Pengertian Remaja Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja

38

2.2.5 Fitur-fitur Facebook

Menurut Arifin 2009 fitur-fitur facebook antara lain, wall dinding memberikan informasi kegiatan pengguna saat itu, informasi yang ditulis di dinding dapat langsung dilihat dan diberi komentar oleh orang lain, profile yang berisi foto, informasi umum, informasi pribadi, informasi kontak, pendidikan, pekerjaan, menambahkan teman, pesan berupa teks catatan yang dikirim dan diterima antar teman, album foto, foto beranda, acara, group , catatan, pembaruan informasi dan komentar, obrolanchat, aplikasi, halaman, causes aplikasi yang digunakan sebagai media untuk mencari dukungan atau sponsor suatu gagasan atau ide tertentu, pengaturan, video, games.

2.3 Remaja

2.3.1 Pengertian Remaja

Piaget dalam Hurlock, 1996 mendefinisikan remaja sebagai masa dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang tua melainkan berada dalam tingkat yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Masa remaja ialah periode suatu periode dalam kehidupan manusia yang merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa ali, 1996. Sedangkan menurut achir 1996, remaja adalah seorang yang sedang 39 mengalami perkembangan yang pesat manuju pada kedewasaan, dan berusia 12-19 tahun. Remaja berasal dari kata latin “adolescere” yang berarti tumbuh atau berkembang kearah kematangan. Dalam periode ini, seseorang akan mengalami kematangan fisik sebagai hasil dari munculnya hormon pubertas, tetapi terutama kematangan sosial dan psikologis Sarlito, 2003. Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang mencakup perubahan biologis, psikologis, dan kognitif dan sosial-emosional Santrock, 2003. Masa remaja bermula dengan perubahan fisik yang cepat pertambahan tinggi dan berat badan yang dramastis, perubahan bentuk tubuh dan pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol Santrock, 2002. Remaja adolescence adalah batasan seorang remaja dimulai dari usia 13 sampai dengan usia 21 tahun Dariyo, 2007. Batasan remaja menurut WHO terbagi dalam tiga bagian yaitu remaja awal 10-14 tahun, remaja tengah 15-18 tahun, dan remaja akhir 18-21 tahun. Papalia dan Olds 2008 menjelaskan bahwa remaja adalah seseorang yang mengalami pubertas, dengan batas usia 11 atau 12 tahun sampai berusia 21 tahun atau tahap remaja akhir. Dari beberapa definisi yang telah dijabarkan diatas, maka dapat di simpulkan bahwa remaja adalah periode perkembangan transisi dari masa 40 anak-anak hingga masa awal dewasa, yang di masuki pada usia kira-kira 15- 18 tahun.

2.3.2 Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja

Menurut Henry Murray dalam Santrock, 2007, motif sosial pada remaja adalah kebutuhan dan keinginan yang dikenal melalui pengalaman dengan dunia sosial. Motif sosial akan muncul dari katalog kebutuhan motif yang mencakup terhubung dengan orang lain. Kebutuhan ini membutuhkan pembentukan, pemeliharaan, dan pemulihan hubungan yang akrab, hangat dan personal. Kebutuhan sosial murid direfleksikan dalam keinginan mereka untuk popular di mata teman sebaya dan kebutuhan punya satu kawan akrab atau lebih dan keinginan untuk menarik di mata orang yang mereka sukai. Sedangkan menurut Sarwono 1996, perkembangan sosial yang dialami oleh para remaja adalah sebagai berikut: Jangkauan pergaulan sosial bertambah luas, wawasan sosialnya juga bertambah luas, hubungan dengan teman sebaya lebih diutamakan, lebih mengikuti norma teman kelompokkelompok daripada orang lain, dan peranan sosialnya yang sesuai dengan jenis kelaminya makin jelas. Dalam perkembangan kehidupan sosial remaja ingin mempunyai banyak teman, aktif dalam pertemuan, ingin berhubungan dengan orang dewasa dengan dasar persamaan status, dan ingin agar pola kehidupan budaya orang dewasa mempunyai refleksi dalam kehidupanya Ali, 1996 41 Perkembangan remaja adalah suatu masa, di mana anak ingin menentukan jati dirinya dan memilih kawan akrabnya. Dalam hal ini Ericson berpendapat bahwa penemuan jati diri seseorang di dorong oleh pengaruh sosiokultural. Berbeda dengan Freud yang mengatakan bahwa perilaku sosial didorong oleh kepentingan seksual. Dalam menetapkan pilihan kelompok yang diikuti, didasari oleh berbagai pertimbangan, seperti moral, sosial ekonomi, minat dan kesamaan bakat dan kemampuan Djamarah, 2008. Remaja adalah tingkat perkembangan anak yang mencapai jenjang dewasa. Pada jenjang ini, kebutuhan remaja telah cukup kompleks, cakrawala interaksi sosial dan pergaulan remaja telah cukup luas. Dalam penyesuaian diri terhadap lingkunganya, remaja telah mulai memperhatikan dan mengenal berbagai norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku sebelumnya di dalam keluarganya. Remaja menghadapi berbagai lingkungan , bukan saja bergaul dengan berbagai kelompok umur. Kehidupan sosial pada jenjang remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan emosional. Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kelompok, baik kelompok kecil maupun kelompok besar. Dalam menetapkan pilihan kelompok yang diikuti, didasari oleh berbagai pertimbangan, seperti moral, social ekonomi, minat dan kesamaan bakat dan kemampuan Sunarto dan Hartono, 2002. 42 Kecenderungan kuatnya minat pribadi yang dimiliki remaja dapat disebabkan oleh kesadaran remaja bahwa dukungan sosial sangat dipengaruhi oleh penampilan diri dan juga penilaian kelompok sosial berdasarkan benda yang dimiliki, kemandirian, sekolah, keanggotaan sosial, serta banyaknya uang yang dibelanjakan oleh remaja. Oleh karena itu perkembangan psikososial yang utama pada remaja adalah mendapatkan dukungan sosial atas minat pribadinya Hurlock, 1980.

2.3.3 Tugas-tugas Perkembangan Remaja