu di Daaruttauhid dalam praktiknya yaitu dengan berbudaya MQ,
intinya adalah membersihkan hati. Salah satu contoh dari budaya MQ adalah Rumus 5ME kunci pergaulan yakni: Mengenal, Memahami, Memaklumi,
Mengalah dan Memaafkan. Seperti pada praktik penyebarannya Aa Gym menggunakan semua media dalam penyebaran Manajemen Qalbu tersebut salah
satunya adalah sosial media. Contohnya Twitter alasan dari penggunaan twitter sendiri karena dengan Twitter tidak terkendala tempat, jika tabligh untuk 2000
orang kira-kira tempat mana yang harus disiapkan, dengan menggunakan Twitter dapat mencangkup banyak orang bahkan 5000 orang, sehingga Twitter dianggap
efektif untuk menyebarkan dakwah dalam hal ini dakwah dengan judul besar
Manajemen Qalbu yang disosialisasikan juga melalui sosial media khususnya twitter.
Secara formal Keorganisasian MQ Manajemen Qalbu dibentuk dalam Yayasan Pesantren Daaruttauhid berpusat dibandung dan cabangnya di Jakarta.
Berikut adalah struktural Keorganisasian MQ Manajemen Qalbu Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta:
Struktur Organisasi Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta 2013
Kepala Cabang : Mia Kusmiasari
Ketua Dewan Assatidz : Ust. M. Hari Sanusi
Anggota Dewan Assatidz : Ust. Abdul Hakim, Ust. Dadang Sukandar, Ust. Edi
Djunaedi, Ust. Zein, Ust. Shoffar Mawardi, Ustz. Erika Suryani Dewi, Ustz. Syamsiah. Ustz. Ebah
Suhaebah. Kepala Bagian Keuangan
: Ristono Staff Keuangan
: Bahroji, Ahmad Fauzan. Kepala Bagian BPH Yayasan: Poerwanto Barna
Sraff BPH Yayasan : Zuhriyah Syururi
Kepala Sub Bagian Humas : Feby Khesa Pratiwi Staff Humas
: Azhary H.S., Masdin C., Aman Al Aman. Kepala Sub Bagian Sekertaris Pimpinan: Wayan Agus Raiyan
Staff Sekertaris Pimpinan : Hary S., Amsari., Tasim.
Kepala Sub Bagian Informasi dan Teknologi : M. Faisal Lubis Kepala Sub Bagian Sumber Daya Insani: Haryani
Kepala Sub Bagian Umum : Hamdani