Uji Heterikedastisitas Uji Normalitas

71 Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant TQM ,789 1,267 JIT ,789 1,267 a Dependent Variable: KK Sumber: Data SPSS Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa VIF untuk TQM dan JIT di sekitar angka 1 yaitu 1,267. dengan tingkat Tolerance TQM dan JIT mendekati angka 1 yaitu sebesar 0,789 dengan demikian persamaan regresi bebas dari problem multiko.

2. Uji Heterikedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pedoman suatu model regresi bebas dari heterokedastisitas adalah tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y Ghozali, 2005:105. Hasil uji multikolinearitas terlihat pada tabel 4.16 di bawah ini: -5 -4 -3 -2 -1 1 2 Regression Standardized Predicted Value -4 -2 2 4 Re gr es si on S tu de nt ize d Re si du al Dependent Variable: KK Scatterplot Sumber: Data SPSS Gambar 4.16 Hasil Uji Heterokedastisitas 72 Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi untuk variabel TQM dan JIT yang mempengaruhi kinerja kualitas.

3. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan normaly probability plot . Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi normal jika nilai-nilai sebaran terletak disekitar garis lurus diagonal. Gambar 4.17 akan menunjukan hasil uji normalitas total quality management dan just in time terhadap kinerja kualitas perusahaan. Gambar 4.17 berikut ini dapat dikatakan sebaran data terdistribusi normal karena data berada disepanjang garis diagonal yang merupakan syarat normalitas. 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 E xp ec te d C um P ro b Dependent Variable: KK Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Data SPSS Gambar 4.17 Hasil Uji Normalitas 73 Berdasarkan gambar 4.17 di atas dapat dilihat bahwa hubungan antara variabel total quality management dan just in time terhadap Kinerja Kualitas menunjukan pola distribusi secara normal dimana data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

E. Uji Hipotesis 1. Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada PDAM Kabupaten Boyolali).

0 0 14

Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Perusahaan.

2 20 15

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 17

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 42

Analisis Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi dan kinerja perusahaan : Studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota semarang - Unika Repository

0 0 40

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG)

0 0 16

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MANAGERIAL SKILL SEBAGAI VARIABEL MODERATING : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Total Quality Management, Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang) - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Total Quality Management, Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Semarang) - Unika Repository

0 0 14