xxxii a. Fungsi
Sesuatu yang dapat dilakukan oleh produk atau jasa tersebut. Contoh : mie instan yang hanya butuh waktu tiga menit untuk menyajikannya.
b. Citra Gaya prestise dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut.
Contoh : aqua identik dengan air dari pegunungan asli yang melalui proses tujuh kali penyaringan.
c. Manfaat ekstra Manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk atau jasa tertentu.
Contoh : tambahan kupon potongan harga.
C. Harga Price
Menurut Stanton 1999 : 308 harga adalah jumlah uang kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa
kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Isman Pepadri 2002 harga adalah sejumlah uang yang ditentukan
perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan
konsumen dan merupakan salah satu faktor penting dalam pengambilan keputusan pembelian.
Harga adalah “Sejumlah uang dibebankan atau suatu produk jasa, jumlah dari nilai yang ditukar konsumen. Atau karena memiliki dan menggunakan
produk dan jasa tersebut.” Kotler dan Amstrong 2001 : 439
xxxiii Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan
karena itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan. Perusahaan harus berhati-hati dalam menetapkan harga
karena dari sini dapat diprediksi apakah perusahaan mendapat keuntungan. Bisnis yang menggunakan harga sebagai alat strategis akan memperoleh laba
yang lebih tinggi daripada bisnis yang hanya membiarkan pasar menetapkan harganya. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan
menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan. Tujuan dilakukannya penetapan harga adalah :
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan
mendulang untung yang optimal. 2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan
3. Menggapai ROI Return on Investment Perusahaan
pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat
tercapainya modal kembali ROI. 4. Menguasai pangsa pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di
pasaran.
xxxiv 5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa
pasar yang ada.
D. Tempat Place