Pengertian Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran

“Demonstrasi berarti pertunjukkan atau peragaan. Dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dilakukan pertunjukan sesuatu proses, berkenaan dengan materi pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan baik oleh guru maupun orang luar yang diundang ke kelas. Proses yang didemonstrasikan diambil dari obyek yang sebenarnya”. 5

2. Macam-macam Metode Pembelajaran dalam Peroses Belajar-

Mengajajar Menurut Zakiah Daradjat, ada beberapa metode pengajaran dalam Pendidikan Agama Islam PAI di antaranya adalah sebagai berikut : 6 1 Metode Ceramah. Teknik mengajar melalui metode ini merupakan metode yang paling banyak dilakukan. Dalam metode ini seorang guru memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah siswa pada waktu dan tempat tertentu. Dilaksanakan dengan bahasa lisan untuk memberikan pengertian terhadap sesuatu masalah, karena itu cara tersebut sering disebut juga dengan metode kuliah. Namun dalam metode terdapat beberapa kelemahan- kelemahan yaitu seperti perhatian hanya berpusat pada guru, di sini guru lebih aktif sedangkan murid pasif. 2 Metode Diskusi Metode ini erat kaitannya dengan metode lainnya, misalnya ceramah, demontrasi dan lainnya karena metode ini adalah bagian terpenting dalam memecahkan suatu masalah Problem Solving. Dalam metode diskusi yang terjadi bukan hanya percakapan atau debat biasa saja, tetapi diskusi timbul karena ada masalah yang memerlukan jawaban atau pendapat yang bermacam-macam. Di sini peranan guru sangat penting dalam rangka menghidupkan gairah murid berdiskusi. 5 Sumiati dan Asra, “Metode Pembelajaran”, Bandung, CV Wacana Prima, 2009, h. 101. 6 Zakiah Darajah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Bumi Aksara 1995, Cet 4 h.289-310 3 Metode Eksperimen Metode ini biasanya dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu seperti ilmu Alam, ilmu Kimia dan sejenisnya, biasanya terhadap ilmu-ilmu Alam yang di dalam penelitiannya menggunakan metode yang bersifat objektif, baik dilakukan di dalam atau di luar kelas maupun suatu laboratorium tertentu. Metode ekperimen ini hendaknya diterapkan bagi pelajaran-pelajaran yang belum diterangkan atau diajarkan oleh metode lain sehingga terasa benar fungsinya. Karena setelah diadakan percobaan-percobaan barulah guru memberikan penjelasan dan kalau perlu diadakan diskusi terhadap maslah- masalah yang ditemukan dalam ekperimen tersebut. 4 Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Dengan metode demonstrasi guru atau murid memperlihatkan kepada seluruh anggota kelas suatu peroses, misalnya bagaimana cara shalat yang sesuai dengan ajaran Rasullah SAW. 5 Metode Pemberian Tugas Yang dimaksud dengan metode ini ialah suatu cara dalam peroses belajar mengajar bilamana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru. Dengan cara demikian diharapkan agar murid belajar secara bebas tapi bertanggung jawab dan murid-murid akan berpengalaman mengetahui berbagai kesulitan kemudian berusaha untuk ikut mengatasi kesulitan- kesulitan itu. 6 Metode Sosioderama Metode sosiodrama adalah juga semacam drama atau sandiwara, akan tetapi tidak dipersiapkan naskahnya terlebih dahulu. Tidak pula diadakan pembagian tugas yang harus mengalami latihan terlebih dahulu. Metode sosiodrama ini dapat dilaksanakan terutama dalam bidang studi kesenian atau dapat juga dilaksanakandalam bidang sejarah. Metode ini dilakukan setelah guru menjelaskan tentang sesuatu hal yang menyangkut bidang studi agama. 7 Metode Drill latihan Penggunaan istilah “Latihan” sering diartikan dengan istilah “Ulangan”. Padahal maksudnya berbeda. Latihan bermaksud agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat menjadi milik anak didik dan dikuasai sepenunya, sedangkan ulangan hanyalah untuk sekedar mengukur sejauh mana dia telah menyerap pelajaran tersebut. 8 Metode Kerja Kelompok Apabila guru dalam menghadapi anak didik di kelas merasa perlu membagi-bagi anak didik dalam kelompok untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menyerahkan suatu pekerjaan yang perlu dikerjakan bersama-sama, maka cara mengajar tersebut dapat dimanakan metode kerja kelompok. Untuk kelompok yang dibagi berdasarkan kemampuan anak didik, tugas guru sebagai pembimbing lebih berat, karena harus secara cermat memperhatikan anak didik yang lemah agar jangan teralu dirugikan. Sedangkan bagi yang cerdas jangan sampai ada anggapan bahwa dengan adanya kelompok tidak memberi manfaat baginya. Dalam hal ini guru harus memberikan tugas kepada yang lebih cerdas untuk membantu rekan- rekannya yang lemah. 9 Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah tehnik mengajar yang dapat membantu kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode ceramah. Ini disebabkan karena guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana murid dapat mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang telah diceramahkan. Metode tanya jawab ini tidak dapat digunakan sebagai ukuran untuk menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam mutu kelas, karena metode ini tidak memberi kesempatan yang sama pada setiap murid untuk menjawab pertanyaan. 10 Metode Proyek