Realitas Subjektif Detik.com Terhadap Tragedi Mina

57 dilontarkan Iran terhadap Saudi, mengingat pihak Saudi tidak melakukan konfirmasi secara resmi terkait Tragedi Mina. Tanda yang berupa pembelaan dari Arab News selanjutnya adalah media ini ingin mengingatkan bahwa penyelenggaraan haji adalah tugas yang sangat besar. Sehingga negara yang dapat melaksanakan penyelenggaraannya sejak dulu merupakan pencapaian yang luar biasa. Oleh sebab itu seyogyanya jika terdapat kesalahan dalam pengelolaan dalam beberapa kesempatan, semestinya dapat menyampaikan masukan secara objektif dan tidak menyudutkan pihak manapun. Hal ini mengindikasi bahwa pernyataan ini hadir, setelah Iran dengan bertubi-tubi melakukan kecaman terhadap Saudi.

B. Realitas Subjektif Detik.com Terhadap Tragedi Mina

Media online Detik.com dalam menghadirkan Tragedi Mina melalui representasi atau menggambarkan kejadian tersebut dengan bentuk deskriptif, untuk mempermudah dalam menguraikannya. Selain itu untuk mempermudah pemahaman pembaca terhadap peristiwa Mina seperti gambaran lokasi kejadian, maka Detik.com berusaha memberikan bahasa yang mudah untuk dipahami. sesuatu menurut redaktur Detik.com, Gagah Wijoseno sebagai wartawan adalah tulisan. “Tulisan yang baik untuk menggambarkan sesuatu peristiwa adalah deskriptif, yang membuat pembaca itu seolah-olah berada di lokasi. Mina adalah lokasi yang asing bagi saya dan pembaca Indonesia. Sehingga untuk menggambarkan lokasi, saya harus bisa menyederhanakan bahasa yang teknis untuk menunjukkan lokasi menjadi lebih mudah dicerna dan juga menambahkan foto” 95 . 95 Berdasarkan wawancara dengan Gagah Wijoseno, 31 Maret 2016, pukul 15:36 WIB 58 Representasi merupakan penggunaan tanda gambar, bunyi, dan lain-lain untuk menghubungkan, menggambarkan, memotret, atau memproduksi sesuatu yang dilihat, diindera, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk fisik tertentu. 96 Pada representasi dikenal sebagai proses dalam menaruh X dan Y secara bersamaan. Dalam merepresentasi sesuatu, Pierce mengistilahkan X sebagai representamen sesuatu yang mewakili. Sedangkan Y diistilahkannya sebagai objek dari representasi. Sehingga dari proses representasi X dan Y akan memunculkan makna yang dapat disimpulkan dari proses representasi tadi sebagai interpretan . 97 Penggambaran detik.com pada tragedi Mina yakni melalui perkembangan peristiwa, yang dimulai dari deskripsi penyebab tragedi beserta analisa dari tokoh- tokoh terkait kejadian tersebut. Berikutnya adalah dengan foto dilokasi kejadian, sebab dengan foto pembaca mendapatkan gambaran visual dari lokasi yang menunjukkan peristiwa Mina. Selanjutnya melalui video yang menggambarkan situasi korban yang tengah dievakuasi petugas. Selain itu informasi dari Iran mengenai pernyataan pihak otoritasnya dan cerita dari korban selamat maupun korban yang meninggal juga merupakan penggambaran kejadian. Sesuai dengan salah satu nilai Detik.com yakni kreatif dan inovatif, dalam menyajikan berita terkait Mina, wartawan memproduksi berita feature yang bersifat human interest. Tujuan berita ini tentunya untuk menimbulkan rasa keprihatinan pembaca terhadap para korban. Meskipun berita feature dibuat 96 Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi, Yogyakarta: Jalasutra, 2012 h. 24 97 Ibid ., h.20 59 kreatif dan ide yang semenarik mungkin, namun Detik.com melihat dari segi etika untuk dijadikan berita. Seperti halnya peristiwa tentang suami yang memberikan napas buatan untuk istrinya saat berlangsungnya Tragedi Mina. Kendati kejadian tersebut menarik, namun dari segi etika orang timur tidak baik. Redaktur Detik.com mempunyai pandangan dalam melihat Tragedi Mina, yaitu: “Tragedi Mina itu kejadian yang dapat dicegah sebenarnya berbeda dengan craine, walaupun terdapat unsur kelalaian namun faktor alam turut berpengaruh. Saya melihat tragedi ini banyak faktor karena tiap orang mempunyai argumen masing-masing. Sebab pemerintah Indonesia sudah menghimbau untuk melakukan lempar jumroh pada sore hari, namun para jemaah memiliki argumentasinya sendiri dan memutuskan untuk melakukannya di pagi hari. Tragedi Mina merupakan peristiwa dengan banyak argumen yang menyelimutinya. Meskipun semestinya sore hari, jika memang jalur tersebut untuk Indonesia semestinya tidak ditutup dan tidak dibelokkan oleh askar ” 98 . Pemikiran tersebut didapatkannya dari hasil peliputan di lokasi kejadian. Dia mengamati dalam Tragedi Mina banyak bermunculan argumentasi dari setiap kubu otoritas. Hal yang menarik dari peristiwa ini adalah ketika didalamnya memiliki banyak argumen masing-masing, tanpa dapat disatukan. Pada peristiwa ini tidak ada kubu yang paling salah atau benar, hanya saja ketidakseimbangan antara argumen yang satu dengan lain menciptakan sebuah konflik dalam ranah komunikasi antar negara yang warga negaranya menjadi korban Mina. Terkait dengan pemberitaan Tragedi Mina, diantaranya terdapat 28 berita mengenai Iran. Hal tersebut bukan merupakan bentuk dukungan terhadap sikap Iran kepada Arab Saudi, maupun isu yang dianggap penting oleh Detik.com. Satu- satunya alasan dibuatnya berita terkait konflik Iran dalam Tragedi Mina karena 98 Berdasarkan wawancara dengan Gagah Wijoseno, 31 Maret 2016, pukul 15:36 WIB 60 pihak yang banyak berbicara ketika itu adalah Iran ketimbang Arab Saudi. Sehingga perkataan dari Iran menjadi layak untuk dijadikan sebuah berita. Selain itu jemaah haji yang banyak menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina berasal dari Iran. 99

C. Interpretasi Terhadap Tragedi Mina Pada Detik.com