Klasifikasi Produk Dimensi Kualitas Produk Manfaat Produk

xxx 5 Produk potensial potential product, yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang pada akhirnya akan dialami produk tersebut dimasa depan.

1. Klasifikasi Produk

Produk diklasifikasikan berdasarkan beberapa karakteristik : a. Menurut daya tahan dan wujud 1 Durable goods barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berkali-kali. Contoh : telepon selular, lemari es, dan peralatan mesin 2 Nondurable goods barang tidak tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contoh : shampo, sabun. 3 Service jasa merupakan benda yang tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis. Jasa hanya dapat dirasakan oleh penerima jasa. Jasa biasanya memerlukan lebih banyak pengendalian kualitas, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian. Contoh : hotel, salon, bengkel. b. Menurut bentuknya 1 Tangible goods baranag berwujud yaitu setiap hasil produksi yang dapat dilihat, dirasakan, dan dipegang. xxxi 2 Intangible goods barang yang tidak berwujud, yaitu setiap hasil produksi yang tidak dapat dilihat dan dipegang tetapi dapat dirasakan manfaatnya.

2. Dimensi Kualitas Produk

Dimensi kualitas produk, menurut David A Garvin dalam bukunya “managing quality” 1998, terbagi menjadi delapan dimensi, yaitu : a. Kinerja performance b. Penampilan fisik features c. Kehandalan reliability d. Kualitas standar conformance e. Daya tahan durability f. Tingkat pelayanan serviceability g. Estetika esthetic h. Kualitas yang dapat diterima perceived quality

3. Manfaat Produk

Konsumen tidak hanya membeli produk secara fisik saja, tetapi mereka juga membeli manfaat dari produk tersebut. Suatu produk dikatakan bermanfaat bila dengan pembelian atau penggunaan produk tersebut masalah konsumen dapat terpecahkan. Menurut Julian Cummins 2001 : 12 manfaat yang dimiliki setiap produk atau jasa dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu : xxxii a. Fungsi Sesuatu yang dapat dilakukan oleh produk atau jasa tersebut. Contoh : mie instan yang hanya butuh waktu tiga menit untuk menyajikannya. b. Citra Gaya prestise dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut. Contoh : aqua identik dengan air dari pegunungan asli yang melalui proses tujuh kali penyaringan. c. Manfaat ekstra Manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk atau jasa tertentu. Contoh : tambahan kupon potongan harga.

C. Harga Price