Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

16

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam kondisi ekonomi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap perusahaan yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia bisnis harus memiliki keunggulan. Pada umumnya, setiap pelaku bisnis akan memberikan perhatian penuh kepada kualitas karena kualitas dianggap sebagai salah satu faktor kunci sukses didalam berkompetisi. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas maka tercapailah tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan customer satisfaction. Suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keunggulan bersaing dengan hanya mengadopsi teknologi baru secara tepat atau mengelola aktiva dan kewajiban finansialnya dengan baik. Perusahaan dituntut harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah dan bersaing dalam pasar yang sangat ketat dengan melakukan perbaikan berkelanjutan continous improvement. Pada umumnya, kinerja suatu perusahaan baik secara finansial maupun non finansial dapat menjadi alat ukur atas keberhasilan perusahaan tersebut dalam mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja suatu perusahaan juga dapat menjadi pedoman dalam berbagai macam pembuatan keputusan. Contohnya dalam penentuan investasi, pinjaman maupun dalam pembelian aktiva tetap. Mengingat pentingnya kinerja yang baik bagi continuity suatu perusahaan. Para pelaku bisnis memerlukan suatu strategi 17 baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja mereka dan untuk menghadapi perubahan dan persaingan dalam lingkungan bisnis saat ini. Penerapan Total Quality Management TQM dan Just In Time JIT dapat digunakan sebagai alternatif untuk mempertahankan continuity suatu perusahaan. Seperti yang dikemukakan oleh Sim dan Killough 1998 dalam Supratiningrum dan Zulaikha 2003, menyatakan bahwa TQM dan JIT merupakan suatu filosofi yang menekankan pada peningkatan proses manufktur secara berkelanjutan dalam mengeliminasi pemborosan, peningkatan kualitas, mengembangkan keterampilan dan mengurangi biaya produksi. Wruck dan Jansen 1994 dalam Supratiningrum dan Zulaikha 2003:775, menyatakan bahwa keefektivitasan penerapan TQM memerlukan perubahan mendasar pada infrastruktur organisasional, antara lain: meliputi sistem alokasi wewenang pembuatan keputusan, sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan serta hukuman atau punishmen. Sistem penghargaan yang diberikan perusahaan sangat berpengaruh produktivitas dan tendensi para karyawan untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lain. Semakin besar perhatian perusahaan terhadap kebutuhan karyawan perusahaan tersebut akan mendapatkan timbal balik yang sesuai, yaitu maksimalisasi dalam produktivitas kerja Narsa dan Rani, 2003: 19. Penelitian ini ingin menguji pengaruh yang lebih signifikan antara total quality management dan just in time terhadap kinerja kualitas perusahaan. 18 Dengan berhasilnya suatu perusahaan melakukan praktik model manajemen TQM dan JIT diharapkan perusahaan mampu mencapai kinerja kualitas yang optimal. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Wardani 2001, dimana pada penelitian kali ini ada beberapa perbedaan yaitu: 1. Adanya pebedaan pada instrumen yang digunakan, dimana pada penelitian sebelumnya menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Mc. Closkey Collet 1993, yang menjelaskan bahwa praktik TQM didasarkan pada lima pilar kualitas. Sedangkan Flynn 1995 mengatakan, praktik JIT terbagi kedalam 4 dimensi. Pada penelitian kali ini, variabel praktik TQM menggunakan instrumen yang terdapat dalam ISO-9001 serta elemen kunci JIT yang dikembangkan oleh Simamora 2002. 2. Penelitian sebelumnya melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang berlokasi di Pulau Jawa khususnya di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Sedangkan penelitian kali ini menggunakan objek perusahaan manufaktur yang terdapat di wilayah Kabupaten Tangerang. 3. Penelitian sebelumnya dilakukan pada tahun 2001, sedangkan pada penelitian kali ini dilakukan pada tahun 2008. 19

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada PDAM Kabupaten Boyolali).

0 0 14

Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Perusahaan.

2 20 15

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 17

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 42

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 40

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG)

0 0 16

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MANAGERIAL SKILL SEBAGAI VARIABEL MODERATING : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Total Quality Management, Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang) - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Total Quality Management, Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang) - Unika Repository

0 0 14