Macam-macam Metode Pembelajaran dalam Peroses Belajar-
dilakukan setelah guru menjelaskan tentang sesuatu hal yang menyangkut bidang studi agama.
7 Metode Drill latihan
Penggunaan istilah “Latihan” sering diartikan dengan istilah “Ulangan”. Padahal maksudnya berbeda. Latihan bermaksud agar pengetahuan dan
kecakapan tertentu dapat menjadi milik anak didik dan dikuasai sepenunya, sedangkan ulangan hanyalah untuk sekedar mengukur sejauh
mana dia telah menyerap pelajaran tersebut. 8
Metode Kerja Kelompok Apabila guru dalam menghadapi anak didik di kelas merasa perlu
membagi-bagi anak didik dalam kelompok untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menyerahkan suatu pekerjaan yang perlu dikerjakan
bersama-sama, maka cara mengajar tersebut dapat dimanakan metode kerja kelompok.
Untuk kelompok yang dibagi berdasarkan kemampuan anak didik, tugas guru sebagai pembimbing lebih berat, karena harus secara cermat
memperhatikan anak didik yang lemah agar jangan teralu dirugikan. Sedangkan bagi yang cerdas jangan sampai ada anggapan bahwa dengan
adanya kelompok tidak memberi manfaat baginya. Dalam hal ini guru harus memberikan tugas kepada yang lebih cerdas untuk membantu rekan-
rekannya yang lemah. 9
Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah tehnik mengajar yang dapat membantu
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode ceramah. Ini disebabkan karena guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana murid
dapat mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang telah diceramahkan. Metode tanya jawab ini tidak dapat digunakan sebagai ukuran untuk
menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam mutu kelas, karena metode ini tidak memberi kesempatan yang sama pada setiap murid
untuk menjawab pertanyaan. 10
Metode Proyek
Metode ini disebut juga dengan tehnik pengajaran unik. Anak didik disuguhi bermacam-macam masalah dan anak didk bersama-sama
menghadapi masalah tersebutdengan mengikuti langkah-langkah tertentu secara ilmiah, logis dan sistematis. Cara demikian adalah tehnik yang
modern, karena murid tidak dapat begitu saja menghadapi persoalan tanpa pemikiran-pemikiran ilmiah.
Tujuan metode ini adalah untuk melatih anak didik agar berfikir secara ilmiah dan sistematis.
Sedangkan Dalam bukunya Tayar Yusuf dan Saiful Anwar, metode- metode yang digunakan dalam pengajaran yaitu:
1. Metode ceramah,
2. Metode tanya diskusi atau musyawarah,
3. Metode demonstrasi dan eksprimen,
4. Metode sosiodrama dan bermain peran role playing method,
5. Metode kerja kelompok,
6. Metode tanya jawab,
7. Metode latihan siap,
8. Metode pemberian tugas resitasi,
9. Metode sistem ragu team teaching
10. Metode insersi sisipan,
11. Metode menyelubung wrapping,
12. Metode audio visual
13. Metode pemecahan masalah problem solving.
14. Metode inquiry,
15. Metode karyawisata,
16. Metode proyek project method,
Metode herbart.
7
Metode apapun yang digunakan oleh pendidik atau guru dalam peroses pembelajaran, yang perlu diperhatikan adalah akomodasi menyeluruh terhadap
7
Tayut Yusuf, Saiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama Dan Bahasa Arab, Raja Grafindo Persada Jakarta 1995, cet ke 1, h. 41-92
perinsip-perinsip KBM. Pertama berpusat kepada anak didik student oriented, guru harus memandang anak didik sesuatu yang unik, tidak ada dua anak didik
yang sama sekalipun mereka kembar. Satu kesalahan jika guru memperlakukan mereka secara sama. Gaya belajar learning style anak didik harus diperhatikan.
Kedua, belajar dengan melakukan learning by doing. Supaya peroses belajar itu menyenangkan. Guru harus menyediakan kesempatan kepada anak
didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga ia memperoleh pengalaman nyata.
Ketiga, mengembangkan kemampuan sosial. Peroses pembelajaran dan pendidikan selain sebagai wahana untuk memperoleh pengetahuan, juga sebagai
sarana untuk berinteraksi sosial learning to live together. Keempat, mengembangkan keingintahuan dan imajinasi. Peroses
pembelajaran dan pengetahuan harus dapat memancing rasa ingin tahu anak didik. Juga mampu memompa daya imajinatif anak didik untuk berfikir kritis dan
kreatif. Kelima, mengembangkan kreatifitas dan keterampilan memacahkan
masalah. Peroses pembelajaran dan pendidikan yang dilakukan guru bagaimana merangsang kreatifitas dan daya imajinasi anak untuk menemukan jawaban setiap
masalah yang dihadapi anak didik.
8