Manajemen Qalbu yang disosialisasikan juga melalui sosial media khususnya twitter.
Secara formal Keorganisasian MQ Manajemen Qalbu dibentuk dalam Yayasan Pesantren Daaruttauhid berpusat dibandung dan cabangnya di Jakarta.
Berikut adalah struktural Keorganisasian MQ Manajemen Qalbu Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta:
Struktur Organisasi Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta 2013
Kepala Cabang : Mia Kusmiasari
Ketua Dewan Assatidz : Ust. M. Hari Sanusi
Anggota Dewan Assatidz : Ust. Abdul Hakim, Ust. Dadang Sukandar, Ust. Edi
Djunaedi, Ust. Zein, Ust. Shoffar Mawardi, Ustz. Erika Suryani Dewi, Ustz. Syamsiah. Ustz. Ebah
Suhaebah. Kepala Bagian Keuangan
: Ristono Staff Keuangan
: Bahroji, Ahmad Fauzan. Kepala Bagian BPH Yayasan: Poerwanto Barna
Sraff BPH Yayasan : Zuhriyah Syururi
Kepala Sub Bagian Humas : Feby Khesa Pratiwi Staff Humas
: Azhary H.S., Masdin C., Aman Al Aman. Kepala Sub Bagian Sekertaris Pimpinan: Wayan Agus Raiyan
Staff Sekertaris Pimpinan : Hary S., Amsari., Tasim.
Kepala Sub Bagian Informasi dan Teknologi : M. Faisal Lubis Kepala Sub Bagian Sumber Daya Insani: Haryani
Kepala Sub Bagian Umum : Hamdani
Staff Bagian Umum : Agus N., Abdillah., Amir.
Diklatna : M. Hari Sanusi, Amin Al-amin.
Dakwah dan Sosial : Yasir, Karyadi
Ekonomi : Umi Yuniati, Maribah Hanida A.
Penghimpunan : Muhammad Yusuf, M Hardiansyah, Bayu
Purnomo, Heri Gunawan, Kirani Suci D, Linga W. Pelayanan Haji
: Edi Djunaedi, Lukman Hakim. Kepesantrenan Serua
: Ilham Darajat, Ujang Akmal Jumara. Adzkia Islamic School
: Ahmad Fathoni SMP, Ahmad Najib SMA OPPDT
: M. Faqih Assatidz dan Pembelajaran : Ust. Edi Djunaedi.
Pengasuhan Santri : Ust. Fuad Hasan.
Adapun harapan dari lahirnya konsep Manajemen Qalbu ini yakni siapapun memiliki akhlak mulia dan memiliki fondasi tauhid yang kuat.
2
B. Riwayat Hidup K.H. Abdullah Gymnastiar
K.H Abdullah Gymnastiar Aa Gym lahir di Bandung, 29 Januari 1962. Dia adalah putra tertua dari empat bersaudara pasangan Letnan Kolonel Letkol
H. Engkus Kuswara dan Ny. Hj. Yeti Rohayati. Saudara kandung lainnya adalah Abdurrahman Yuri, Agung Gunmartin, dan Fatimah Genstreed. Aa Gym lahir dari
sebuah keluarga yang dikenal religious dan disiplin. Meskipun religious, metode pendidikan agama yang ditanamkan orang tuanya dalam keluarga sebenarnya
seperti yang diterapkan keluarga lain pada umumnya. Akan tetapi, disiplin ketat namun demokratis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola hidupnya sejak
2
Wawancara dengan Kepala Pimpinan Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta, Ibu Mia Kusmiasari, pada hari Senin, 18 Maret 2013, pukul 10.15.
kecil. Sebagai putra seorang tentara, Aa Gym bahkan pernah diamanahkan menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Menwa Akademi Teknik Jenderal
Ahmad Yani, Bandung. Pada masa-masa mudanya selain menuntut ilmu dan aktif berorganisasi,
Aa Gym juga memiliki kegemaran berdagang. Abdullah Gymnastiar memang lebih populer dipanggil Aa G
ym. Karena sebagian besar jama’ahnya adalah kawula muda, akhirnya Abdullah Gymnastiar lebih akrab dipanggil Aa Gym Aa
dalam bahasa sunda berarti “kakak”.
3
Aa Gym memiliki dua istri yaitu Ninih Muthmainah Muhsin Teh Ninih dan Alfarini Edarini Teh Rini. Dari
pernikahannya dengan Ninih Muthmainah Muhsin, Allah mengaruniakan enam orang anak, yakni Ghaida Tsuraya, Muhammad Ghazi Al-Ghifari, Ghina
Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, dan Gaza Muhammad Al-Ghazali. Dan dari Alfarini Edarini mempunyai dua anak yaitu
Teuku Diptiya dan Teuku Diktiya. Anak-anaknya tersebut juga didik dengan penuh suasana disiplin dan religius tetapi tetap dalam suasana yang demokratis.
Latar belakang pendidikan formal Aa Gym diawali dengan Sekolah Dasar SD Sukarasa III Bandung, Sekolah Menengah Pertama SMP 12 Bandung,
Sekolah Menengah Atas SMA 5 Bandung, kemudian kuliah selama setahun di Pendidikan Ahli Administrasi perusahaan PAAP Unpad. Terakhir di Akademi
Teknik Jenderal Ahmad Yani Kini Universitas Jenderal Ahmad yani-Unjani hingga sarjana muda.
Manajemen Qalbu sendiri merupakan jargon yang diusung oleh Aa Gym, inti dari konsep Manajemen Qalbu itu sendiri adalah memahami diri dan
3
Hernowo dan M. Deden Ridwan, ed., Aa Gym dan Fenomena Daaruttauhid Bandung: Mizan, 2002, cet. ke-8, h. 21.
kemudian mau serta mampu mengendalikan diri setelah memahami benar siapa diri kita sebenarnya. Apabila hati kita bersih, bening dan jernih tampaknya
keseluruhan perilaku diri kita juga akan menampakan kebersihan, kebeningan dan kejernihan. Penampilan akhlak seseorang yang sebenarnya akan muncul ketika
ada respon spontan yang mencerminkan kebersihan hatinya. Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani,
toleransi dan keteguhan iman. Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keutamaan salat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk
bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan.
Saat ini Aa Gym menjabat sebagai Founder MQ Manajemen Qalbu, Pembina Yayasan Daaruttauhid dan sebagai Komisaris PT. MQ Manajemen
Qalbu Travel. Kegiatan dakwah Aa Gym secara garis besar adalah Tabligh. Untuk saat ini Aa Gym lebih sering berdakwah dengan tausiyah off air. Biasanya
kegiatan dakwahnya untuk satu hari di tiga tempat. Adapun jadwal Aa Gym dalam kegiatan dakwahnya adalah:
1. Senin-Rabu di daerah sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi Jabodetabek. 2.
Kamis dan Jum’at di Bandung. 3.
Jum’at dan Sabtu biasanya di Luar Kota atau Luar Negeri
4
. C.
Karya-Karya K.H Abdullah Gymnastiar
Karya-karya Aa Gym berupa Buku-buku dan tulisan lepas artikel diantaranya adalah:
4
Wawancara dengan Kepala Pimpinan Yayasan Daaruttauhid Cabang Jakarta, Ibu Mia Kusmiasari, pada hari Senin, 18 Maret 2013, pukul 10.15.