Mekanisme Kerja Keredaksian di Detik.com

41 koordinator liputan langsung ke lokasi kejadian. Ketika telah menyelesaikan tugas liputan para wartawannya tidak perlu kembali ke kantor. Para wartawan datang ke kantor saat berlangsungnya rapat atau mendapat arahan. Keseluruhan aturan yang berlaku dalam mengatur wartawan Detik.com menandakan bahwa hal terpenting yang dikedepankan oleh detik adalah komitmen dalam pekerjaan. 88 Guna membentuk salah satu dari nilai Detik.com yakni kerjasama antar karyawan, pihak manajemen setiap setahun sekali rutin melaksanakan outing. Outing adalah bagian dari membangun kerjasama lintas divisi. Selain pelaksanaan outing, di kantor Detik.com sendiri terdapat banyak ruang rapat dan juga ruang bersantai, tempat karyawan lintas divisi saling bertukar pikiran. Menurut pihak manajemen, pencapaian akhir dari kerjasama adalah semua departemen berkontribusi besar kepada Detik.com. 89

D. Mekanisme Kerja Keredaksian di Detik.com

Secara umum mekanisme kerja redaktur di media online Detik.com dengan media konvensional lainnya menurut redaktur di Detik.com, Gagah Wijoseno, serupa. Redaktur di Detik.com bertugas untuk mencari materi berita, isu, dan menentukan peristiwa yang dirasa layak untuk diberitakan, tentunya hal tersebut diputuskan saat rapat redaksi yang biasanya dilakukan setiap sore hari. Selain itu menyunting berita dalam hal kesalahan penulisan, kesalahan data, kesalahan logika, hingga kesalahan dalam menempatkan foto merupakan tugas redaktur. Bahkan redaktur dapat bertugas melakukan liputan tertentu dilapangan, sesuai dengan kondisi. Memposting berita kedalam website juga merupakan tugas dari 88 Wawancara dengan Nanang Supriyatna, Human Capital Detik.com, Jakarta, 31 Maret 2016, 16:44 WIB 89 Ibid. 42 redaktur di Detik.com, jadi reporter yang bertugas dilapangan hanya mengirimkan informasi dalam bentuk berita atau telepon kepada redaktur, berikutnya adalah wewenang redaktur dalam memilih berita untuk diposting. 90 Sementara itu mekanisme kerja reporter di Detik.com terbagi menjadi dua, antara lain reporter yang bertugas untuk meliput langsung peristiwa ke lokasi kejadian dan reporter yang bertugas di kantor untuk mencari berita asing. Keduanya dalam menjalankan tugas selalu mendapatkan arahan untuk meliput dari koordinator liputan. Sehingga semua telah terkoordinasi dengan baik, dan tidak ada reporter yang melakukan liputan sesuai kehendak masing-masing. 91 Perihal akurasi dengan kecepatan waktu terbit, Detik.com mengakui bahwa media online masih dipandang mempunyai kekurangan dalam hal akurasi. Terkadang ditemui kesalah penulisantypo, sebagai konsekuensi dari kecepatan informasi. Namun sebisa mungkin tidak sampai salah dalam logika maupun data. Oleh sebab itu menjadi tugas redaktur dalam menyeleksi setiap kiriman berita dari setiap wartawan, karena setiap wartawan tidak dapat langsung memposting berita kedalam website. Alur berita hingga diposting di website Detik.com secara teknisnya adalah berita yang dibuat oleh reporter, kemudian dikirim ke redaktur untuk dicek kembali oleh klarifikator, barulah dapat diposting ke dalam website. 92 Sebagai media pada umumnya, Detik.com juga mengeluarkan berita revisi, sebab kekeliruan dalam penulisan nama, gelar atau perkembangan informasi terbaru dari suatu peristiwa terkadang tidak dapat terhindari. Sehingga sikap yang 90 Berdasarkan wawancara dengan Gagah Wijoseno, Jakarta, 31 Maret 2016, pukul 15:36 WIB 91 Ibid. 92 Ibid. 43 bijak sebagai media yang bertanggungjawab terhadap konten berita adalah dengan melakukan konfoirmasi ulang berita. Terdapat dua jenis berita revisi yang dikenal dengan sebutan berita ralat dan juga berita update. Berita ralat biasanya dibuat karena adanya kesalahan dalam penulisan nama atau salah dalam logika. Sedangkan berita update adalah perkembangan dari suatu peristiwa terkini karena sumber terpercaya yang mengabarkan perkembangan informasi terbaru. 93 Terkait foto Detik.com mempunyai redaktur yang membidangi foto untuk mengisi rubrik detikfoto. Meskipun mempunyai fotografer khusus, namun pihak Detik.com mewajibkan setiap reporter untuk terampil dalam mengambil gambar, guna mempersingkat waktu kerja. Bahkan dengan teknologi handphone yang berkamera canggih, dapat mempercepat mengirim foto ketimbang menggunakan kamera DSLR Digital Single Lens Reflex. Semua kiriman foto dari reporter ditunjukkan kepada redaktur berita untuk dipilih menjadi foto yag tepat untuk disajikan dalam berita. 94 93 Berdasarkan wawancara dengan Gagah Wijoseno, Jakarta, 31 Maret 2016, pukul 15:36 WIB 94 Ibid. 44

BAB IV TRAGEDI MINA PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM