34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi yaitu di lembaga pendidikan suasta, tempatnya di SMP Al Amanah Jl. Raya Puspitek Desa Bakti Jaya Setu Tanggerang Selatan.
Hal ini sesuai dengan judul penulis yaitu :
“PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI
FIQIH DI SMP AL AMANAH PAMULANG”
Alasan penulis memilih lokasi ersebut, karena penulis ingin mengetahui secara pasti “apakah terdapat pengaruh yang fositif antara peggunaan metode
demonstrasi terhadap hasil belajar siswa dalam bidang studi fiqih
?”. Untuk itu
yang menjadi objek penelitian adalah siswa SMP Al Amanah Kelas VIII f dan IX f tahun ajaran 2012-2013 dan guru mata pelaharan fiqih sebagai pendukung di
sekolah tersebut. Sebab siswa merupakan unsur penentu dalam penelitian ini.
B. Variabel Penelitian
Dari penelitian ini penulis akan mencari pengaruh antara penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa bidang studi fiqih. Ini berarti ada
dua fariabel penelitian :
1. Metode demonstrasi
Metode demontrasi adalah mengajar dengan menggunakan alat peragaan meragakan, untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan
bagaimana untuk melakukan dan jalannya suatu peroses pembuatan tertentu pada siswa. To Show atau memperkenalkan atau mempertontonkan.
2. Keberhasilan siswa pada mata pembelajaran fiqih
Hasil belajar adalah kemampuan dan perubahan yang diperoleh siswa setelah mengalami peroses belajar dalam bentuk nilai-nilai yang dapat diamatidan
diukur dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan tujuan pendidikan yang diterapkan.
Hasil belajar merupakan hasil belajar yang telah dicapai dalam suatu peroses aktifitas yang dapat membawa perubahan tingkah laku pada individu.
Perubahan pertama, meliputi perubahan-perubahan dari segi penguasaan yang diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut. Kedua, asfek afektif,
meliputi perubahan-perubahan dalam segi sikap mental, perasaan dan kesadaran. Ketiga, aspek psikomotor, meliputi perubahan dalam segi bentuk-bentuk tindakan
motorik. Ketiga aspek tersebut dievaluasi dan evaluasi itu diaktualisasikan dalam bentuk angka dan skor.
Adapun penelitian ini, variabelnya sebagai berikut : Variabel X = metode demonstrasi
Variabel Y = hasil belajar
C. Populasi dan Sempel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang
mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
1
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek
1
Subana, Moere Stio-Sudrahat, Statistik Pendidikan Bandung Pustaka Stia, 2000, h. 24
yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek tersebut.
2
Sempel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sempel yang diambil dari populasi itu.
3
Dengan kata lain sempel adalah wakil populasi yang diteliti.
D. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data tidak lain dari suatu peroses pengadaan data perimer untuk keperluan penelitian. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan
beberapa tehnik yaitu :
1. Observasi
Ialah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok
secara langsung dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Maksudnya adalah agar orang yang diperiksa itu memukakan isi
hatinya, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga pemeriksa dapat lebih mengenalnya.
4
3. Angket kuesioner
Angket adalah wawancara tertulis. Dalam angket, pertanyaan-pertanyaan sudah disusun secara tertulis dalam lembar-lembar pertanyaan. Orang yang
diperiksa tinggal membaca pertanyaan-pertanyaan itu dan memberi jawaban- jawaban secara tertulis pula dalam kolom-kolom yang sudah disediakan.
2
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan R D, Bandung : Alfabeta, 2006, Cet. 2, Hal. 89
3
Ibid, hal. 90
4
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, jakarta : bulan bintang, 2003 cet ke- 9, hal. 11