Aplikasi analisis faktor HASIL DAN PEMBAHASAN

cii Tabel 4.33 Memiliki bonus SMS Keterangan Frekuensi Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju 1 1 Ragu-ragu 20 20 Setuju 47 47 Sangat Setuju 32 32 Total 100 100 Hasil kuesioner menunjukkan sebanyak 1 responden menjawab tidak setuju, 20 responden ragu-ragu, 47 responden setuju, dan 32 responden sangat setuju dengan pernyataan IM3 memiliki bonus SMS. Sedangkan yang menjawab sangat tidak setuju tidak ada.

E. Aplikasi analisis faktor

Analisis faktor bertujuan untuk mereduksi sejumlah variabel menjadi beberapa set variabel yang disebut faktor. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis faktor adalah angka Measure of Sampling Adequacy MSA harus di atas 0,5. Untuk keperluan analisis faktor dalam penelitian ini variabel indikator yang dipergunakan sebanyak 29 variabel yang disebarkan kepada 100 responden. Dari ke 29 variabel ini akan direduksi menjadi beberapa faktor dengan menggunakan analisis faktor.

a. Menentukan variabel

Dalam analisis faktor, hal pertama yang harus dilakukan adalah menilai variabel mana saja yang layak untuk dimasukkan dalam analisis selanjutnya. Penilaian variabel mana saja yang layak untuk dilakukan analisis faktor didasarkan pada korelasi keseluruhan dan korelasi parsial. ciii Hal ini diukur dengan menggunakan statistik Kaiser-Meyer Olkin KMO Bartlett Test. Statistik uji KMO besarnya berkisar antara 0 sampai 1,0. Untuk KMO angka Measure of Sampling Adequacy MSA keseluruhan besarnya harus di atas 0,5. Jika besarnya kurang dari 0,5 maka variabel indikator dengan nilai kurang dari 0,5 dihilangkan dari model sampai angka Measure of Sampling Adequacy MSA keseluruhan di atas 0,5. Setelah dilakukan pengujian dengan bantuan software SPSS 16.00, maka diperoleh hasil dari Uji KMO MSA seperti pada tabel berikut ini: Tabel 4.34 KMO and Bartletts Test ,700 1328,563 406 ,000 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Approx. Chi-Square df Sig. Bartletts Test of Sphericity Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2008 Dari hasil output komputer uji KMO yang terdapat pada tabel di atas, besarnya angka KMO Measure of Sampling Adequacy MSA adalah 0,700 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena angka tersebut sudah di atas 0,5 dan signifikansi jauh dibawah 0,05 maka variabel dan sampel yang ada secara keseluruhan dapat dianalisis lebih lanjut. Akan tetapi untuk kepentingan analisis selanjutnya, dengan melihat angka pada anti-image matrics, khususnya pada angka korelasi yang bertanda a arah diagonal dari kiri atas ke kanan bawah bahwa hasil Measure of Sampling Adequacy sebagaimana pada tabel berikut : civ Tabel 4.35 Angka Measure of Sampling Adequacy MSA Pada anti-image matrices Pernyataan Nilai KMO Keterangan IM3 memiliki jaringan telepon yang luas .749 Valid IM3 memiliki sinyal yang kuat .689 Valid IM3 memiliki kualitas suara yang jernih .782 Valid IM3 memiliki layanan berupa SMS, MMS, WAP content base .733 Valid IM3 dapat digunakan untuk komunikasi data internet access .597 Valid Tarif telepon dan SMS IM3 murah .879 Valid Harga nomor perdana IM3 murah .810 Valid Harga isi ulang pulsa elektrik IM3 murah .664 Valid Harga isi ulang pulsa voucher IM3 murah .677 Valid Saluran distribusi IM3 menyeluruh keberbagai kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan lainnya .758 Valid IM3 mendirikan cabang-cabang penjualan ditempat strategis seperti pasar tradisional, mall, pertokoan .633 Valid IM3 tersedia di counter-counter handphone .626 Valid Pengisian ulang pulsa IM3 dapat dilakukan melalui SMS dan ATM .824 Valid Iklan IM3 melalui media cetak dan elektronik menarik .610 Valid Bahasa iklan IM3 mudah dimengerti oleh masyarakat .563 Valid IM3 mengadakan pameran untuk memperkenalkan fitur terbarunya .714 Valid IM3 memberikan SMS gratis kepada konsumen setiap melakukan pengisian ulang. .556 Valid IM3 mengadakan acara musik untuk menghibur masyarakat .770 Valid IM3 menggelar acara kuis melalui media elektronik .645 Valid Operator IM3 bersikap sopan terhadap konsumen .638 Valid Operator IM3 cepat tanggap dalam melayani konsumen .646 Valid Konsumen IM3 dapat melakukan panggilan tanpa adanya kesulitan .642 Valid Konsumen IM3 dapat menerima panggilan tanpa hambatan .621 Valid Pelayanan operator IM3 24 jam .791 Valid Kemudahan menghubungi operator dalam pelayanan IM3 .691 Valid Operator IM3 memberikan informasi layanan terbaru .642 Valid Saya membeli IM3 karena kesesuaian antara harga produk jasa yang ditawarkan .730 Valid Saya membeli IM3 karena mudah untuk memperolah produknya .748 Valid Saya menggunakan IM3 karena memiliki bonus SMS .707 Valid Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2008 Tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Measure of Sampling Adequacy MSA dari variabel-variabel sudah di atas 0,5. Maka, dalam cv penentuan variabel ini diperoleh veriabel-variabel yang telah memenuhi syarat angka Measure of Sampling Adequacy MSA harus di atas 0.5 Singgih Santoso, 2007 : 20 sebanyak 29 variabel yang kemudian dapat dianalisis lebih lanjut dalam analisis faktor.

b. Pembentukan faktor

Proses selanjutnya dari analisis faktor adalah melakukan ekstraksi. Ekstraksi ini dilakukan terhadap sekumpulan variabel yang ada dan telah melalui pengujian seperti yang telah dilakukan dalam pemilihan variabel yang telah dibahas sebelumnya. Dari proses ekstraksi ini maka akan terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang digunakan untuk melakukan ekstraksi dalam penelitian ini adalah metode Principal Component Analisys. Setelah dilakukan ekstraksi maka akan terbentuk satu atau dua faktor, dan sebuah akan berisi sejumlah variabel. Proses rotasi dilakukan untuk mempermudah menempatkan variabel-variabel yang ada ke faktor-faktor yang terbentuk. Dalam penelitian ini rotasi menggunakan metode Varimax.

c. Estimasi communality

Communalities adalah jumlah varians dari suatu variabel mula- mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Nilai communalities ini diperoleh dengan menjumlahkan nilai eigen value pada faktor yang ada. Nilai communalities yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: cvi Table 4.36 Communalities Initial Extraction IM3 memiliki jaringan telepon yang luas 1.000 .589 IM3 memiliki sinyal yang kuat 1.000 .752 IM3 memiliki kualitas suara yang jernih 1.000 .796 IM3 memiliki layanan berupa SMS, MMS, WAP content base 1.000 .699 IM3 dapat digunakan untuk komunikasi data internet access 1.000 .771 Tarif telepon dan SMS IM3 murah 1.000 .589 Harga nomor perdana IM3 murah 1.000 .843 Harga isi ulang pulsa elektrik IM3 murah 1.000 .853 Harga isi ulang pulsa voucher IM3 murah 1.000 .841 Saluran distribusi IM3 menyeluruh keberbagai kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan lainnya 1.000 .661 IM3 mendirikan cabang-cabang penjualan ditempat strategis seperti pasar tradisional, mall, pertokoan 1.000 .721 IM3 tersedia di counter-counter handphone 1.000 .791 Pengisian ulang pulsa IM3 dapat dilakukan melalui SMS dan ATM 1.000 .716 Iklan IM3 melalui media cetak dan elektronik menarik 1.000 .640 Bahasa iklan IM3 mudah dimengerti oleh masyarakat 1.000 .646 IM3 mengadakan pameran untuk memperkenalkan fitur terbarunya 1.000 .764 IM3 memberikan SMS gratis kepada konsumen setiap melakukan pengisian ulang. 1.000 .707 IM3 mengadakan acara musik untuk menghibur masyarakat 1.000 .769 IM3 menggelar acara kuis melalui media elektronik 1.000 .726 Operator IM3 bersikap sopan terhadap konsumen 1.000 .822 Operator IM3 cepat tanggap dalam melayani konsumen 1.000 .864 Konsumen IM3 dapat melakukan panggilan tanpa adanya kesulitan 1.000 .712 Konsumen IM3 dapat menerima panggilan tanpa hambatan 1.000 .834 Pelayanan operator IM3 24 jam 1.000 .673 Kemudahan menghubungi operator dalam pelayanan IM3 1.000 .611 Operator IM3 memberikan informasi layanan terbaru 1.000 .715 Saya membeli IM3 karena kesesuaian antara harga produk jasa yang ditawarkan 1.000 .664 Saya membeli IM3 karena mudah untuk memperolah produknya 1.000 .706 Saya menggunakan IM3 karena memiliki bonus SMS 1.000 .763 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2008 Pada tabel communalities di atas, untuk variabel ke-1, memiliki nilai 0,589, ini berarti sekitar 58,9 varians dari variabel ke-1 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-2 bernilai 0,752, ini berarti sekitar 75,2 varians dari variabel ke-2 bisa cvii dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke- 3 nilai adalah 0,796, ini berarti sekitar 79,6 varians dari variabel ke-3 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-4 adalah 0,699, ini berarti sekitar 69,9 varians dari variabel ke-4 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-5 nilainya adalah 0,771, ini berarti sekitar 77,1 varians dari variabel ke-5 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-6 nilainya adalah 0,589, ini berarti sekitar 58,9 varians dari variabel ke-6 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-7 nilainya adalah 0,843, ini berarti sekitar 84,3 varians dari variabel ke-7 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-8 bernilai 0,853, ini berarti sekitar 85,3 varians dari variabel ke-8 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-9 bernilai 0,841, ini berarti sekitar 84,1 varians dari variabel ke-9 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk Untuk variabel yang ke-10 bernilai 0,661, ini berarti sekitar 66,1 varians dari variabel ke-10 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-11 bernilai 0,721, ini berarti sekitar 72,1 varians dari variabel ke-11 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-12 bernilai 0,791, ini berarti sekitar 79,1 varians dari variabel ke-12 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-13 bernilai 0,716, ini berarti sekitar 71,6 varians dari variabel ke-13 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk cviii variabel ke-14 bernilai 640, ini berarti sekitar 64 varians dari variabel ke-14 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-15 bernilai 0,646, ini berarti sekitar 64,6 varians dari variabel ke-15 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-16 bernilai 0,764, ini berarti sekitar 76,4 varians dari variabel ke-16 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-17 bernilai 70,7 ini berarti sekitar 70,7 varians dari variabel ke-17 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-18 bernilai 0,769, ini berarti sekitar 76,9 varians dari variabel ke-18 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-19 memiliki nilai 0,726, ini berarti sekitar 72,6 varians dari variabel ke-19 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-20 bernilai 0,822, ini berarti sekitar 82,2 varians dari variabel ke-20 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel yang ke-21 nilai communalitiesnya adalah 0,864, ini berarti sekitar 86,4 varians dari variabel ke-21 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-22 bernilai 0,712, ini berarti sekitar 71,2 varians dari variabel ke-22 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-23 bernilai 0,834, ini berarti sekitar 83,4 varians dari variabel ke-23 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-24 bernilai 0,673, ini berarti sekitar 67,3 varians dari variabel ke-24 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-25 bernilai 0,611, ini berarti sekitar cix 61,1 varians dari variabel ke-25 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-26 bernilai 0,715, ini berarti sekitar 71,5 varians dari variabel ke-26 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-27 bernilai 0,664, ini berarti sekitar 66,4 varians dari variabel ke-27 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-28 bernilai 0,706, ini berarti sekitar 70,6 varians dari variabel ke-28 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Untuk variabel ke-29 bernilai 0,763, ini berarti sekitar 76,3 varians dari variabel ke-29 bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.

d. Penentuan jumlah faktor

Ada banyak pendekatan yang bisa dilakukan untuk menentukan berapa jumlah faktor yang diperoleh. Dalam penelitian ini penentuan jumlah faktor didasarkan pada nilai eigen determination based on eigenvalue dengan kriteria bahwa angka eigenvalues dibawah 1 tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk. Untuk menentukan jumlah faktor tersebut dapat dilihat pada tabel Total Variance Explained berikut ini: cx Tabel 4.37 Total Variance Explained 6,759 23,307 23,307 6,759 23,307 23,307 3,120 10,758 10,758 2,885 9,947 33,254 2,885 9,947 33,254 2,774 9,565 20,324 2,375 8,189 41,443 2,375 8,189 41,443 2,242 7,729 28,053 1,619 5,583 47,026 1,619 5,583 47,026 2,188 7,544 35,597 1,551 5,349 52,375 1,551 5,349 52,375 2,132 7,353 42,950 1,363 4,699 57,074 1,363 4,699 57,074 2,124 7,323 50,273 1,321 4,554 61,627 1,321 4,554 61,627 1,851 6,381 56,654 1,218 4,199 65,826 1,218 4,199 65,826 1,814 6,254 62,908 1,106 3,815 69,641 1,106 3,815 69,641 1,715 5,915 68,823 1,042 3,594 73,235 1,042 3,594 73,235 1,280 4,412 73,235 ,922 3,178 76,413 ,785 2,706 79,119 ,736 2,540 81,658 ,651 2,243 83,901 ,622 2,145 86,046 ,532 1,834 87,880 ,482 1,663 89,543 ,474 1,635 91,178 ,393 1,354 92,532 ,354 1,222 93,754 ,306 1,056 94,809 ,273 ,943 95,752 ,250 ,862 96,614 ,225 ,775 97,389 ,209 ,719 98,108 ,200 ,690 98,798 ,153 ,529 99,327 ,109 ,377 99,704 ,086 ,296 100,000 Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Total of Variance Cumulative Total of Variance Cumulative Total of Variance Cumulative Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings Extraction Method: Principal Component Analysis. Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2008 Tabel Total Variance Explained di atas terlihat bahwa hanya terdapat sepuluh faktor yang terbentuk, hal ini senada dengan kriteria pembentukan jumlah faktor dalam analisis faktor jika eigenvalue kurang dari 1 maka tidak dapat digunakan pembentukan faktor Singgih Santoso, 2007:43. Karena dengan satu sampai sepuluh faktor angka eigenvalue masih 1. Akan tetapi untuk sebelas faktor, angka eigenvalue sudah 1, yakni 0,922 sehingga proses faktoring berhenti pada 10 sepuluh faktor saja. Jadi dari hasil reduksi 29 dua puluh sembilan variabel yang ada didapatkan 10 sepuluh faktor. Output Total Variance Explained terlihat bahwa nilai varians faktor pertama adalah 23,307, faktor kedua 9,947, faktor ketiga cxi 8,189, faktor keempat 5,583, faktor kelima 5,349, faktor keenam 4,699, faktor ketujuh 4,554, faktor kedelapan 4,199, faktor kesembilan 3,815, faktor kesepuluh 3,594. Total kesepuluh faktor tersebut akan bisa menjelaskan 73,235 variabilitas 29 dua puluh sembilan variabel tersebut.

e. Interpretasi faktor

Setelah terbentuk faktor, maka tahapan selanjutnya adalah menginterpretasikan faktor-faktor yang terbentuk. Dalam penelitian ini akan dilakukan interpretasi terhadap 10 sepuluh faktor yang terbentuk. Sepuluh faktor ini terbentuk dari mereduksi variabel- variabel indikator yang dianggap berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih SIM Card IM3. Interpretasi ini didasarkan pada nilai faktor loading masing-masing variabel pada faktor yang terbentuk. Nilai loading menunjukkan besar korelasi antar suatu variabel dengan faktor 1, faktor 2, faktor 3, faktor 4, faktor 5, faktor 6, faktor 7, faktor 8, faktor 9, dan faktor 10. Dalam penelitian ini dilakukan rotasi faktor. Rotasi faktor ini bertujuan untuk mendapatkan tampilan data yang jelas dari nilai loading untuk masing- masing variabel pada faktor yang ada. Nilai loading untuk masing-masing variabel terhadap faktor-faktor yang dapat dilihat pada tabel Rotated Komponen Matrix dibawah. Interpretasi didasarkan pada nilai loading terbesar dari masing-masing cxii variabel terhadap faktor-faktor. Jadi, suatu variabel akan dimasukkan kedalam faktor yang memiliki nilai loading terbesar. Table 4.38 Rotated Component Matrixa Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P1 .066 .176 -.001 .156 -.031 .682 .017 -.084 .234 -.036 P2 .196 .154 .164 .008 .050 .772 .108 .225 .034 .028 P3 .175 .363 .019 .103 .170 .659 .223 .176 -.142 .244 P4 -.026 .622 -.079 -.093 -.083 .235 .415 .143 -.062 .194 P5 .023 .787 -.133 .042 .080 -.002 .252 -.002 .132 .212 P6 .453 .176 .279 .190 .212 .179 .217 .272 .195 .052 P7 .886 -.048 .044 .126 .104 .134 -.016 -.014 .095 -3.51E-005 P8 .866 .212 -.065 .031 .197 .016 .010 -.083 .072 -.041 P9 .874 .088 -.074 .133 .018 .132 .068 .029 .132 -.083 P10 .160 .706 .171 .053 -.017 .262 -.021 -.083 .159 -.067 P11 .125 .328 .138 -.104 .205 .119 .703 -.129 .030 -.030 P12 -.022 .054 .171 .188 -.049 .099 .828 .113 .089 .066 P13 .123 .720 .082 -.022 .067 .184 -.067 .328 .011 -.155 P14 .006 .059 .167 .156 .152 .274 .175 .024 .129 .662 P15 .207 .140 -.011 .101 .154 .183 -.007 -.087 .711 -.063 P16 .108 .005 .170 .082 .674 .098 -.049 -.124 .373 .311 P17 .167 -.066 .186 .264 .213 .180 .091 -.075 .173 -.670 P18 .256 .074 .076 .268 .732 .110 .140 .165 -.112 -.115 P19 .079 .023 .104 .104 .819 -.037 .020 .117 .087 -.062 P20 .163 .022 .028 .862 .207 .031 -.017 .006 .063 .057 P21 .117 -.012 .014 .885 .129 .144 .099 .039 .097 -.093 P22 -.028 -.006 .807 .000 .101 .121 .085 .054 .054 -.145 P23 -.095 -.001 .876 -.004 .127 .033 .128 .072 .041 .129 P24 .266 .374 .438 .175 .198 -.016 .101 .212 -.355 .139 P25 .318 .126 .423 .286 -.045 -.362 .062 .288 .098 .058 P26 .100 .194 .244 .328 -.055 .064 -.082 .685 -.116 .057 P27 .127 .356 .235 .235 .049 .078 .135 .260 .555 .090 P28 .245 -.100 .037 -.041 .058 -.143 .412 .359 .556 .039 P29 -.155 .065 .024 -.163 .232 .124 .113 .778 .141 .030 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2008 Berdasarkan tabel Rotated Component Matrix di atas, model faktor yang diperoleh yakni dengan mengambil variabel dengan koefisien cxiii terbesar pada faktor dengan menggunakan metode varimax procedures Maholtra dikutip oleh Ujianto, dkk dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 2004 : 41. Kemudian diperoleh beberapa variabel yang mendominasi masing-masing faktor sebagai berikut: 1. Faktor pertama didominasi oleh variabel: a. Tarif telepon dan SMS IM3 murah, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 1 yaitu 0,453, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 1. b. Harga nomor perdana IM3 murah, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 1 yaitu 0,886, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 1. c. Harga isi ulang pulsa elektrik IM3 murah, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 1 yaitu 0,866, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 1. d. Harga isi ulang pulsa voucher IM3 murah, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 1 yaitu 0,874, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 1. Pada faktor pertama ini penulis memberikan nama faktor harga. 2. Faktor kedua didominasi oleh variabel: a. IM3 memiliki layanan SMS, MMS, dan WAP, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 2 yaitu 0,622, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 2. cxiv b. IM3 dapat digunakan untuk internet access, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen faktor 2 yaitu 0,787, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 2. c. Saluran distribusi keberbagai kota besar, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 2 yaitu 0,706, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 2. d. Pengisian ulang pulsa dapat dilakukan melalui SMS dan ATM, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 2 yaitu 0,720 maka variabel masuk dalam faktor 2. Pada faktor kedua ini penulis memberikan nama faktor fitur produk. 3. Faktor ketiga didominasi oleh variabel: a. Konsumen dapat melakukan panggilan tanpa kesulitan, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 3 yaitu 0,807, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 3. b. Konsumen dapat menerima panggilan tanpa hambatan, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 3 yaitu 0,876 maka variabel ini masuk ke dalam faktor 3. c. Pelayanan operator 24 jam, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 3 yaitu 0,438, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 3. d. Kemudahan menghubungi operator, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 3 yaitu 0,423, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 3. cxv Pada faktor ketiga ini penulis memberikan nama faktor proses. 4. Faktor keempat didominasi oleh variabel: a. IM3 memberikan SMS gratis, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 4 yaitu 0,264, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 4. b. Operator IM3 bersikap sopan terhadap konsumen, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 4 yaitu 0,862, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 4. c. Operator cepat tanggap melayani konsumen, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 4 yaitu 0,885, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 4. Pada faktor keempat ini penulis memberikan nama faktor interaksi terhadap konsumen. 5. Faktor kelima didominasi oleh variabel: a. Mengadakan pameran untuk memperkenalkan fitur terbaru, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 5 yaitu 0,674, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 5. b. IM3 mengadakan acara musik untuk menghibur masyarakat, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 5 yaitu 0,732, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 5. c. Menggelar acara kuis melalui media elektronik, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 5 yaitu 0,819, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 5. cxvi Pada faktor kelima penulis member nama faktor hubungan masyarakat. 6. Faktor keenam didominasi oleh variabel: a. Jaringan telepon luas, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 6 yaitu 0,682, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 6. b. Sinyal kuat, karena variabel ini memiliki loading terbesar pada komponen 6 yaitu 0,772, maka variabel ini masuk dalam faktor 6. c. Kualitas suara jernih, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 6 yaitu 0,659, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 6. Pada faktor keenam penulis memberikan nama faktor kualitas produk. 7. Faktor ketujuh didominasi oleh variabel: a. Pendirian cabang penjualan ditempat strategis, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 7 yaitu 0,703, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 7. b. IM3 tersedia di counter-counter handphone, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 7 yaitu 0,828, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 7. Pada faktor ketujuh penulis memberi nama faktor distribusi produk. 8. Faktor kedelapan didominasi oleh variabel: a. Operator memberikan informasi layanan terbaru, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 8 yaitu 0,685, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 8. cxvii b. Penggunaan IM3 karena ada bonus SMS, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 8 yaitu 0,778, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 8. Pada faktor kedelapan ini penulis memberikan nama faktor pelayanan konsumen. 9. Faktor kesembilan didominasi oleh variabel: a. Bahasa iklan mudah dimengerti, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 9 yaitu 0,711, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 9. b. Kesesuaian harga produk dan jasa yang ditawarkan, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 9 yaitu 0,555, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 9. c. Kemudahan memperoleh produk, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 9 yaitu 0,556, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 9. Pada faktor kesembilan ini penulis memberikan nama faktor kesesuaian harga dengan produk. 10. Faktor kesepuluh didominasi oleh variabel: Iklan media cetak dan elektronik menarik, karena variabel ini memiliki nilai loading terbesar pada komponen 10 yaitu 0,662, maka variabel ini masuk ke dalam faktor 10. Pada faktor kesepuluh ini penulis memberi nama faktor periklanan. cxviii

F. Interpretasi Dengan Penelitian Terdahulu