47
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dimana penelitian ini mengkuantifikasikan skor intensitas
mengakses facebook dengan skor motivasi belajar. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional
yang menghubungkan dua variable karena tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan intensitas mengakses facebook dengan motivasi belajar
siswa MAN 13 Jakarta. Menurut Anastasi 2003, korelasi adalah menyatakan derajat kesesuaian atau hubungan antara dua perangkat skor.
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel Penelitian: Sevilla 1993, variabel adalah karakteristik yang memiliki dua atau
lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Independent variable : Intensitas Mengakses Facebook
2. Dependent variable : Motivasi Belajar
48
3.2.2.1 Definisi Variabel Definisi konseptual dari masing-masing variabel adalah:
1. Intensitas mengakses facebook.
Suatu ukuran kuantitatif dari suatu penginderaan untuk mengukur frekuensi dan durasi serta ukuran fisik dari energi atau data indera
dalam mengakses situs jejaring sosial facebook. 2.
Motivasi belajar Motivasi adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk
melakukan kegiatan belajar dan menambah pengetahuan dan juga pengalaman pada diri seseorang.
3.2.2.2 Devinisi Operasional Adapun definisi operasional masing-masing variabel adalah:
1. Intensitas bermain Facebook adalah skor yang diperoleh dari jawaban
responden terhadap instrumen berdasarkan aspek yang diambil dari frekuensi dan durasi mengakses facebook, dan skala intensitas yang
berjumlah 2 item berdasarkan aspek frekuensi dan durasi siswa dalam mengakses facebook melalui internet, baik mengenai waktu dan
lamanya mengakses facebook berapa jam dalam sehari, berapa menit
dalm sejam, berapa hari dalam seminggu, berapa minggu dalam
49
sebulan dalam mengakses facebook yang diungkap dengan menggunakan skala intensitas mengakses facebook.
2. Motivasi belajar adalah skor yang diperoleh dari jawaban responden
terhadap instrumen yang mengukur motivasi belajar yang disusun berdasarkan teori aspek-aspek motivasi belajar menurut Frandsen
1989 yang meliputi aspek adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas, aspek adanya sifat yang kreatif
yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju, aspek adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru
dan teman-teman, aspek adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan kooperasi
maupun dengan kompetisi, aspek adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran, aspek keinginan
memperoleh ganjaran atau mengikuti hukuman sebagai akhir daripada belajar.
3.3 Populasi Dan Sampel