Definisi Total Quality Management TQM

23 Keuntungan yang didapatkan perusahaan karena menyediakan barang atau jasa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Berikut ini gambar manfaat dari total quality management . Manfaat Rute Pasar Manfaat Rute Biaya Sumber: Nasution 2005:32 Gambar 2.1 Manfaat Total Quality Management

3. Definisi Total Quality Management TQM

Total Quality Management TQM atau praktek-praktek manajemen kualitas adalah praktek-praktek yang memotong seluruh fungsi dan tindakan yang ada dalam suatu organisasi guna meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. TQM akan berbeda untuk masing-masing P E R B I K A N M U T U Memperbaiki posisi persaingan Harga yang lebih tinggi Meningkatkan laba Meningkatkan penghasilan Meningkatkan pangsa pasar Meningkatkan keluaran yang bebas dari kerusakan Mengurangi biaya operasi 24 perusahaan karena produk dan proses produksi yang berbeda-beda, namun ada beberapa karakteristik yang sama untuk seluruh perusahaan Santoso, 2003:131 dalam Marius 2004, yaitu: 1. Tujuan perusahaan untuk seluruh aktivitas bisnis adalah melayani kepuasan pelanggan. 2. Top manajemen memberikan peran aktif dalam peningkatan kualitas. 3. Seluruh karyawan aktif dalam peningkatan kualitas. 4. Perusahaan memiliki sistem untuk mengidentifikasi masalah-masalah kualitas, menyelesaikannya dan menyusun tujuan-tujuan peningkatan kualitas. 5. Karyawan merupakan asset yang paling berharga dan memberikan pelatihan. TQM adalah perpaduan semua fungsi dari suatu perusahaan kedalam falsafah holistis yang dibangun berdasarkan konsep teamwork, produktivitas dan pengertian serta kepuasan pelanggan Narsa, 2003:23. Menurut Nasution 2005:43, Total Quality Manajement TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan secara terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya. Ellitan 2002 dalam Fannie 2005:11, menjelaskan bahwa TQM adalah optimasi kinerja pada semua bagian dan fungsi operasi, prosedur, system pengendalian, struktur dan kultur organisasi. Penerapan TQM 25 memberikan hasil positif dalam peningkatan produktivitas, profitabilitas maupun kinerja secara keseluruhan. Mc. Closkey dan Collett 1993 dalam Wardhani 2001:83, menerangkan bahawa TQM adalah suatu konsep yang menekankan pada kepuasan konsumen yang dimanifestasikan pada kegiatan menghasilkan produk superior, pelayanan terbaik, dan kemampuan menyesuaikan diri secara cepat dengan perubahan kebutuhan konsumen. Konsep ini memfokuskan pada komitmen seluruh anggota organisasi terhadap perbaikan kualitas diseluruh aspek manajemen perusahaan. Menurut Nasution 2005:30 ada empat prinsip utama dalam Total Quality Manajement TQM, yaitu: 1. Kepuasan pelanggan Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun eksternal adalah penentu kualitas produk. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk yang disampaikan kepada mereka. Dan pelanggan internal menentukan kualitas manusia, proses dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. 2. Respek terhadap karyawan Karyawan merupakan sumber daya organisasi paling bernilai sehingga harus diperlakukan dengan baik dan diberikan kesempatan untuk terlibat dalam berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. 26 3. Manajemen berdasarkan fakta Bahwa setiap keputusan selalu didasarkan pada data bukan sekedar perasaan. Data ini memungkinkan manajemen organisasi dapat memfokuskan usahanya pada situasi tertentu dalam menentukan prioritas. Dan data dapat digunakan untuk memprediksi hasil dari setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan. 4. Perbaikan berkesinambungan Agar dapat sekses diperlukan perbaikan berkesinambungan P, D, C, A, Plant, Do, Check, Act yang terdiri dari perencanaan, melaksanakan rencana, memeriksa hasil pelaksanaan rencana, dan melakukan tindakan korektif terhadap hasil yang diperoleh. Bertindak berdasarkan Merencanakan perubahan hasil yang diteliti atau pengujian Mengamati pengaruh melaksanakan perubahan Perubahan Sumber : Nasution 2005:32 Gambar 2.2 Siklus PDCA Plant, Do, Check, Act Act Plant 4 1 Check Do 5 2 Perbaikan 27 Penjelasan dari setiap siklus PDCA tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan rencana perbaikan plan Ini merupakan langkah setelah dilakukan pengujian ide perbaikan masalah. Rencana perbaikan disusun berdasarkan prinsip 5 W what, whay, who, when, dan where dan H how, yang dibuat secara jelas dan terinci serta menetapkan sasaran dan target yang harus dicapai. 2. Melaksanakan rencana do Rencana yang telah disusun diimplementasikan secara bertahap, mulai dari skala kecil dan pembagian tugas secara merata sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dari setiap personil. Selama dalam melaksanakan rencana harus dilakukan pengendalian, yaitu mengupayakan agar seluruh rencanakan dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar sasaran dapat dicapai. 3. Memeriksa atau meneliti hasil yang dicapai check atau study Memeriksa atau meneliti merujuk pada penetapan apakah pelaksanaannya berada dalam jalur, sesuai dengan rencana dan memantau kemajuan perbaikan yang direncanakan. Alat atau piranti yang dapat digunakan dalam memeriksa adalah pareto diagram, histogram, dan diagram kontrol. 4. Melakukan tindakan penyesuaian bila diperlukan action penyesuaian dilakukan bila dianggap perlu, yang didasarkan pada hasil analisis diatas. Penyesuaian berkaitan dengan standarisasi 28 prosedur baru guna menghindari timbulnya masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya. INPUT OUTPUT Sumber : EAQC-Quality PT Nasional Utility Helicopters 2006 Gambar 2.3 Model Sistem Pengendalian Mutu

4. Elemen-Elemen Kunci Total Quality Management

Dokumen yang terkait

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada PDAM Kabupaten Boyolali).

0 0 14

Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Perusahaan.

2 20 15

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 17

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 42

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 40

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG)

0 0 16

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MANAGERIAL SKILL SEBAGAI VARIABEL MODERATING : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Total Quality Management, Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang) - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Total Quality Management, Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang) - Unika Repository

0 0 14