15
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Motivasi Belajar
2.1.1 Pengertian Motivasi
Kata motivasi menurut kamus bahasa Inggris yaitu “motive“ yang berarti daya penggerak, lalu berubah menjadi kata “motivation” yang berarti daya
batin atau dorongan kamus bahasa Inggris, 1993.
Menurut kamus bahasa Indonesia yaitu motivasi berarti dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002.
Menurut McDonal mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan
energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan, misalnya untuk dapat
dihargai dan diakui oleh orang lain.
Sedangkan menurut Chaplin 2008, motivasi adalah suatu dorongan drive, perangsang, rangsangan. Istilah drive terutama sekali menyangkut
motif-motif primer untuk basis jasmaniah yang telah diketahui.
16
Maslow 2007, mengemukakan bahwa motivasi berasal dari kebutuhan individual yang harus dipuaskan dalam urutan kebutuhan-
kebutuhan sebagai berikut: kebutuhan fisiologis rasa lapar, haus, tidur, yang kedua kebutuhan keamanan bertahan hidup, yang ketiga kebutuhan cinta
dan rasa memiliki keamanan, kasih sayang, dan perhatian dari orang lain, yang keempat kebutuhan harga diri menghargai diri sendiri, yang kelima
aktualisasi diri merealisasikan potensi diri.
Sedangkan motivasi menurut Kalat 2002: “motivation is what activates and direct behavior”.
Motivasi adalah suatu aktifitas dan yang mengatur suatu perilaku.
Motivasi adalah keadaan internal yang membangkitkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku Woolfolk, 2009. Santrock
2007, mengemukakan motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Sedangkan menurut Abror 1987, motivasi
adalah pemberian atau penimbulan motif atau hal yang menjadi motif.
Morgan dalam Soemanto, 1987 menjelaskan istilah motivasi dalam hubungannya dengan psikologi, menurut beliau motivasi bertalian dengan
tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek daripada motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku motivating states,
tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut motivated behavior, dan tujuan daripada tingkah laku tersebut goals or ends of such behavior.
17
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kekuatan yang menjadi pendorong atau menggerakkan individu untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu.
2.1.2 Pengertian Belajar